nikmat terindah

2.2K 83 5
                                    

bismillahirrahmanirrahim

jangan lupa sholawat sebelum membaca

الحم صلي عل سيدنا موحمد

happy reading

~~~~~~~~~~~~~~~~•••~~~~~~~~~~~~~~

"APAA??? AZZURA HAMILL? HABIBIII???" teriak azzura.

azzura benar benar terkejut mendengar ucapan yang barusan di lontarkan oleh gus arkan. Apa benar ia sedang mengandung anak mereka berdua? azzura senang sekali jika itu memang benar.

"iya sayangg, kamu hamil anak kita"

"Alhamdulillah ya allahh, azzura senangg sekali bii" ucap azzura sambil mengelus perut nya yang masih rata. Tak terasa air mata  telah membasahi pipi nya, demi apapun ini nikmat terindah bagi azzura.

gus arkan yang melihat azzura nangis terharu juga ikut mengeluarkan air mata nya. Mereka memang belum lama menikah, tapi inilah nikmat dari allah. Dan tentu nya mereka menerima itu dengan senang hati.

"mulai sekarang kamu harus lebih hati hati okey? tidak boleh terlalu sering minum es, tidak boleh makan  makanan yang terlalu pedas, dan satu lagi tidak diizinkan mengajar!" tegas gus arkan.

"ihh azzura pengen ngajar bii, satu minggu aja gapapa kokk. Lagian si mbull nya masii kecill, perut azzura belum gedee bii". Azzura merengek dihadapan gus arkan, azzura menghentakkan tangan nya di kasur yang ia tempati. Berharap gus arkan akan luluh jika ia seperti itu. Namun, seperti yang kita tahu, gus arkan tidak mungkin merubah keputusan nya.

"tidak malu sama calon anak kamu jika kamu merengek seperti itu?" tanya gus arkan dengan menaikkan salah satu alisnya.

azzura yang dibilang seperti itu menjadi semakin cemberut. Gus arkan memang sangat sulit untuk dirayu.

"ah azzura males, panggilkan umma. Azzura mau sama umma saja"

"jangan cemberut sayangg, sebentar saya panggilkan"

gus arkan berjalan keluar ruangan untuk memanggil umma. Yang gus arkan tau umma aisyah belum tiba, namun apa salahnya jika gus arkan melihat dulu keluar.

ceklek

suara pintu saat gus arkan keluar dari ruangan itu. Dan benar saja, umma dan abaa azzura telah tiba disini. Mereka sedang mengobrol dengan besan nya. Bahkan, sepupu azzura yang saat itu pernah membuat gus arkan cemburu juga ikut dengan umma ke rumah sakit untuk melihat keadaan azzura.

saat tatapan gus arkan dan bian bertemu, gus arkan melayangkan tatapan tajam untuk nya. Jujur saja, gus arkan tidak ingin melihat sepupu istri nya itu. Tapi tetap saja itu juga sepupu nya, dan gus Arkan hanya bisa sabar menghadapi tingkah resee yang akan dilakukan lelaki yang bernama bian itu.

"haiii adik broo" sapa bian sambil menepuk pelan pundak gus arkan.

Gus arkan menepis pelan tangan bian. "gausa pegang pegang saya. Ngapain ikut kesini?"

"aduh adik bro pertanyaan nya aneh sekali. Sudah pasti mau lihat azzura nya guee" jawab bian dengan sedikit tertawa.

"azzura saya, bukan kamu!"

mendengar ucapan gus arkan, semua yang ada disitu tertawa. Mereka tak menyangka bahwa gus arkan cemburuan seperti ini.

"sudah, kalian berdua hanya membuang waktu jika berantem seperti itu" ucap umma aisyah. Kemudian ia berjalan menuju menantu dan ponakan nya, aisyah ingin menanyakan keadaan anaknya karena ia sangat khawatir dengan azzura.

"bagaimana dengan azzura nak?" tanya nya.

"alhamdulilah baik baik saja umma, azzura pusing akibat bayi yang ada dikandungan nya". Gus arkan tersenyum setelah mengucapkan itu. Rasanya senang sekali saat ia menyebut kata "bayi".

"masyaallah, alhamdulilah ya allah, sudah diberi kepercayaan menjadi nenek. Abaa anak kita sudah Hamill" aisyah tersenyum haru saat suami nya mengangguk mendengar ucapan nya. Tidak jauh berbeda dengan umma aisyah, umi syifa dan abi adam juga ikut merasakan bahagia yang amat mereka syukuri.

"oh iya umma, azzura ingin bertemu dengan umma" ucap gus arkan.

"oke, gue juga ikut" putus bian saat mendengar ucapan gus arkan. Bian juga ingin sekali melihat keadaan azzura, sudah lama mereka tidak bertemu.

gus arkan tak menggubris ucapan bian, ia hanya memberi tatapan maut pada abang sepupu azzura itu.

"sudah sudah, mari kita masuk"

tidak hanya umma aisyah, tentunya umi syifa dan yang lain juga ikut masuk melihat azzura. Tetapi tidak dengan gus arkan, ia akan mengurus administrasi agar azzura bisa dipindahkan ke ruang inap. Azzura memang harus menginap dulu disini, hingga kesehatan nya vit kembali.

"assalamualaikum anak umma" sapa aisyah saat melihat azzura yang tengah asik mengelus perut rata nya.

"wa'alaikumussalam UMMAAA!!" teriak azzura. Azzura memang suka sekali berteriak, bahkan umma dan aba nya sudah kebal mendengar teriakan nya.

"azzura tidak boleh berteriak ya sayang" tegur umi syifa.

"hehe iya umii. Ummaa azzura kangennnn"

"abaa azzura juga kangenn" ucap azzura saat beralih menatap aba nya yang berada di belakang umma aisyah.

mereka berdua tersenyum kepada azzura.

"ohh begitu sekarang, ga kangen guee?" sindir seseorang yang berada di belakang abba abdullah.

"BANGG BIANNNN?????? AAA KANGENNN JUGAA" azzura merentangkan kedua tangan nya agar bian bisa memeluk nya. Namun, sebelum bian memeluk azzura. Umma aisyah sudah lebih dahulu memeluk nya.

"ah ya allah tantee, tegaa banget ama ponakan nya" gerutu bian.

"azzura sudah punya suami, gaboleh asal peluk" jawab umma aisyah.

semua yang ada diruangan itu tertawa melihat bian yang kini sedang cemberut akibat tak bisa lagi memeluk azzura seperti dahulu.

mereka berbincang bincang cukup lama diruangan itu, seraya menunggu para perawat yang akan membawa azzura ke ruang rawat inap nya.

umi syifa dan abi adam telah pulang setelah pembicaraan tadi, dikarenakan abi adam yang ditelfon pengurus pondok. Jadilah mereka pamit lebih dulu.

Kini yang tersisa diruangan itu hanya kedua orang tua azzura dan bian, sepupu brengsek nya. Gus arkan juga belum kembali dari tadi.

"azzura sudah makan malam nak?" tanya abdullah.

"sudah abba, tadi azzura sempat masak dan makan bareng gus arkan"

"alhamdulilah kalo begitu, abaa mau membeli makanan dulu untuk umma dan bian" ucap abdullah pada anaknya. Karena mereka bertiga belum makan sebelum ke rumah sakit.

Azzura mengangguk mengiyakan ucapan aba nya. "abaa hati hatii yaa". Azzura melambaikan tangan nya saat abdullah berjalan ke luar ruangan.

~~~~~~~~~~~~~~~~•••~~~~~~~~~~~~~~

Segituu dulu ya readerskuu

DOUBLEE UP UNTUK HARI INII

jangan lupa vote dan komen!!!
aku maksaaa.

see uu guysss









NING & GUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang