Difitnah

3.5K 236 8
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Haii para pembaca cerita akuu

Jangan lupa sholawat ya sebelum membaca, biar tambah berkah.

Follow tiktok @asya_thorr

Happy reading

~~~~~~~~~~~~~~~~•••~~~~~~~~~~~~~~

Setelah hampir dua jam mereka saling bertukar cerita, kini saat nya mereka pulang.

Jika ditanya berat apa tidak meninggalkan ning naila? Tentu sangat berat bagi nyai syifa dan kiyai abdullah. Namun, demi kebaikan anak nya, mereka berusaha untuk kuat.

Mobil berwarna putih itu telah keluar dari pesantren al-amin, tempat ning naila menuntut ilmu.
Meski ada sedikit drama saat meninggalkan ning naila, namun kehadiran azzura membuat mereka sedikit terhibur.

"Azzura, kamu mau makan apa nak? Sekalian kita makan malam diluar saja, rasanya tak sempat jika harus memasak lagi dirumah" Azzura menoleh menghadap nyai syifa.
ia tersenyum mendengar pertanyaan yang dilontarkan nyai syifa kepadanya, zura merasa sangat dihargai berada disini.

"Azzura ikut kata umi saja, dimana pun itu Azzura akan ikut umi"

"Arkan ga ditanya mi? Mentang mentang ada azzura disini" ucap gus arkan yang sedang menyetir mobil.

Mereka tak membawa sopir pribadi kiyai, karena ingin quality time. Jadilah gus arkan yang mengendarai mobil nya.

Umi Syifa dan kiyai abdullah tertawa mendengar ucapan gus arkan, ternyata anaknya ini masih saja cemburuan. Padahal sudah dewasa.

"Yasudah arkan ingin makan dimana?" Kini, kiyai abdullah yang melontarkan pertanyaan

"Dimana saja abi"

Kiyai abdullah menghembuskan nafas nya dengan berat.
Tidak ditanya cemburu. Setelah ditanya,jawaban gus arkan tidak ada beda nya dengan azzura.
Memang jodoh.

•••
Tiba di pesantren, azzura izin pamit ke asrama nya dengan alasan ingin mandi dahulu. Badan nya sudah terasa lengket akibat berkeringat seharian.

Tak berbeda dengan azzura, gus Arkan juga melakukan hal yang sama. Setelah mandi, gus arkan merebahkan dirinya ke atas kasur. Mengingat kejadian di pesantren tadi, membuat gus arkan senyum senyum sendiri.

Gus arkan sudah yakin, bahwa ia benar benar mencintai azzura. Hanya ingin menunggu waktu yang tepat saja, setelah itu ia akan memgkhitbah gadis itu.

Mungkin gus Arkan juga akan meminta pendapat kedua orang tua nya.

•••
Kini azzura telah selesai mandi, sungguh azzura bosan sekali berada di asrama. Rani izin pulang karena sakit, bahkan rani tidak pamit pada azzura.

Azzura baru ingat bahwa saat masuk ke pesantren ini ia membawa hp. Pesantren Al fath mengizinkan bagi murid yang mengabdi untuk membawa hp nya. Namun juga tidak boleh dipergunakan setiap hari, hanya hari hari tertentu saja.

Azzura berjalan menuju lemari pakaian nya. Dan benar saja, hp milik nya ada di dalam brankas lemari.

Mengambil hp tersebut, kemudian azzura menyalakan hp nya.

Banyak sekali notif yang masuk. Mulai dari chat dari sahabat lama nya, dm ig dari beberapa orang yang tak dikenal nya, bahkan ada beberapa panggilan tak terjawab dari teman teman nya.

"Ya Allah, banyak sekali mereka mengirim pesan pada zura"

"Zuraa zuraa, kenapa bisa lupaa si kalo bawa hp" gerutu nya pada diri sendiri.

Dari banyaknya notif yang masuk, azzura justru terfokus pada satu notif dari akun instagram nya.

@arkanzz mulai mengikuti anda.

NING & GUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang