NING & GUS

pulang

bismillahirrahmanirrahim

jangan lupa sholawat sebelum membaca

الحم صلي عل سيدنا موحمد

allahumma sholli 'ala sayyidinaa Muhammad

"Azzura ga akan makan kalo anda tidak mau ke mall"

•

•

•

•

••𝓗𝓐𝓟𝓟𝓨 𝓡𝓔𝓐𝓓𝓘𝓝𝓖••
🐋🐋

Sudah dua hari Azzura menetap dirumah sakit itu. Azzura sudamerasa bosan dengan ruangan yang berbau obat obatan. Namun, kabar gembira datang untuknya, hari ini Azzura sudah dibolehkan untuk pulang ke rumah.

Keadaan Azzura sudah lebih baik dari sebelumnya, mual dan pusing yang sebelumnya ia rasakan kini sudah tidak lagi dirasakan nya.

"Habibii, apa umma dan abba tidak kesini? Azzura kan sudah bisa pulang. Harusnya mereka disini dong bantuin Azzura" sewot Azzura pada gus Arkan yang sedang merapikan barang barang mereka.

Gus Arkan menatap Azzura sekilas. "sayangg, mungkin mereka disana juga sedang sibuk. Tidak apa apa, lain kali mereka bisa datang ke rumah kita kan?" ucap Gus Arkan yang berusaha untuk menenangkan Azzura. Akhir akhir ini memang Azzura gampang sekali kepikiran hal yang seperti itu.

"hmm begitu ya bii"

"iya humairahh"

"karena Azzura sudah sehatt, Azzura mau ke mall!!!" pinta Azzura pada gus arkan. Azzura sangat rindu dengan suasana mall, mengingat beberapa hari ini ia hanya berdiam diri di ruangan yang menakutkan bagi nya.

"tidak. Tidak bisa!" tegas Gus Arkan.

Gus Arkan berjalan ke arah Azzura, ia mengelus puncak kepala Azzura sambil tersenyum. "makan dulu ya zaujatii. Setelah itu kita pulang kerumah"

Azzura menepis tangan Gus Arkan yang berada di kepala nya. Wajahnya terlihat murung, jujur saja Azzura merasa kesal pada Gus Arkan karena tidak diizinkan ke mall.

"JANGAN PEGANG PEGANG AZZURA!!! PERGII!" bentak Azzura saat Gus Arkan tetap kekeuh mengelus kepala nya.

Gus Arkan terkejut. Lalu, di detik selanjutnya ia kembali tersenyum menatap Azzura. Kini Gus Arkan sudah paham akan sifat Azzura yang mulai sensitif. Sudah pasti faktor dari bayi yang ada di perutnya.

"iyaa sayangkuu cantik nya arkann, makan dulu ya?"

"Azzura ga akan makan kalo anda tidak mau ke mall" ucap Azzura dengan mantap. Azzura yakin jika seperti ini sudah pasti Gus Arkan akan luluh padanya.

"yasudah nanti kita ke mall ya. Tapii sekarang kamu harus makan dulu!" Gus Arkan akui ia memang kalah jika berdebat dengan Azzura. Apalagi jika Azzura sudah memberi ancaman seperti tadi.

"OKEYY HABIBIII" ucap Azzura yang setuju akan ucapan suami nya.

Mereka berdua makan dalam satu piring, Gus Arkan yang selalu bersedia untuk menyuapi Azzura. Dan Azzura yang selalu senang setiap Gus Arkan melakukan itu.