Berita menyakitkan

3.1K 138 10
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Double up untuk hari inii!!

Sebelum itu follow tiktok @asya_thorr dan ig @umachaa__a

Link grup di ig

Jangan lupa sholawat sebelum membaca

الحم صلي عل سيدنا محمد

Happy reading

~~~~~~~~~~~~~~~••••~~~~~~~~~~~~~~~

"Afwan gus, a-azzura ti-tidak bisa menerima tawaran gus arkan untuk mengkhitbah zura"

Seperti disambar petir, gus arkan merasakan sakit yang begitu dalam.
Azzurra menolak nya?
Bukankah azzura juga menyukai nya?

Banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang terlintas di pikiran gus arkan.

Tentu gus arkan merasakan sakit yang begitu dalam, gadis yang ia cintai dan bahkan yang ia tau gadis itu juga mencintai nya, lantas mengapa gus arkan ditolak?

author (karena sudah alur nya guss)

"Tidak apa apa zura, saya menghargai keputusan kamu"

Hanya itu yang mampu gus arkan pada azzura, sedangkan azzura memilih untuk pamit pergi.

Azzurra juga tak sanggup melihat gus arkan sakit hati, apalagi ini karena ulahnya.

Dengan langkah kaki yang lesu, gus arkan pulang ke rumahnya.

Rasanya ucapan azzura tadi masih saja terbayang bayang dibenaknya.
Gus arkan tak menyangka azzura tak ingin dikhitbah oleh dirinya.

Memasuki rumah dengan pintu jati berwarna coklat, gus arkan disambut oleh kedua orang tua nya.

"Ucap salam dulu guss sebelum masuk ke rumah" perintah nyai Syifa

"Maaf umi, arkan lupa"

"Assalamualaikum" ucap nya lagi

"Wa'alaikumussalam, nah gitu dong"

"Kamu kenapa arkan? Ada masalah?" melihat putra nya yang sangat lesu seperti tak bertenaga, kiyai abdullah memutuskan untuk bertanya.

"Tidak ada apa apa abi, arkan pamit ke kamar dulu"

Kedua orang tua gus arkan heran melihat tingkah anaknya, namun mereka tak mau ambil pusing.

•••

Setelah mengatakan itu pada gus arkan, azzura juga dihantui rasa bersalah.

Apakah keputusan nya sudah benar?
Apa gus arkan akan membenci dirinya?
Atau bahkan gus arkan tidak mau bertemu dengan nya lagi?

Banyak sekali pertanyaan yang terlintas di pikiran nya, azzura memutuskan untuk ke taman sambil menyegarkan pikiran nya.

Sebelum ke taman, azzura mampir ke kantin untuk membeli minuman. Setelah itu ia pergi menuju taman yang tak jauh dari kantin itu.

Azzurra duduk di salah satu kursi taman, kemudian ia merenungkan ucapan ucapan nya tadi saat bersama gus arkan.

Seperti nya ia salah telah berkata seperti itu pada gus arkan, namun ini perintah author. Jadilah azzura harus mengucapkan itu.

Dari kejauhan, ustadz zaki melihat azzuraa yang sedang duduk sendirian di kursi taman.

Ustadz zaki menghampiri azzura, ia sangat yakin gadis itu pasti sedang sedih.

"Assalamualaikum azzura"

"Wa'alaikumussalam ustadz"

"Kamu tidak perlu bersedih, keputusan mu sudah benar. Kamu hanya perlu menunggu waktunya saja, setelah itu bersenang senang lah"

"Na'am ustadz, azzura hanya takut perkataan azzura menyakiti hati gus arkan" lirih azzura

"Insyaallah tidak akan, semangatt azzura. Saya pamit dulu mau ke kantor"

"Baikk, terimakasih ya ustadz"

"Sama sama, assalamualaikum "

"Wa'alaikumussalam"

Azzurra memutuskan untuk kembali ke asrama, karena azzurra belum mandi jadi ia harus segera ke kamar mandi sebelum antrian nya panjang.

••••
3 hari telah berlalu setelah azzura menolak ajakan gus arkan.
Hingga saat ini azzura tidak ada mengobrol dengan gus arkan.

Kini rani juga telah tiba di pondok, jadi azzura tidak akan merasa kesepian lagi.

Karena ini hari libur, mereka memilih untuk bersantai santai dulu sebelum mencuci pakaian nya.

Sedangkan gus arkan, saat ini sedang duduk bersama kedua orang tua nya. Gus arkan lupa bahwa ia belum memberi tau kedua orang tua nya perihal tolakan azzura.

"Umi abi, azzura menolak ajakan arkan untuk mengkhitbah nya"

Kiyai abdullah dan nyai syifa tersenyum hambar kemudian memberi semangat pada anaknya dengan mengelus punggung gus arkan.

"Tidak apa arkan, berarti dia memang bukan jodohmu" ucap kiyai abdullah

"Benar yang dikatakan abi mu nak, ikhlaskan saja azzura. Umi yakin kamu akan mendapatkan yang lebih dari azzurra"

"Iya umi, semoga saja"

Gus arkan merasakan getaran dari kantong celana nya, ia memeriksa hp nya, dan ternyata azzura lah yang mengirimkan pesan padanya.

Azzura-first love

Assalamualaikum. Afwan gus, apa bisa kita bertemu sebentar?"

Gus arkan

Wa'alaikumussalam Tentu, ada apa?

Azzura-first love

Azzurra tunggu gus arkan di taman dekat masjid ya

Setelah membaca itu gus arkan tak berniat membalas nya, justru ia langsung pergi menuju taman.

Dan benar saja, azzura telah menunggu nya di taman tersebut.

"Assalamualaikum, maaf membuat mu menunggu"

"Wa'alaikumussalam tidak apa apa gus"

"Ingin bicarakan apa zuraa?" tanya gus arkan

"Afwan sebelum nya gus, azzura harap gus arkan mengerti perasaan azzura"

"Azzura akan menikah dengan ustadz zaki, tiga hari lagi gus" ucap nya lagi

Apa lagi ini??
Gus arkan semakin terkejut mendengar nya
Ustadz zaki??
Mengapa ustadz zaki yang diterima?

Azzura sudah tak kuasa membendung air matanya, ia segera berlari pergi meninggalkan gus arkan sendirian di taman.

"Ya Allah, seberat ini ujian mu untuk ku" lirih nya seraya memegang dada nya yang terasa sesak.

Gus arkan benar benar tak menyangka, bahwa inilah takdir yang ditulis allah untuk dirinya.
Namun ia berusaha untuk ikhlas atas segalanya.

Sedangkan azzura, ia pergi menemui ustadz Zaki.

"Ustadz, rasanya azzura tak sanggup melihat gus arkan seperti itu"

"Kamu pasti bisa azzura, besok pagi kita akan fitting baju"

"Kamu juga bisa mengajak kiyai dan nyai bahkan kedua orang tua mu"

Azzura hanya tersenyum hambar pada ustadz zaki.

~~~~~~~~~~~~~~~~•••~~~~~~~~~~~~~~
Segitu dulu guys
Jangan pada sedih dulu
Aku tau ini ga sesuai ekspektasi kalian, tapi percayalah aku akan buat kalian terkejut dengan bab bab selanjutnya.

Pantau terus yaaa

Jangan lupa vote dan komen

See uu guyss

NING & GUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang