azzurra sakit

2.4K 100 23
                                    

bismillahirrahmanirrahim

jangan lupa sholawat sebelum membaca

الحم صلي عل سيدنا موحمد

           "apapun akan aku berikan
                 untukmu, sekalipun
                      itu nyawaku"

                      -gus arkan.

happy reading
~~~~~~~~~~~~~~~~•••~~~~~~~~~~~~~

"lamaa banget deh, jamuran nih aku nunggu nya" kesal rani pada azzura yang baru saja tiba di tempat itu.

azzura cengengesan. "heheh maaf yaa rann, soalnya tadi bu nyai ngajak aku makan bareng mereka"

"loh, terus kamu tolak zurr?"

"iya dongg, kan aku mau nya makan sama kamu" ucap azzura.

"astaghfirullah, terserah deh" pasrah rani pada azzura, sebab yang rani tau tidak ada yang bisa menolak ajakan nyai syifa. Dan kini azzura menolak nya? sungguh ajaib.

"udah ihh, ayoo makann. Aku laperr" . Azzura bergerak ke salah satu penjual di kantin itu untuk memesan makanan nya. Sedangkan rani sudah terlebih dahulu memesan makanan.

"budee, azzura mau batagor nya 10rb ya" ucap azzura pada penjual tersebut.

"oh baikk ndukk. Duduk dulu biar tak buatin batagor nya"

"iyaa budee, siapppp". Jawab azzura dengan semangat, sudah lama azzura menginginkan batagor ini.

Disaat sedang menunggu pesanan nya siap, tak sengaja ujung mata azzura melihat gus arkan yang sedang berbicara dengan seorang wanita bercadar. Azzura tak mengenalinya, namun wanita itu tak asing bagi azzura.

Azzura tidak berniat untuk menghampiri gus arkan, ia memilih memerhatikan mereka dari kejauhan saja.

satu menit

dua menit

Dan di menit yang ketiga, azzura sudah tidak tahan melihat interaksi antara mereka. Meskipun hanya wanita itu yang asik berbicara dan tidak dipedulikan oleh gus arkan. Tetap saja azzura tidak suka jika suaminya berdekatan dengan wanita lain.

"budee, sebentar yaa. Azzura kesana dulu, batagor nya kasih ke rani aja". ucap azzura sebelum pergi menghampiri gus arkan.

"oke ndukk"

•••

"Assalamualaikum". ucap azzura setelah tiba di hadapan mereka berdua.

"wa'alaikumussalam, loh kamu?? kamu bukannyaa.."

"iyaa, azzura istrinya gus arkan". potong azzura saat wanita itu ingin melanjutkan kalimatnya.

"azzura, kenapa disini?" tanya gus arkan.

"kenapa? tidak boleh? anda mau berduaan ya sama perempuan ini?". bukannya menjawab pertanyaan gus arkan, justru azzura yang balik bertanya pada nya.

gus arkan bingung dengan tingkah istrinya, terlihat dari raut wajah azzura bahwa ia sedang menahan emosi nya.

"azzura, tidak baik berkata seperti itu". tegur gus arkan

sedangkan wanita bercadar tersebut hanya tersenyum miris dibalik cadarnya.

"ini ning nida azzura, dia akan mengajar disini". gus arkan kembali membuka suara nya.

"oh ning nida? HAHAHA". azzura tertawa cukup kuat.

"AZZURA!! suara kamu itu aurat, tidak bisa kamu menjaga aurat kamu?. Pulang sekarang!". tegas gus arkan pada azzura.

azzura benar benar terkejut dengan ucapan gus arkan, baru kali ini gus arkan membentak dirinya.  Air mata azzura sudah jatuh membasahi pipi nya, ia tak bisa menahan rasa sakit nya saat dibentak oleh suami nya sendiri.

"habibii bentak azzura ya...??  yasudah, azzura pulang. Assalamualaikum"

setelah itu azzura berlari menuju rumah nya, sungguh ini benar benar sakit bagi azzura. Sebab, dari kecil tak pernah ia dibentak oleh siapapun.

Azzura merebahkan dirinya di kasur setelah tiba dirumah nya. Tak lupa juga azzura mengunci semua pintu rumahnya, ia tak ingin di ganggu oleh siapapun. Termasuk gus arkan.

Mata nya terus saja mengeluarkan butiran bening yang membasahi pipi nya. Bahkan kini mata azzura sudah hampir membengkak akibat menangis.

"astaghfirullah ranii!!. ya Allah azzura lupa sama ranii". akibat kejadian tadi azzura melupakan rani yang pastinya sedang menunggu nya di kantin.

Dengan segera azzura turun dari kasurnya dan kembali menggunakan hijab nya. Meskipun ia merasa kepalanya pusing tapi azzura tak tega jika harus membuat rani menunggu selama itu.

"ayoo azzura pasti bisa, pusingg dikit ga ngaruh" semangat azzura pada dirinya.

•••

"nih anak kemana sih, ngilangg muluu" kesal rani. Sudah lama ia menunggu azzura, bahkan batagor azzura sudah tidak layak lagi untuk dimakan. Namun, azzura tak kunjung tiba dihadapan nya.

"Loh apa itu rame²?" gumam rani saat melihat keramaian di sisi kanan kantin. Semua santri mengerumuni tempat itu.

rani berlari untuk memastikan apa yang terjadi.

"AZZURA????!!!!! Ya allah ini kenapa, azzura kenapa?" panik rani saat mengetahui bahwa azzura lah yang dikerumuni oleh para santri.

wajah azzura sangat pucat, bahkan kini ia sudah pingsan di pangkuan Rani. Sedangkan para santri kini sedang mencari pertolongan untuk azzura.

"GUSS ARKANN" teriak salah satu santriwati pada gus arkan yang sedang berjalan menuju ruangan nya.

hohh hoh hoh

akibat berlari, santri tersebut menjadi kesulitan mengatur nafasnya. Dengan terbata bata ia mengatakan pada gus arkan apa yang terjadi.

"i-itu gus, m-mbak azzura pingsan. Saya bingung harus mencari bantuan pada siapa gus" ucap santri itu.

"astaghfirullah, pingsan? pingsan dimana?? antar saya kesana sekarang!!" ucap gus arkan dengan wajah nya yang sudah panik dan terlihat pucat.

Santri tersebut sedikit bingung melihat wajah gus arkan yang sepanik itu saat mengetahui azzura pingsan. Namun ia tak ambil pusing, keselamatan azzura lebih penting daripada memikirkan hal ini.

"mari gus saya antar"

•••

"Minggir semuanya!! kembali ke kelas kalian masing-masing!!" tegas gus arkan pada seluruh santri yang mengerumuni azzura. Bukannya apa, hanya saja gus arkan takut azzura sulit bernafas jika dipenuhi oleh santri santri itu.

"ya allah sayangg, kenapa bisa jadi begini rani?"

"rani tidak tau gus, azzura tiba tiba pingsan"

gus arkan segera menggendong azzura ala bridal style, meskipun menarik seluruh perhatian orang², namun gus arkan tidak peduli dengan semua itu. Baginya, keselamatan azzura lah yang terpenting.

gus arkan menggendong azzura menuju rumah umi nya dengan sedikit berlari.

tanpa dia sadari, azzura telah sadar dari pingsan nya. Dan kini azzura tengah menatap gus arkan yang terlihat sangat panik.

"sayanggg? sudah sadar?". melihat azzura yang sudah sadar, gus arkan berhenti di gazebo pondok.

"azzura kenapa sayangg? kenapa bisa pingsan? kamu belom makan? aku panikk sayangg"

namun azzura tak berniat untuk menjawab pertanyaan gus arkan, rasanya masih sakit hati saat mengingat gus arkan membentak nya di hadapan ning nida.

"Azzurra???"

~~~~~~~~~~~~~~~~•••~~~~~~~~~~~~~

segitu dulu ya readers

terimakasih untuk kalian yang selalu vote dan komenn.

follow ya ig @umachaa__a
link grup ning dan gus ada di ig.

see uuu guysss











NING & GUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang