Kangen ranii

2.4K 92 9
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Jangan lupa bersholawat sebelum membaca

الحم صلي عل سيدنا موحمد.  

         "Memuliakanmu merupakan
             Kewajiban ku sebagai
                          Suami"
   
                 ARKAN AL FATHAH.

HAPPY READING

~~~~~~~~~~~~~~~~•••~~~~~~~~~~~~~~

Pagi ini gus arkan sedang bersiap siap untuk pergi mengajar, sudah cukup lama ia mengambil cuti. Jadi gus arkan memutuskan untuk kembali mengajar pada hari ini.

Sedangkan azzura hanya dirumah saja. Gus arkan tak ingin azzura terlalu kecapean, mungkin Minggu depan gus arkan mengizinkan azzura untuk mengajar di pesantren nya. Itu juga merupakan salah satu permintaan azzura, dengan berat hati gus arkan mengizinkan nya.

"Aku pergi dulu ya sayangg, kamu istirahat saja di rumah. Jangan kecapean" ucap gus arkan yang sedang merapikan rambut nya didepan cermin.

"Siappp zaujii kuu"

"Oh iya, boleh tidak kalau azzura ke asrama nya ranii?. Azzura kangenn bangett sama rani bii" rayuu azzura pada gus arkan. Semenjak pernikahan azzura dan gus arkan, rani sama sekali tidak ada kabar. Dikarenakan di pondok ia tak membawa ponselnya dan itu yang membuat azzura sulit untuk menghubungi rani, terlebih lagi rani sama sekali tidak tau perihal pernikahan azzura.

"Boleh sayangg, asalkan kamu tidak kecapean. Dan jangan lupa makann"  nasehat gus arkan pada azzura.

"Makasiii habibiii. Azzura janjii ga bakal kecapean"

"Yasudah saya pergi duluu, inget pesan saya humairahh" ucap gus arkan sebelum melangkahkan kaki keluar kamar nya.

"Eh bii, azzura mauu salimm"

Gus arkan berhenti lalu membalikkan badannya menghadap azzura, tangan nya terulur dan disambut oleh azzura.

Dengan penuh kasih sayang azzura mencium tangan suaminya. Gus arkan tersenyum lalu mengelus kepala azzura dengan lembut.

"Boleh cium tidak?" tanya gus arkan.

"Tentu b-boleh habibii" jawab azzura sambil tersenyum menatap gus arkan.

Cup

Cup

Cup

Gus arkan dengan senang hati mencium seluruh wajah azzura, hingga ia mencium bibir azzura sebagai penutup morning kiss nya.

Azzura terkejut dan segera menjauhkan diri dari gus arkan.
Sedangkan gus arkan tertawa melihat wajah azzura yang sudah seperti kepiting rebus.

"Gitu aja udah salting" ledek gus arkan.

"Ihh apasiihh, azzura ga saltingg!!!"

"Loh itu pipi nya udah merahh"

"HABIBIII!!! buruann pergiiii" usir azzura pada suaminya. Kali ini azzura benar benar kesal pada gus arkan.

"Iyaaa sayangg, assalamualaikum" pamit gus arkan pada azzura yang menatap nya kesal.

"Wa'alaikumussalam" jawab azzura dengan jutek.

•••

Setelah gus arkan pergi mengajar, azzura memutuskan untuk mandi dan bersiap siap. Rasanya azzura sudah tak sabar ingin bertemu dengan sahabat nya itu. Azzura juga ingin sekali memberi tau pasal pernikahan nya pada rani.

Kini azzura sedang mengenakan hijab berwarna abu tua. Wajah nya terlihat semakin cantik menggunakan hijab tersebut.

Tak ingin membuang buang waktu, azzura segera pergi ke asrama rani. Tak lupa juga azzura mengunci pintu rumahnya sebelum pergi.

NING & GUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang