Happy Reading
"El, besok'kan libur, kita jalan-jalan yok!" seru Jevan yang sedang berjalan beriringan bersama Ariel. Di ikuti oleh dua pawa- teman-temannya.
Siapa lagi kalo bukan Samudra dan Reza. Mereka hanya memperhatikan dua sejoli itu yang sedari tadi berbicara dan mereka tak berniat menganggu pembicaraan mereka. Hanya mendengar.
"Kemana?" tanya Ariel menatap Jevan.
"Kemana-mana aja." Ariel menatap malas kearah Jevan, ia yang mengajak ia juga yang tak tau mau kemana.
Mereka kini sudah berada di parkiran, Jevan yang berjalan mengikuti Reza menuju motor milik Reza. Dan Ariel yang berjalan mengikuti Samudra, ingatkan, jika Ariel tadi berangkat bersama Samudra? Pastinya ia tak bawa kendaraan.
Reza dan Jevan terlihat sudah melenggang pergi meninggalkan mereka berdua.
Saat sedang menunggu Samudra untuk mengeluarkan mobilnya dari parkiran yang memang banyak kendaraan itu, Ariel tak sengaja melihat cowok yang sempat bertemu dengannya beberapa waktu lalu.
Tanpa sepengetahuan Samudra, Ariel berlari pelan menghampiri cowok itu yang terlihat bersandar di depan mobilnya dengan satu tangan masuk kedalam saku celananya.
"Ian!" Cowok yang namanya terpanggil itu langsung berbalik badan saat seseorang memanggilnya.
"El?" Bastian lalu berjalan pelan menghampiri Ariel yang berlari kecil kearahnya. Takut sang empu terjatuh.
"Kenapa lari-lari, hm?" tanya Bastian sambil mengelus kepala Ariel gemas.
"Ihh, kok lo masih disini? Bukannya udah pulang ya?"
"Udah pulang kok tadi, ini mau jemput sepupu gue."
Sepupu? Sepupu yang mana? Sepupu Bastian bersekolah disini? Pikir Ariel.
Ariel mengangguk, "nama sepupu lo siapa? Siapa tau gue kenal sama dia."
Bastian terkekeh dan mencubit kedua pipi Ariel karena gemas, "yang tadi pas kita di depan toilet, ingat?"
Ariel mengerutkan keningnya bingung, bibirnya ia majukan dengan tangan yang ia letakkan di bibirnya, ia terlihat berfikir.
"Oh, yang cewek pendek itu? Woah, itu sepupunya Ian?" Bastian geleng-geleng kepala mendengar ucapan Ariel.
Ia hanya manggut-manggut saja.
"Lo kenapa belum pulang? Kalo belum ada yang jemput, pulang bareng gue aja. Mumpung kita searah."
Ariel menggeleng pelan, "nggak usah, gue udah ada yang antar pulang kok."
"Oh, siap-"
Tit Tit
Atensi mereka berdua beralih melihat mobil yang sudah berada di depan mereka, saat kaca mobil di buka, memperlihatkan Samudra dengan wajah datarnya.
Ariel kembali menoleh menatap Bastian, "Ian, gue pulang dulu ya."
Bastian tersenyum, lalu mengacak-acak rambut Ariel gemas. Ariel hanya terkekeh geli saat ia di perlakukan seperti itu oleh sahabat kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELSAMDRA [ Completed ]
Romansa"Samudra, ayo janji. Samudra nggak bakalan ninggalin Ariel, kan?" "Janji." - "Pada akhirnya, dia yang pernah ku anggap bisa membuatku berteduh dari hujan, kini membuatku tenggelam di dasar kolam penuh kesedihan. Selamat datang luka dan selamat tin...