happy reading!
"Ini, pakai aja. Bajunya kayaknya pas buat lo." Ariel menyodorkan sebuah baju berwarna hitam.
Samudra mengambilnya. "Aku minjem kamar mandinya, nggak papa?"
"Ya."
Ariel menghela napas menatap Samudra yang sudah masuk kedalam kamar mandi.
Sekarang ia tengah berada di kamarnya, membawa Samudra ikut masuk karena harus mengeringkan badannya yang terguyur basah akibat air hujan.
Dan ia juga memberikan pakaian untuk di pakai kepadanya, karena bajunya sudah basah semua.
Mungkin ini yang membuat perasaan Ariel tadi tidak enak. Ternyata Samudra menunggu di luar pintu dan tak bergerak dari tempatnya walaupun hujan.
Ceklek
Pintu terbuka, menampilkan Samudra yang baru saja selesai mengganti bajunya.
Sementara Ariel fokus dengan handphonenya, sampai tidak sadar jika Samudra tengah berdiri di depannya.
damian
papa kapan pulang?
14.23sekitar sebulan lagi, masih banyak proyek yang harus beliau urus disini
14.24apa keadaan mu baik?
14.24iya
14.26"Siapa?"
Ariel mendongak menatap wajah Samudra. "Oh, udah selesai." Ia mematikan layar handphonenya, dan meletakkannya di nakas.
Samudra duduk di tepi tempat tidur di samping Ariel.
"Dari mana tiga tahun ini?"
"Bukan urusan lo."
"Ariel, aku-"
"Ubah cara bicara lo, kita udah nggak ada hubungan apa-apa lagi. Bersikap kayak biasanya aja."
"Hubungan kita belum selesai. Nggak ada kata perpisahan diantara kita berdua. Jangan mutusin secara sepihak."
"Jangan buat keributan disini, Azgarial tidur."
Samudra menoleh ke belakang, melihat Azgarial yang tengah tertidur. "Maaf udah bikin kamu besarin anak kita sendirian."
Ariel mengerutkan keningnya, menatap Samudra yang pandangannya tertuju kepada Azgarial.
"Bukan anak lo, anak gue."
Samudra terkekeh kecil. Ia mengusap kepala Ariel pelan, membuat Ariel menepis tangannya kasar.
"Pulang, istri sama anak lo takutnya nyariin. Gue nggak mau jadi perusak rumah tangga orang."
Samudra menggeleng. "Mereka disini, mau kemana lagi?"
Ariel menatap tajam Samudra. "Pulang? Atau gue seret?"
"Di luar masih hujan, nggak mau."
KAMU SEDANG MEMBACA
ELSAMDRA [ Completed ]
Storie d'amore"Samudra, ayo janji. Samudra nggak bakalan ninggalin Ariel, kan?" "Janji." - "Pada akhirnya, dia yang pernah ku anggap bisa membuatku berteduh dari hujan, kini membuatku tenggelam di dasar kolam penuh kesedihan. Selamat datang luka dan selamat tin...