-
-
-
Welcome To Hawaii
Derungan ombak kencang terdengar melintasi pendengaran sekelompok orang asing yang baru saja memijakkan kakinya diatas segumpalan pasir-pasir yang terasa sangat lembut dan telah bertebaran dengan bebas dimana-mana. Sekelompok orang yang berjumlahkan tiga belas orang itu baru saja tiba di negara ini dan langsung disambut oleh pantai indah yang telah menantikan mereka. Lingkup gunung yang berdiri kokoh di sekitar pantai ini telah berhasil membuat ketigabelas manusia itu mengakui bahwa mereka semua merasa sangat kagum dengan keindahan Hawaii. Pandangan mereka sudah disambut dengan sangat girang oleh negara ini, di sekitar mereka banyak sekali orang-orang berwajah asing yang tengah menikmati waktu bahagianya. Termasuk dengan orang-orang yang sangat bersemangat untuk berswafoto dan sebagian yang lainnya sibuk menikmati waktu berharga mereka dengan bermain-main. Dari jarak sepuluh meter dari ombak yang terus menyapa itu ketigabelas orang ini bisa melihat bagaimana orang-orang di sekitar sana berteriak dan tertawa dengan keras sembari menaiki jetski yang bisa membawa mereka semua untuk berinteraksi lebih dalam dengan permukaan air pantai. Hati mereka tentu terasa semakin goyah, moment-moment yang indah dan menyenangkan itu sebentar lagi akan menyambut mereka dengan serempak.
"I-ilo ada di Hawaii..? " seorang gadis mungil yang berada di antara sekelompok orang asing itu menghentikan langkahnya secara perlahan untuk melihat bagaimana indahnya pemandangan pantai yang sedang dilihatnya beserta suasananya yang membuat jantungnya berdebar-debar tak karuan. Untuk pertama kalinya, ia bisa merasakan bagaimana kakinya berada diatas segumpalan pasir lembut yang baru saja ia pijaki. Kedua matanya juga baru pertama kali melihat ombak-ombak biru itu berdatangan dengan suara yang tenang.
"Kamu baru pertama kali ke pantai? " Suara yang sangat ia kenali itu berhasil membuat lamunan kagumnya terhenti seketika. Kaki Wilo kembali melangkah untuk mengikuti jejak rekan-rekannya yang sudah berjalan lebih dulu di depannya. Sosok gadis jangkung yang merupakan kekasihnya itu pun ikut mensejajarkan langkahnya dengan wajah yang senang. Mereka berdua berjalan berdampingan ditengah teriknya matahari siang yang telah menyambut mereka di negara mengagumkan ini.
"Ilo baru pertama kali ke pantai, Ilo juga baru pertama kali bisa ngerasain jalan diatas pasir pantai yang asli. Ombaknya bagus, Ilo suka lihatnya" ucap Wilo. Hidupnya memang bisa dibilang seperti ketinggalan zaman, namun sepertinya ia akan mengubah nasib itu menjadi kata-kata yang baru.
"Ck, aku baru tau ini kali pertama kamu ada di pantai. Aku harap kamu suka sama suasananya" balas Karina. Ia sedikit tidak menyangka jika adiknya itu baru pertama kali berada di tempat yang seperti ini, kemana saja Ia selama ini?.
"Hum hum hum... Ilo suka banget sama suasananya. Kata papa dulu Ilo takut banget kalau diajak ke pantai, Ilo takut sama pasir" ucap Wilo dengan mulut mungilnya. Kepalanya terus saja celingak-celinguk sembari mendorong koper yang sedang dibawanya. Jujur, Ia masih tidak menyangka jika Ia bisa berada disini.