Setelah lelah seharian beraktivitas, memang paling cocok merebahkan tubuh di atas kasur yang empuk. Itulah yang tengah seorang gadis lakukan saat ini. Ia menatap langit-langit kamar sambil memikirkan sesuatu yang terlintas di pikirannya. Gadis itu bangkit dan mulai meraih buku kecil di meja belajar serta mulai membacanya.
Senin,03, Januari 2022
Saat sedang membantu guru membawa sebuah berkas, tanpa sengaja aku menabrak seorang siswa. Ia bangkit dan membantuku merapikan berkas yang berceceran di lantai. Semenjak kejadian itu aku semakin penasaran kepadanya.
Selasa,11, Januari 2022
Gestara Sanjaya sesosok siswa yang cukup tampan, tinggi dan putih. Dia adalah siswa yang aku sukai sejak ia menolong ku. Aku mencari tahu beberapa informasi tentangnya, dia memiliki hobi berupa futsal, dia sangat cuek apalagi kepada perempuan. Apakah jika aku menyatakan cinta kepadanya, akan diterima? atau ditolak?
Kamis, 10, Maret 2022
Hari dimana, aku memberanikan diri untuk menyatakan cinta kepadanya, ternyata yang aku takutkan terjadi, dia menolak lu dengan alasan mau fokus belajar. Saat itu, aku menjadi hancur sejadi jadinya, semenjak kejadian itu aku memilih untuk tidak masuk sekolah selama beberapa hari.
Senin, 21, Maret 2022
Saat aku mulai masuk sekolah, tanpa disengaja aku melihat dia sedang duduk di bangku taman belakang sekolah bersama seorang perempuan. Apakah aku setidak pantas itu?
"Pasti kamu masih sedih ya?" ucap perempuan itu, sambil mengelus bukunya.
Tapi kenapa? Saat aku melihat dia, aku malah jatuh cinta lagi? Batin perempuan itu.
******
Flashback on 2022
Di ruangan guru, terlihat ada seorang murid laki-laki, ia sedang membantu guru menyiapkan berkas-berkas untuk ujian.
Saat sedang menyiapkan berkas salah satu kelas, ia melihat salah satu nama murid yang tidak asing baginya. Ia pun mengeluarkan dari tumpukan berkas dan melihatnya.
Raya Anastasya
"Kayak kenal," gumam laki-laki itu.
Flashback off
*******
Di sebuah rumah, terlihat seorang anak laki-laki sedang menonton televisi yang berada di ruang tamu itu, bersama seorang yang agak cukup tua.
“Nak, besok kita pindah ke Jakarta lagi, ya,” ucap Chandra-papah Gestara.
“Pindah lagi?” tanya anak laki-laki yang duduk disebelahnya.
“Papah sama ibu udah gak ada kerjaan lagi di di Semarang, jadi kita pindah lagi ke Jakarta,” jawab papahnya.
“Terus sekolah Gestara gimana?”
“Papah udah daftarin ke salah satu sekolah yang ada di Jakarta.”
“Kita berangkat kapan?”
“Besok.”
“Sudah, kamu siapin baju kamu ke koper sana.”
Gestara pun pergi ke kamar nya dan menyiapkan bajunya ke dalam koper.
Keesokan harinya, keluarga pun terbang menuju Jakarta, perjalanan memakan waktu kurang lebih 3 jam. Perjalanan dari bandara yang ada di Jakarta ke rumah Gestara memakan waktu kurang lebih 1 jam.*****
Tepat pukul 9 malam, perempuan yang bernama Raya itu bersiap-siap untuk tidur. Perlahan-lahan, ia mulai tertidur. Raya terlihat gelisah, bahkan ia sampai keringatan padahal ac dikamar nya menyala. Apakah ia sedang bermimpi? Mimpi apa itu?
"Ra, gue suka sama Lo, ayok, Ra kita pacaran,” ajak seorang laki-laki yang berada di hadapannya.
"Benar, Ges? Lo suka sama gue?"
"Iya, Ra, gue benar-benar suka sama Lo."
"Maaf, Ges, gue gak suka sama Lo."
Setelah berkata seperti itu, perempuan yang berada di hadapannya kini telah pergi meninggalkan nya seorang diri, laki-laki itu masih berdiri di tempatnya. Setelah sampai di rumah, tiba-tiba saja perempuan itu, mendapatkan telepon dari temannya.
"Halo, ada apa?"
"Ra, Gestara, Ra," ucap temannya itu.
"Dia kenapa?"
"Dia–"
Tiba-tiba saja sambungan telepon nya terputus. "Halo, ada apa sama Gestara? Halo?"
"Ada apa ini?" batin perempuan itu.
Karena kaget ada sebuah cipratan air ke mukanya, sontak Raya langsung terbangun dari tidurnya. "Woi, anjir, gue takut lo kenapa-kenapa," ucap temannya yang memegang gayung berisikan air.
"Emang gue kenapa?" tanya Raya.
"Dari tadi lo gelisah mulu, apalagi Lo keringetan padahal ac di kamar Lo nyala."
"Lo gak apa-apa?"
"Gak apa-apa, tadi gue cuman mimpi doang."
"Lah, lu kenapa bisa disini, pake baju seragam lagi?" tanya Raya kepada temannya itu.
"Gue mau berangkat bareng sama lo, tadi gue udah nelepon lo berkali-kali tapi gak diangkat, pas gue coba masuk ternyata pintu apartemen Lo gak dikunci yaudah gue masuk aja."
"Hah?! Emang sekarang hari apa?"
"Hari kamis."
Raya langsung melihat jam dinding yang ada di kamarnya. "Anjir, telat," ucap Raya yang panik dan langsung menuju ke kamar mandi.
"Lo, mau ngapain, Ra?" tanya temannya.
"Mandilah, anjir," jawab Raya.
"Ngapain lo mandi, mending gak usah sekolah, hari ini kan jadwalnya pak Harto ngajar."
Pak Harto adalah guru yang paling galak yang ada di sekolah Raya, jika ada seorang murid yang telat, ia akan langsung menghukum nya dengan berjemur di tengah lapangan sampai jam istirahat.
"Lah, iya, terus gimana dong?" tanya Raya.
"Ya, gak gimana-gimana, tinggal izin aja," jawab temannya itu.
"Yaudah, deh, gue izin aja."
"Nah, gitu dong, itu namanya teman sejati, mending sekarang kita nonton drama Korea."
"Alah, bilang aja, lu gak mau masuk sekolah karena mau nonton drama Korea, iya kan?"
"Ih, kok Lo tau aja si."
Mereka pun langsung pergi ke ruang tamu yang ada di apartemen, Raya. Mereka menonton drama Korea sembari memakan beberapa cemilan.
*******
Keesokan harinya di kelas X IPA heboh karena kedatangan murid baru. Terlebih lagi murid perempuan yang paling heboh, karena murid baru itu adalah laki-laki."Aduh, gak sabar banget, deh," ucap salah satu murid perempuan.
Saat guru memasuki kelas bersama dengan murid laki-laki itu, kelas pun semakin heboh.
"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, tolong kalian jangan berisik dulu," ucap ibu guru yang merupakan wali kelas X IPA.
"Iya, Bu," ucap beberapa murid.
"Ayok, perkenalkan diri kamu."
Murid laki-laki itu, mulai memperkenalkan dirinya. "Halo semuanya, nama gue, Gestara Sanjaya, gue murid pindahan dari Semarang, salam kenal semuanya."
Kenapa, papah masukin, gue ke kelas IPA? Gue kan maunya IPS Batin Gestara.
Sejak dahulu, Gestara tidak pernah menyukai IPA, ia lebih tertarik dengan IPS, bahkan Gestara sering kali bolos pelajaran IPA.
"Kiw, kiw, ganteng." Beberapa murid perempuan menggoda Gestara.
"Kamu duduk di sana ya, Ges," ucap ibu guru.
Setelah Gestara duduk, semua mata siswi tertuju kepadanya, membuat Gestara merasa risih.
Guru yang sedang mengajar pun merasa kesal, karena tidak ada yang mendengar kan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful love (end) (revisi)
RandomRaya Anastasya- siswi SMA yang mengejar seorang laki-laki yang mempunyai sebuah trauma terhadap perempuan, akibat masa lalu nya. Gestara Sanjaya- siswa SMA yang terkenal dengan dingin, dan cuek terhadap wanita. Perjalanan Raya untuk mengejar Gestara...