Selama perjalanan, Raya hanya melihat banyak sekali pepohonan yang rindang.
"Ini kemana, sih?" tanya Raya dengan ketus.
Gestara hanya diam saja, Raya semakin marah. "Bentar," ucap Gestara sembari memberikan sebuah kain yang agak kecil.
"Tutup mata kamu, pake ini," sambung Gestara.
"Kenapa di tutup?" tanya Raya.
Gestara hanya diam saja, ia mengikatkan sebuah kain ke mata Raya. Raya berjalan di tuntun oleh Gestara.
Gestara mau kasih kejutan buat gue? Batin Raya.
"Nanti juga tau."
Saat Gestara sedang membuka ikatan tali itu, seketika Raya melihat sebuah Padang rumput yang sangat luas, Raya langsung pergi berlari.
"Ini dimana?" tanya Raya.
Saat Raya sedang bersenang-senang, ia pun kembali ke tempat tadi. Raya menarik Gestara secara paksa. "Ayok tangkap aku," ucap Raya yang langsung berlari.
Gestara pun mengejar Raya, namun Gestara hanya berjalan saja, ia tidak berlari seperti Raya.
"Lari dong, masa jalan doang, cemen," ujar Raya bermaksud meledek Gestara, bahkan Raya memberikan sebuah jempol terbalik kepada Gestara.Gestara pun berlari mengejar Raya, entah lah Raya berlari dengan sangat kencang, bahkan Gestara pun tidak sanggup.
Saat Gestara sudah tidak sanggup lagi, ia mengeluarkan sebuah camera dan memfoto Raya yang sedang sibuk berlari.
"Huh, capek juga, saat Raya akan kembali ke Gestara, ia berlari dan tidak melihat batu, akhirnya pun Raya terjatuh.
"Aish," ucap Raya, sembari melihat lutut nya yang terluka.
Gestara yang menyadari Raya terjatuh langsung, berlari menuju Raya. "Gak apa-apa?" tanya Gestara yang melihat lutut Raya mengeluarkan sebuah cairan berwarna merah.
Udah tau berdarah, pasti sakit lah Batin Raya.
"Gak apa-apa, kok," jawab Raya.
Gestara mengeluarkan kain yang tadi dipakai untuk menutupi mata Raya, kini dijadikan sebuah kain untuk menutupi luka Raya. Luka ditubuh saja bisa diobati, kalau luka di hati bisa apa?
"Makasih, Ges," ucap Raya.
"Iya sama-sama," ucap Gestara sembari duduk di sebelah Raya.
"Ra, makasih," ucap Gestara.
Raya kebingungan, kenapa Gestara tiba-tiba mengucapkan terima kasih? "For?" tanya Raya.
"Terimakasih telah menjadi obat untuk trauma yang gue miliki, gue kira jika gue bersama kamu trauma, gue akan semakin parah, namun nyatanya tidak, kamu berhasil menyembuhkan trauma, gue," ucap Gestara panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful love (end) (revisi)
SonstigesRaya Anastasya- siswi SMA yang mengejar seorang laki-laki yang mempunyai sebuah trauma terhadap perempuan, akibat masa lalu nya. Gestara Sanjaya- siswa SMA yang terkenal dengan dingin, dan cuek terhadap wanita. Perjalanan Raya untuk mengejar Gestara...