GESTARAYA17

7 1 0
                                    

"Apaan, gue, gak cemburu," ucap Nayla.

"Yakin?" tanya Raya.

Bastian dan Raya merencanakan sesuatu, tiba-tiba saja Raya dan Bastian berdiri dan Bastian merangkul Raya. Sontak Gestara dan Nayla langsung memberikan mereka tatapan tajam.

"Noh kan, dua-duanya cemburu," ucap Bastian.

"Santai, cuman bercanda," sambung Bastian, yang kembali duduk di samping Nayla. Ia berusaha membujuk agar Nayla tidak marah kepadanya.

Raya juga kembali duduk di samping Gestara yang sedang sibuk bermain handphone.

Raya juga berusaha untuk membujuk Nayla, tiba-tiba saja Gestara menaruh handphone miliknya di meja lalu menidurkan kepalanya di paha Raya.

Anjir, Gestara kenapa? Batin Raya yang kaget.

"You're mine." Gestara menutup matanya setelah mengucapkan kalimat itu, melihat Raya terdiam, dan pipinya memerah, membuat Gestara sedikit tersenyum.

You are so beautiful, and you are so cute, you are mine forever Batin Gestara.

"Cie, ekhm aduh keselek batu dinosaurus," ucap Nayla, sembari berpura-pura batuk.

"Anjir, emang batu Segede gitu bisa masuk ke mulut?" Bastian sangat polos, ia tidak mengerti yang di maksud oleh Nayla.

Nayla langsung memelototi Bastian, lalu menyenggolnya. "Eh, cieee." Bastian langsung mengerti setelah di pelototi oleh Nayla.

"Ges, minggir," ucap Raya, namun sepertinya tidak ada tanggapan dari Gestara.

"Udah, Ra biarin kasian, Gestara, betah itu tidur disitu," ucap Bastian.

"Apaan si," ucap Raya, pipinya langsung memerah.

"Lu pake apaan, njir, pipi lu kok bisa merah banget," ucap Bastian.

"Bego banget punya mantan," ucap Nayla.

"Hah? Gak salah denger gue, lu nyebut gue mantan?"

"Iya, emang kenapa?" tanya Nayla.

"Kan kita udah pacaran lagi," jawab Raya.

"Anjir, kapan?" tanya Nayla.

"Malam ini, detik ini, maukah kamu jadi pacar gue lagi?"

"Apalah, gak jelas."

"Oke, lu nerima gue."

"Apaan, gue gak jawab sama sekali, ya!"

"Tadi, pas gue nanya lu jawab, kan?" tanya Nayla.

"Iya, tapi kan–"

"Pokoknya lu udah jadi pacar gue lagi."

"Cie balikan nih, yee," ucap Raya yang sedari tadi melihat mereka berdua.

"Lucu banget, pasangan gue, balikan lagi, gemesh," sambung Raya.

"Diem lu," ucap mereka berdua.

Saat sedang asik mengobrol, tiba-tiba saja Gestara bangun. "Gue balik, udah malam," ucap Gestara sembari mengambil kunci mobilnya.

"Iya," ucap Bastian. Gestara pun langsung pergi.

Dia gak ada niatan buat anterin gue gitu? Batin Raya.

Selang beberapa menit tiba-tiba saja datang  sebuah mobil bewarna putih yang merupakan mobil Gestara.

"Napa, Ges, kok balik lagi?" tanya Bastian.

Iya, ya kenapa Gestara balik lagi? Padahal gak ada yang ketinggalan Raya membatin.

"Ada yang ketinggalan," jawab Gestara.

Painful love (end) (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang