"Anak-anak, karena hari ini, guru-guru akan Rapat, apakah kalian mau menonton film?" tanya Guru tersebut.
"Mau," jawab beberapa murid sembari berteriak.
"Film apa?" tanya guru lagi.
"Horor."
Kenapa si harus film horor? Batin Raya.
Raya sangat takut jika menonton film horor karena biasanya ia akan terbawa mimpi.
Guru pun memasang alat semacam Proyektor, lalu mulai memutarkan sebuah film horor.
"Kenapa?" tanya Gestara yang melihat Raya ketakutan.
"Gak apa-apa kok," jawab Raya sembari tersenyum.
Tiba-tiba saja, Gestara memegang tangan Raya, dengan cukup erat.
Saat adegan horor muncul, Raya yang ketakutan reflek bersembunyi di belakang bahu Gestara.
Dia takut? Gestara membatin.
"Masih ada hantunya, gak?" tanya Raya yang masih bersembunyi.
"Gak ada," jawab Gestara.
Raya pun menonton kembali, namun saat ada adegan yang menurutnya agak menyeramkan ia akan kembali bersembunyi.
Sepanjang film tangan Gestara tidak pernah lepas dari tangan Raya.
"Gila, film nya seru banget," ucap Nayla yang senang.
"Eh, Raya gimana ya?" sambungnya yang khawatir dengan Raya.
"Emang Raya kenapa?" tanya Bastian.
"Dia tuh gak suka sama film horor, katanya kalo nonton selalu kebawa mimpi." Nayla menjelaskan kepada Bastian.
"Oh, emangnya kamu gak liat tadi?"
"Hah? Liat apa?" tanya balik Nayla.
"Bentar deh," ucap Bastian, yang langsung mengeluarkan handphone miliknya dan memperlihatkan kepada Nayla sebuah foto.
"Ini mereka berdua?" tanya Nayla yang kaget.
Pasalnya Bastian menunjukkan foto saat Raya sedang ketakutan dan bersembunyi di bahu Raya.
"Iya."
******
"Lepas, Ges," ucap Raya.
"Iya." Gestara pun melepaskan tangannya.
Akhirnya lepas juga Batin Raya.
Karena bel sudah berbunyi Raya pun pergi ke teman duduk Nayla.
"Bas, pergi sana," ucap Raya bermaksud mengusir Bastian dari tempat duduknya agar Raya bisa mengobrol dengan Nayla.
"Iya, iya, gosip bae lu," ucap Bastian.
Bastian pun mengalah dan pergi ke tempat duduk Gestara.
"Ciee yang tadi pas nonton mesra-mesraan, siapa ya?"
"Dih, apaan si," ucap Raya yang langsung menjadi kepiting rebus.
"Ada yang salting nih," ucap Nayla yang melihat pipi Raya yang memerah.
"Ah, udah napa," ucap Raya.
"Gimana rasanya pacaran sama Gestara?" tanya Nayla yang penasaran.
"Rasanya sangat susah untuk di jelaskan," jawab Raya.
"Gimana rasanya pacaran sama Bastian?" tanya balik Raya.
"Gue sama dia tuh berasa gak pacaran, kadang mesra kadang gak," ucap Nayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful love (end) (revisi)
AléatoireRaya Anastasya- siswi SMA yang mengejar seorang laki-laki yang mempunyai sebuah trauma terhadap perempuan, akibat masa lalu nya. Gestara Sanjaya- siswa SMA yang terkenal dengan dingin, dan cuek terhadap wanita. Perjalanan Raya untuk mengejar Gestara...