Chapter 1 Persiapan

23 0 0
                                    


Setelah insiden penyerangan oleh para Assassin di Ishayama, para prajurit Westernia pergi ke daerah perbatasan untuk melakukan pengobatan. Sesuai perintah dari Mordred mereka akan menginap beberapa hari di zona aman karena dia rasa para prajurit tidak ada yang mendapatkan luka yang serius.

"Sangat aneh para Assassin bisa masuk ke wilayah Ishayama yang notabenenya adalah wilayah para Hunter," ucap Sir Benedic.

"Mungkin informasi soal Luna sudah sangat menyebar ke seluruh penjuru negeri ini," ucap Mordred lalu mengecek monitor hologram memantau aktivitas di media sosial siapa tahu dia mengetahui soal Luna.

Tak berapa lama Sir Gerald datang dengan wajah panik. Sir Benedic dan Mordred pun keheranan. "Ada apa Sir?" tanya Mordred. "Putri...dia pergi ke North Kingdom," jawab Sir Gerald sambil ngos-ngosan. Sontak Sir Benedic dan Mordred terkejut, mereka bukan orang bodoh yang tidak tahu soal North Kingdom, apalagi Mordred sangat membenci raja Mikhail yang terkenal dengan taktik liciknya. Meski begitu Mordred mengakui juga kalau memang pasukan Norse Army termasuk pasukan yang hebat, apalagi dengan teknologi baju perang mereka.

"Apa yang mereka lakukan ke North Kingdom?" tanya Sir Benedic bingung.

"Aku dengar juga kalau Zhuge Lie sudah melakukan perjalanan pencarian," ucap Sir Gerald.

"Berikan laporan kepada ayahanda soal ini, usahakan juga cara agar bisa berkomunikasi dengan Hunter Zhuge Lie, siapa tahu kita bisa meminta bantuannya dalam pelacakan ini," titah Mordred lalu pergi.

"Baik Pangeran," ucap Sir Benedic dan Sir Gerald setuju.

Disisi lain Raja Arthur yang mendapatkan kabar dari Mordred segera memanggil raja Mikhail, dia segera menghidupkan telepon hologram. Kenapa dari sekian banyak kerajaan harus North Kingdom menurut Raja Arthur, apalagi dia sangat membenci raja itu. Tak berapa lama, akhirnya panggilannya diterima, Raja Mikhail tampak tersenyum menatap Raja Arthur dari layar hologram.

"Ada apa Anda memanggil saya, Raja Arthur?" tanya Raja Mikhail dengan senyuman khasnya.

"Ada apa Anda memanggil saya, Raja Arthur?" tanya Raja Mikhail dengan senyuman khasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tak perlu penjelasan untuk mengatakannya, kan?" ucap Raja Arthur dingin.

"Aku tak perlu penjelasan untuk mengatakannya, kan?" ucap Raja Arthur dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Distopia [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang