Suara tembakan beruntun terdengar jelas di telinga mereka berdua. Ken memegang erat tangan Luna agar tidak jauh darinya. Ken membawa Luna bersembunyi dibalik puing-puing bangunan yang hancur.Entah kenapa Luna melihat kearah wajah Ken, dia terkejut menyadari kalau Ken sedang tersenyum seperti menikmati suara-suara ledakan itu.
"Kenapa dengan mereka?!"
"Ah biasa, konflik antar kelompok pemburu hadiah, sepertinya mereka berada dalam satu misi yang tak sengaja."
Ken dan Luna segera pergi menyadari mereka kembali diserang. "Dengar Luna, ada gedung tinggi disana larinya sampai ke atas jangan sampai ketahuan, mengerti?"
"Bagaimana denganmu?"
"Aku akan menjaga dari belakang, percayalah, aku akan menyusulmu."
Luna mengangguk paham lalu segera berlari meninggalkan Ken. Pria itu segera mengambil pistol Glock miliknya dan mulai menembak beberapa pemburu yang menyadari keberadaannya.
Berbeda dengan Ken yang menikmati setiap pertarungannya, Luna hanya terduduk lesuh diatas rooftop gedung. Dia lalu meminum pil imun yang diberikan Mersault.
Tak berapa Luna terkejut dengan kedatangan Ken. Tampak beberapa luka di wajah dan di tangan Ken yang pastinya itu karena terjatuh menurut Luna.
"Hah sialan, untung mereka pemburu tingkat rendah."
"Ken!" Dengan khawatir Luna berlari mendekati Ken yang sibuk menjatuhkan beberapa barang yang dia bawa.
"Kau aman Nona?"
"Iya, terima kasih."
"Itu pekerjaanku Nona."
Luna berjongkok memperhatikan Ken yang seperti anak-anak kecil yang bermain Lego sambil merakit senjata. "Kau menikmati pekerjaan ini?"
"Mau tidak mau Nona, aku harus menikmatinya, ini tentang uang soalnya."
"Kau tidak takut dengan mayat-mayat itu?"
Mendengar pertanyaan Luna barusan, Ken terdiam sejenak untuk berpikir. Lalu perlahan berdiri sambil memasukkan beberapa peluru ke sakunya. "Ku kira sejarah menulisnya dibuku para bangsawan?"
Ken mengulurkan tangannya membantu Luna berdiri. "Soal tragedi 'Seleksi Alam'."
Luna seketika terkejut, bagaimana dia bisa melupakan kejadian itu. Seharusnya dia sadar dari wajah Ken. "Maaf membuat mengingatnya kembali."
"Hahaha kenapa harus minta maaf, itulah yang sudah terjadi."
"Sekarang Nona, ayo kita lanjutkan perjalanan kita, bagaimana?"
Luna mengangguk patuh, dia kemudian mengikuti Ken dari belakang sembari berjaga-jaga jika ada serangan. Perjalanan mereka masih baru dimulai.
***
Awalnya kemajuan teknologi menciptakan perkembangan yang sangat pesat terhadap aktivitas manusia. Semua menjadi sangat efisien. Sangking hebatnya ilmu pengetahuan mampu menjawab apapun yang menjadi dilema manusia selama ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/275403991-288-k326009.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Distopia [On Going]
Adventure[INI ADALAH NOVEL DENGAN ILUSTRASI] [BANYAK MENGAMBIL INSPIRASI DARI PROBLEMATIKA DUNIA NYATA] Berlatar di bumi tahun 2083 setelah perang dunia 4 berakhir, Distrik Ishayama adalah tempat terjadinya bencana nuklir yang gagal antara proyek kerajaan We...