Ulang tahun

640 39 2
                                    

Skipp besok harinya.

Di sebuah rumah yang besar terlihat beberapa orang sudah duduk berkumpul.

Di hadapan mereka banyak makanan tersedia dan tersusun dengan rapi.

Terlihat juga tuan rumah sedang duduk menemani para tamu.

Kage dari desa lain pun ikut hadir dan berkumpul. Mereka mengobrol selagi menunggu acara dimulai.

Beberapa saat kemudian....

Satu persatu tamu yang diundang pun datang dan membawa kado di ditangan mereka.

Mereka di sambut dan langsung dituju menuju tempat berkumpul.

"Ayo silahkan duduk" ucap pemilik rumah.

Sebelum duduk mereka menaruh hadiah yang dibawa tadi di tempat pengumpulannya. Baru setelah itu mereka duduk.

Tidak jauh dari mereka duduk shikadai Melihat dan memberikan kode agar shinki, araya dan yodo untuk menghampiri mereka. Mereka setuju dan berdiri dari duduknya dan ikut bergabung.

"Hmmm. Ternyata kalian diundang juga ya. Tanya Mitsuki setelah mereka duduk.

"Iya" jawab shinki singkat.

Sedangkan Chocho yang duduk di samping Mitsuki terlihat gelisah melihat kesana kemari mencari temannya sarada yang masih belum datang juga padahal semua orang sudah banyak datang.

Sumire yang melihat dan paham pun langsung bersuara

"Sepertinya sarada belum datang" ucap sumire dengan lembut.

"Hmmm seperti iya". Jawab Chocho.

"Ibu dan ayahnya pun belum datang". Tambah yodo.

Tidak lama setelahnya. Sarada datang dengan mama dan papanya. Kedua tangannya memegang kado berukuran sedang bewarna merah yang di sedekapkannya di dada.
Kado tersebut juga dikasih pita.

"Eh ternyata ada banyak orang sudah". "Kami tidak terlambatkan" . Ucap sakura merasa tidak enak.

"Tidak kok. Acaranya juga sebentar lagi akan dimulai". Jawab Hinata.

Hima datang bersama hanabi dari dapur dengan membawa kue ulang tahun yang sudah dihias dan bertulisan angka 17 belas tahun.

Hinata berdiri dan berjalan menuju kearah tangga untuk menemui dan menyuruh boruto keluar.
Tidak lama setelah itu boruto turun bersama ibunya. Hinata berjalan didepan dan dia mengikuti dibelakang.

Acara pun dimulai dengan suapan pertama yang diberikan kepada Hinata, Hima dan Naruto yang ketiga. Dan diakhiri dengan tepuk tangan dari para tamu.

Ucapan dan doa pun diberikan buat yang ulang tahun.

Setelah itu mereka pun di persilahkan untuk menikmati hidangan yang telah ada.

"Boruto, kemari lah". Panggil shikadai

Boruto menuruti dan duduk bergabung bersama teman seangkatannya.

"Mari kita makan, aku sudah sangat lapar" ucap chocho langsung mengambil kue dan memakannya.

Saat menikmati hidangan tadi mereka semua diam. Setelah selesai baru terdengar suara

"Kau semakin dewasa saja sudah boruto" Naruto berbicara sambil memandang anaknya

"Nii boruto sebaiknya kau mulai mencari kekasih saja, lalu perkenalkan dengan keluargamu ini". ucap hanabi sambil mengedipkan matanya.
Dan diangguki oleh Hinata.

"Sepertinya ada yang mau disuruh cepat menikah nih ". Goda inojin sambil menyenggol orangnya.

Orang yang di senggol pun hanya diam dengan wajah datarnya.

Saat sibuk merayu dan menggoda boruto. Hinata yang berada dekat dengan sarada melihat dahinya terdapat warna merah keunguan yang sedikit tertutup oleh rambut.

"Nii sarada chan kenapa dengan dahimu" tanya Hinata sedikit khawatir.

"Aku tidak apa apa bibi" jawab sarada

Sontak semua memandang dan
menatap sarada.

"Kau baik baik saja kan sarada. Siapa yang sudah buat kau seperti itu.
Ucap batin boruto

"kau habis berkalahi ya sarada" tanya kawaki heran.

"Tidak kok" sahut sarada dengan cepat.

"Kalo bukan berkelahi, lalu kenapa bisa sampai seperti itu" tanya shinki penasaran.

Sarada yang ditanya pun diam. Ia berusaha mencari jawaban yang lain. Tidak mungkin kan ia jujur kalo gara gara menabrak tiang sampai dahinya seperti ini

Lalu tiba-tiba sakura berbicara bahwa "kemarin anaknya menabrak tiang jadilah seperti itu" kata sakura sambil menahan tawa.

"Mama" ucap sarada sambil menahan malu

"Ya ampun sarada kukira apalah tadi ternyata nabrak tiang" kata chocho sambil tertawa

"Tiangnya aman aja kan" tanya Mitsuki.

" Ehhh kalian bukannya nanya aku malah tiangnya yang dipikirkan" kata sarada sambil menahan sebal

Semua yang mendengarnya pun langsung tertawa dan membuat boruto tersenyum tipis memandang kearahnya yang dianggapnya terlihat lucu.











Hai selamat malam semuanya

Borusara: Melangkah Ke Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang