Sekitar jam 8 pagi, tim 5, Iwabe Yuino, Metal Lee, Denki Kaminarimon. Sedang berjalan di koridor kantor hokage.
Saat berada didepan pintu ruang hokage salah satu dari mereka mengetuk. Setelah dapat izin mereka bertiga masuk dan menghadap Hachidaime.
Di ruang itu juga sudah berkumpul tim 10 dan 25 menunggu yang lainnya datang dan mendengarkan informasi tentang misi yang lakukan
Hokage yang melihat mereka sudah berkumpul langsung memberitahukan misi yang akan dikerjakan ketiga tim tersebut.
"Kalian semua akan mendapatkan misi untuk pergi ke desa kencer untuk mengungkap kenapa air sungai tercemar dan mencari solusinya untuk mengatasinya. Dari informasi yang diberikan masalah itu disebabkan dan dibantu sekelompok bandit. Jadi kalian juga mencari dan menangkap mereka semua. Jelas Hachidaime Konohamaru.
"Tertanya misinya sulit sekali". Gumam chocho mengeluh .
Shikadai tengah memikirkan sesuatu. Lalu mengangkat tangan tanda ia ingin mengatakan sesuatu.
"Untuk mengungkap air yang tercemar yang terjadi desa itu. Sepertinya bukan keahlian kami"
"Tenang saja untuk hal itu, dalam misi ini sumire akan ikut"
"aku juga sudah memberitahunya". Ucap Hachidaime Konohamaru"Dengan dibantu alat sains ninja dan Teknologi saat ini sumire pasti bisa mengungkap dan mengetahui penyebab air tercemar". Tambah Shikamaru sebagai penasihat hokage.
"Jadi kalian akan pergi hari ini juga. Setelah kalian selesai menyiapkan semua keperluan". Kata Konohamaru melihat satu persatu
"Baik" jawab serempak semua tim.
Skipp setelah keluar kantor hokage......
"Sepertinya misi kali ini cukup lama. Bagaimana kalo kita kepasar dulu untuk membeli keperluan misi". Saran shikadai sambil menguap.
Semuanya yang lain setuju dan mereka pergi bersama kepasar Konoha.
Saat mereka ingin memasuki toko jualan bahan makan. Mata hako tidak sengaja melihat sarada berjalan berdua cukup jauh dari mereka.
"Ah itu lihat bukan kan itu sarada dengan siapa dia" ucap heboh hako sambil menunjuk kearah sarada.
"Itu benar sarada tapi pemuda tampan disampingnya siapa dia" jawab ranga penasaran dan matanya masih pokus melihat sarada.
"Sarada juga itu di tangannya membawa bunga, apa jangan" itu pacar sarada" ucap iwabe ceplus
"Itu bukan selera sarada ya" tapi kalo bor......ucap choco yang replek langsung menutup mulutnya saat sadar yang ingin diucapkannya.
"Kok berhenti, tapi apa cho" tanya hako memohon untuk dilanjutkan ucapan chocho barusan.
"Tidak ada. Lupakan saja" jawab chocho.
Hako dan yang lainnya pun mendengar chocho yang tidak ingin melanjutkan hanya pasrah sambil menghembuskan napas kasar.
"Ayo kita masuk" ucap Denki melihat shikadai dan inojin yang berjalan masuk kedalam toko.
Setelah semua keperluan sudah dibeli. Mereka berpincar untuk pulang sebentar kerumah masing-masing dan berjanji kumpul di gerbang desa.
Sedangkan untuk memberi tahu sumire. Hako akan langsung saja menjemputnya.
Setelah pulang sebentar, sekarang tim shikadai, iwabe dan houki dan dibantu sumire mereka berangkat ke desa kencer.
Skipp ke boruto.........
Sekarang ini ia tengah berada di hutan dengan Mitsuki yang mengikutinya. Terlihat boruto yang masih kesal karena masih mengingat kejadian yang dilihat di pasar tadi. Dirinya merasa sesuatu yang aneh di hatinya tapi tidak mengetahui apa yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Borusara: Melangkah Ke Depan
RandomMenceritakan boruto dan temannya setelah berhasil menyelamatkan dan mengembalikan dunia Shinobi seperti semula. Dan bagaimana kehidupan boruto dan yang lainnya setelah zenno berakhir. Maaf jika cerita tidak jelas dan tidak nyambung soalnya masih pem...