Penerus Hyuga

595 38 1
                                    

1 tahun lebih sudah berlalu.........

Saat ini di rumah sakit tepatnya di ruangan bersalin.
Seorang wanita tengah berjuang untuk melahirkan buah hatinya.
Rintihan dan teriak kan kecil keluar dari mulut wanita tersebut.

"Sakitttt" ucap hanabi yang sedang Mengalami kontraksi.

"Aku ada disini" ucap Konohamaru sambil mengusap kepala istrinya berharap bisa mengurangi rasa sakitnya.

Hanabi yang mendapatkan perlakuan seperti itu dari suaminya pun bisa membuatnya bisa lebih tenang. Dia memeluk suaminya tangannya berada di leher dengan posisinya yang sedang
terbaring di kasur sehingga membuatnya Konohamaru sekaligus hokage kedelapan itu harus sedikit menjongkokkan badan sehingga istrinya mudah memeluknya.

Tidak lama kemudian dokter dan dibantu  2 perawat yang masuk kedalam ruangan.

Dokter itu bersurai raven dengan rambutnya panjang sebahu dan tak lupa kacamata yang selalu terpasang di hidup mancungnya. Tangannya juga sudah memakai sarung tangan siap membantu persalinan.

"Maaf saya periksa dulu" ucap dokternya

"Ibu sudah bisa melahirkan sekarang" katanya setelah memeriksa.

"Maaf kepada keluarga bisa menunggu diluar, tapi untuk suami bisa tetap berada didalam" ucap sarada sebagai dokter yang membantu persalinan.

Sebelum keluar para keluarga memberi semangat kepada hanabi yang akan melahirkan.

"Kamu pasti bisa hanabi" ucap Hinata menyemangati.

"Iya bibi. Aku tidak sabar ingin bertemu dengan bayinya" ucap Hima yang juga berada di ruangan itu.

Sedangkan ayahnya Hinata dan hanabi hanya tersenyum kepada putri yang akan berjuang melahirkan buah hatinya.

Setelah semua keluarga keluar, salah satu perawat menutup pintu ruangan.

"Apa ibu sudah siap" tanya dokternya.

"I-ya" balas hanabi

"Kita mulai sekarang ya"

"Ayo ibu mengejan yang kuat"

"1 2 3 ayo ibu dorong" ucap dokter mengasih aba-aba

"Akkhhh" teriak hanabi

Keringatnya pun  juga sudah membasahi dahi dan lainnya

Konohamaru yang melihat istrinya kesakitan dan berusaha melahirkan buah hatinya pun hanya bisa diam dan  memberi semangat sambil memegang tangannya

"Ayo ibu pasti bisa"

"Iya hime kamu bisa"

Tarik napas dalam-dalam lalu himbuskan setelah itu ibu mengejan" ucap dokternya mengasih arahan

"Ayo kita mulai lagi 1 2 3"

Setelah mendengar aba aba hanabi langung mengejan sekuat tenaganya sambil tangannya meremas tangan suaminya dan satu tangan lagi ke siprai

"Akkhh" teriak hanabi mengejan sambil menahan sakit

"Uiik uikk uikkk" bunyi bayi

Ibu berhasil" ucap dokter dan langsung mengangkat bayi

"Ini bersihkan bayinya" suruh dokternya sambil menyerahkan.

Suami Yang melihat istrinya yang sudah berhasil melahirkan pun langsung mencium dahinya

"Kau berhasil hime" ucapnya sambil mengelap keringat istrinya.

Bapa bisa minta tolong pindahkan istrinya ke tempat yang disitu" ucap dokter menunjukkan ke ranjang yang satunya.

Borusara: Melangkah Ke Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang