berhasil

662 44 2
                                    

Kini boruto sudah berada di depan pintu rumah tempat mereka menginap.

Pemuda langsung masuk kedalam karena pintunya tidak terkunci.
Saat berjalan masuk pemuda itu melihat sudah terdapat sarada yang berdiri ketika melihat dirinya datang.

"Kenapa malam tadi tidak pulang" tanya sarada yang sudah berdiri didepan boruto.

Boruto menoleh dan melihat sarada yang seperti sedang marah. Boruto melihat tatapan tajam gadis uchiha itu seperti sedang meintimidasinya
Dan minta untuk dijawab.

"Aku sedang mencari bandit" balas Boruto berbohong.

"Kau harusnya mencarinya tidak sampai semalaman juga". Kata sarada

"Boruto-kun" sapa sumire yang menghampiri.

"Kau sudah pulih" tanya boruto

"I-ya" jawab sumire sedikit malu.

"Boruto-kun pasti belum sarapan kan". Aku siapin dulu ya kedapur". Ucap sumire lembut.

Sebelum menyusul sumire, Boruto melihat kedepannya ternyata sarada sudah tidak ada di hadapannya lagi. Boruto berjalan menuju dapur dan duduk di meja makan.

"Ini makanannya" sumire sambil menyerahkan sepiring nasi lengkap dengan lauknya.

"Hn.. balas Boruto sambil menyendok nasi dan menyuapnya.

Sumire duduk di depan pemuda bermata biru itu sambil curi pandang melihati boruto yang sedang makan.

"Jangan melihatku seperti itu" ucap boruto dirinya merasa risih

Sumire yang ketahuan pun langsung gugup tak lupa pipinya yang sudah memerah.

"Ma-af" ucapnya gugup

"Aku sudah selesai" kata boruto setelah itu berjalan.

1 hari kemudian

Saat ini mereka tengah kumpul di rumah kepala desa. Shikadai sebagai ketua membagi tim kelompok agar cepat menyelesaikan masalah yang mereka kerjakan. Mereka juga sudah mendapatkan informasi jadi mereka hanya tinggal menangkap bandit, menyelamatkan orang dan mengembalikan air yang tercemar.

"Sarada, chocho, inojin, dan tim 5 kecuali denki pergi selamatkan orang-orang yang di dipaksa kerja di pabrik itu".

"Denki, hako dan sumire kalian pikirkan bagaimana cara mengatasi air yang tercemar itu".

"Houki, renga, Mitsuki, boruto dan aku akan mengalahkan dan menangkap para bandit itu".

Setelah shidakai selesai mereka langsung pergi dengan kelompok masing-masing.

Tap tap tap tim shikadai mulai melompati pepohonan agar lebih cepat.

Setiba di tempat persembunyian para bandit.

"Ingat rencana kita tadi" ucap shikadai

Shikadai langsung menggunakan jurus bayangannya.

"Kageshibari nojutsu". Ucap shikadai ingin menangkap namun musuh menyadarinya.

"Sepertinya mereka cukup hebat juga" ucap renga karena melihat mereka menyadari dan dapat menghindari jutsu shikadai.

"Ting Ting Ting". bunyi shuriken beradu dengan pedang.

Boruto menangkis semua shuriken yang mengarah ke mereka. Dengan hiraishin pula dirinya berpindah ke belakang musuh.
"Shiden" timbul Peter ungu dan mengenai 6 orang bandit.

"Brukk....Duakk..braak...bunyi dari pertarungan houki dan renga yang beradu tainjutsu".

Mitsuki yang melihat bos bandit itu kabur pun cepat berlari mengejarnya.

Borusara: Melangkah Ke Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang