"boruto kau kembali" ucap tenore yang berucap tanpa menoleh.
"Hn." Jawabnya
"Aku tidak menemukan petunjuk apapun" ucap boruto kecewa
"Sepertinya mereka cukup hebat dalam bersembunyi sampai kau tidak dapat melacaknya keberadaannya" tenore berbalik badan menghadap boruto.
"Aku akan tinggal di sini" Boruto
"Kau istirahat saja" kata tenore melihat boruto yang kelelahan.
Boruto berjalan pergi menuju tempat yang sudah pernah ia tinggali. Boruto sudah mempunyai kamar seperti miliknya sendiri.
Setelah sampai boruto membuka dan masuk kedalam kamarnya.
Boruto melepaskan pedang dan tas ninja serta Jubah dan jaketnya pun dia lepas dari badannya.Boruto sekarang hanya memakai kaos putih seperti waktu dia masih di akademi dulu untuk menutupi dada bidangnya dan celana panjangnya yang tak dilepasnya.
Sebelum tidur boruto menyelimuti dirinya sampai separuh badannya.
Matanya biru terlihat meredup dan tidak bersinar seperti biasanya dan terlihat kantong mata di bawah matanya.
Dengan perlahan mata biru itu menutup sempurna dengan posisi tidur terlentang boruto terlihat sangat nyaman.
Setelah cukup lama tidur
Dibawah alam mimpi
"Bo-ru-to" ucap sarada terbata-bata
"To-long a-ku" suara Sarada terdengar lemah. Dia berada di dalam sebuah sangkar besi. Kedua matanya terpejam dan terdapat sisa darah dari matanya.
Kedua tangannya di rantai dengan terbentang yang terikat di sangkar. Kepalanya hanya menunduk dengan rambut panjangnya yang juga ikutan terjuntai. Terlihat tubuhnya yang terlihat lemah dan tidak berdaya.
Andaikan tangannya tidak dirantai sudah pasti sarada sudah terjatuh dan tersungkur.
Seluruh tubuhnya juga terdapat luka luka yang sudah mengiring.
"Lepaskan sarada" teriak boruto emosi melihat sarada seperti itu.
"Jangan harap"
"Padahal awalnya aku tidak ingin membuatnya seperti itu tapi karena dia yang keras kepala dan tidak menuruti ku, aku terpaksa melakukannya".
"Aku padahal cuman ingin dia menikah dan memberiku anak".
"Tapi dia tidak mau, aku menyerangnya dan membuat kami berdua bertarung. Kau bisa lihat kan tubuhnya yang penuh luka itu karena aku, aku juga yakin pasti sekarang dia sebentar lagi akan mati"
"Kau juga harus tahu kenapa matanya tertutup, karena aku telah mengambil kedua matanya". Ucapnya sambil menunjukkan kedua mata sarada yang telah diambilnya.
"Brengsek, keparat" teriak boruto dengan emosi yang sudah tidak bisa di tahan.
Karma dan jougannya juga aktif dengan sendirinya tanda boruto yang sudah di liputi emosinya.
"Itu karena dia sudah berani menipu dan ingin mengkhianati ku" ucap orang itu juga berteriak Karena tidak terima.
"Kalo dia menuruti ku mungkin dia tidak seperti itu" Ucapnya lirih.
"Semoga kau berhasil menolongnya" ucapnya dengan tubuh yang mulai hilang
"Karena aku tidak bisa memilikinya kau juga harus tidak boleh untuk memilikinya. Itu sangat adil kan" ucapnya yang hanya ada suaranya saja.
Boruto tidak mempedulikannya, dia langsung bergegas menuju untuk menolong seorang yang dikurung didalam sangkar. Karma dan jougannya masih aktif tapi sepertinya dirinya tidak terpikirkan untuk menonaktifkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Borusara: Melangkah Ke Depan
AcakMenceritakan boruto dan temannya setelah berhasil menyelamatkan dan mengembalikan dunia Shinobi seperti semula. Dan bagaimana kehidupan boruto dan yang lainnya setelah zenno berakhir. Maaf jika cerita tidak jelas dan tidak nyambung soalnya masih pem...