Bab 36.Rencana Eksekusi

36 4 0
                                    

Sejak tadi tidak ada percakapan apapun Mereka sibuk dengan fikiran masing-masing lalu Abrisham Yang paham akan Posisi kedua sahabatnya Yang sedang perang dingin dan abrisham mengerti Kode javas berusaha mencairkan suasana,Abrishampun mengirim sebuah pesan pada Shaka agar Memulai percakapan dulu.

"Shak Gue minta Tolong lu cairkan suasana,Kasian Javas yang lagi uring-uringan sebab Ravendra jadi diem Gue minta tolong sama lu yah Gue Gak ada topik untuk Mulainya."

Ting

Sebuah notif Pesan melalui Whatsapp kini sudah Sampai Ke Shaka, dan shaka yang sedang memainkan ponselnyapun Segera cepat membuka pesan tersebut, lalu Shaka menoleh ke arah Abrisham pun menganggukan kepalanya karena pemuda itu yang mengirimkan pesannya.

"Kalian Tau Enggak Sih Kelas gue ada Cewe cakep bener anjir Mana orangnya Lemah lembut cuman sayangnya dia introvert banget,sampe susah diajak kenalannya."Shaka yang memulai percakapanpun langsung memasang ekspresi sedih.

"Lah kok bisa Gimana ceritanya."Tanya Ravendra yang sudah selesai makan.

"Ya susah Anjir dia introvert banget sampe gue tanya-tanya ketemennya malah Gak dijawab kan tolol."Shaka Langsung ngegas.

"Ah seorang shaka Galau Gara-gara cewe nih ceritanya."Reza yang berusaha menjadi kompor.

"Iya anjir gue galau gue juga pengen Punya pacar gitu pengen nyobain kisseu yang biasa dilakuin Arzan."Shaka yang menatap Agra dengan tertawa.

"Lah kenapa Harus gue."Tanya Arzan polos.

"Ah lu zan Pura-pura gak tau lagi padahal diantara kita lu paling suhu."Gilang Yang menatap malas pada sahabatnya.

"ahahah lucu banget shaka ini bisa-bisanya orang Ganteng galau."Gerlad Yang tertawa.

"Gak Usah ketawa njir Gue galau ini baru juga mencintai langsung ditolak aja."Shaka menghembuskan nafasnya kasar.

"Udah Jangan sedih lagi Jika dia Jodoh lu pasti bakalan ke lu lagi kok."Lingga Menepuk bahu Shaka pelan.

"Iya juga sih bener."Shaka Menganggukan kepalanya.

Dan akhirnya suasana kembali menghangat Setelah tingkah shaka tadi Membuat mereka tertawa lagi,Ravendra Yang tersenyum melihat akan semua tingkah teman-temannya kadang Membuat dirinya Tertawa lepas hingga melupakan sedikit beban yang dirinya tahan,dan javas pun sudah meminta maaf tadi Namun ravendra tidak mengambil hatinya wajar saja Mereka lupa karena keisya meninggalkan mereka sudah cukup lama.

"Gue tuh Kadang suka Mikir gini Kenapa orang Baik cepet diambil sama tuhan Bahkan umurnya dibikin singkat sedangkan Yang jahat umurnya lama bener kek gak Adil aja gitu."Ravendra membuka suaranya dan mengalihkan perhatian teman-temannya.

"Ya namanya Juga Hidup ada Yang bertahan ada juga yang yang haruskan pergi, Kita gak bisa egois karena semua itu udah direncanain sama tuhan kita cukup ngejalanin aja."Reza yang menimpali Ucapan Raven.

"Yang diomongin Reza ada benernya jalanin aja selagi itu masih bisa dan berhenti jika sudah lelah gak ada yang maksain untuk ngejalanin semuanya."Gilang membenarkan Omongan Reza tadi.

"Tapi kenapa orang yang udah bikin keisya Gak ada didunia ini dia Dengan Senangnya Berkliaran diluar tanpa Mikirin keslahan dia,jujur gue pengen ngehajar abis Sama pelaku itu Gara-gara dia keisya yang gak bersalah Harus nerima semuanya."Ravendra Sedikit emosi dengan Pelaku yang masih bebas diluaran sana.

"Kita Cari Aja dulu Bareng-bareng Pasti ketemu kok,orang salah Gak akan sepenuhnya Bener dan gak akan Tenang hidupnya."Abrisham menepuk pelan bahu Raven.

Shaka, Agra, Galaksi,gerald dan yang lainnya hanya menyimak sedangkan Gerald sedang berperang dengan isi fikirannya dirinya juga ingin menghabisi pelaku tapi letak keberadaan pelaku ini sudah hilang ketika Gerald mencari tau sendiri informasinya sedangkan kanaya sudah mengetahui secara rinci Soal pelaku pembunuhan itu.

Cinta Dibalik Dendam 2 Geng Motor [TAMAT season 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang