Bab 41.Permainan II (Misi Selesai)

39 4 0
                                    

_Tidak Membencimu dan juga tidak memaafkanmu tapi aku tidak Bisa melupakan kejadian yang dimana Kau mengatakan seolah itu kebenaran Padahal kau hanya Membenci dengan cara menghabisi semua orang melalui cara murahan_

CINTA DIBALIK DENDAM 2GENG MOTOR

********************

"Oke sekarang gue tanya Baik-baik sama lo tapi tolong jawab dengan jujur."Ken menatap serius.

"Baiklah Gue jawab jujur gue kali ini nyerah."Delvin Hanya pasrah.

"Alasan lo apa kenapa Punya niat ngebunuh Gavin Sama Keisya apa motif lu sebenarnya gue tanya Kali jawab dengan jujur."Ken Menatap dingin bola matanya sudah Berubah hitam sangat pekat.

"Oke Gue minta maaf sama kalian,jujur gue emang menyesali perbuatan gue Walaupun gue kabur selama ini tetep gue ngerasa bersalah."Ucapan Delvin terhenti karena Ravendra sudah tidak bisa menahan sabar langsung mencekik pemuda itu.

"Lo gak usah bertele-tele anjing langsung ke intinya."Ravendra menatap nyalang sambil mencekik Delvin.

"Udah Rav kalau di cekik nanti Gak akan bisa ngomong lepasin dulu."Kini abrisham berusaha melepaskan Tangan ravendra.

"Jujur aja dari kita tambah emosi kalau bertele-tele."Abrisham menepuk pipi delvin.

"Jadi Gue Ngebunuh Gavin adalah gue iri sama Gerald, irinya adalah Gerald Yang lebih dipentingin oleh gavin Dan dia Dijadiin leader sedangkan gue pengen banget diposisi itu, setiap Apa yang gue lakuin selalu salah dimata gavin dia pernah ngecaci maki gue Gara-gara Gue Gak sengaja Ngilangin Kunci Motor Gavin pada saat itu, Jika kalian Pengen tau Alasan kenapa Gue ngadain balapan itu Sebenarnya ide gue yang disampein ke gavin terus gue punya niat licik untuk ngebunuh gavin biar gue jadi leader Dan posisi gerald terserah dia mau jadi apa, dan dimalam itu gue ketemu mantan kekasih gue tak lain keisya."Ucapan delvin terhenti karena gavin memotong Ucapannya.

"Tunggu Tunggu Maksud lo apa Mantan kekasih jadi lo pernah pacaran sama keisya?."Tanya raven penasaran.

"Iya gue pernah pacaran sama keisya 4tahun Awalnya Baik-baik aja Entah ada angin apa tiba-tiba keisya mutusin gue sedangkan gue gak mau pisah dia bikin alasan bokapnya gak setuju sama hubungan Kita Berdua sebelum kita putus kita pernah satu kamar bersama Ya lumayan nikmat tubuhnya aha."Delvin Menjelaskan tanpa sepengetahuan semua orang Raven menahan emosi Tangannya sudah terkepal kuat lalu raven menonjok Delvin untuk kesekian kalinya.

Bugh bugh

Tidak terhitung berapa kali Raven memukul Delvin hingga pemuda itu berdarah Wajahnya saja sudah babak belur Ravendra melampiaskan Amarahnya Dirinya Membalaskan rasa sakit Dari keisya hingga gadis itu memiliki trauma berat Gara-gara manusia bajingan ini.

"10 Kali Pukulan ini Atas Luka Tabrakan Yang Lo tabrakin ke keisya,5Tusukan ini 5jaitan untuk nutup luka keisya Sisanya Ini balasan lo udah nyakitin Keisya."Raven tidak hanya memukul rupanya Dia menusukan sebuah pisau ke Perut Delvin hingga pemuda itu merintih kesakitan.

"Ta-tapih gu-gue gak pernah nyesel Pacaran sama keisya karena gueh Yang dapetin mahkotanya Cukup nikmat tubuhnya ahaha Seandainya dia Gak mati mungkin Udah gue Dapetin dia."Delvin tertawa entah tawa itu tawa lucu atau tawa menahan sakit.

"Anjing mati lu sialan."Ravendra bangkit lalu mengambil 2 ember air panas lalu menyiramkan pada delvin

Byur byur

Cinta Dibalik Dendam 2 Geng Motor [TAMAT season 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang