Bab 33.Mencari Jejak

35 6 0
                                    

Hari semakin siang Para inti Liondez kini sedang mempersiapkan makanan,Setelah kedatangan Javas, Gilang dan Tezza mereka langsung makan dana yang dikeluarkan Tidak tanggung² ravendra sedikit kaget melihat total belanjaannya yang menurut dirinya diluar dugaan tetapi dirinya tidak lagi mempermasalahkannya.

Shaka yang tetap mencoba untuk mengganti semua belanjaannya namun hal itu dilarang oleh Ravendra dirinya senang mengeluarkan uang hanya untuk kebaikan sesama manusia,shaka hanya bisa pasrah tidak bisa lagi berdebat dengan ravendra.

Makan siang dengan keheningan tanpa ada percakapan apapun hanya suara sendok saja yang terdengar,disaat Para inti Liondez sedang makan Terdengar suara deru mobil yang baru saja terparkir dihalaman markas,Raven bertanya² siapakah yang datang pasalnya semua temanya berada dimarkas semua

"Itu mobil siapa yang datang perasaan Diantara kita gak ada yang keluar deh apa ada tamu?."Tanya gilang yang sudah menyelesaikan makanannya dirinya penasaran siapa yang datang .

"Entahlah gue juga gak tau coba lu liat siapa yang datang."jawab reza mengedikan bahu tanda tidak tahu.

Baru saja gilang ingin bangkit dari duduknya datanglah salah satu boddygard yang berjaga didepan markas.

"Permisi tuan Di depan ada pemuda yang bernama Gerald ingin bertemu tuan."Ucap Boddygard itu memberitahukan seseorang yang tadi datang.

"Lah Gerald mah anggota black dove kan."Reza kaget karena pemuda itu datang

"Izinkan mereka masuk dan suruh menunggu diruang tengah."Suruh ravendra pada boddygard itu mengizinkan Tamunya masuk.

"Baik Tuan kalau begitu saya permisi."Boddygard itu menunduk sopan langsung keluar.

"Untuk Reza Jangan salah paham lagi jangan kek kemarin lu ngambek gak jelas Kita gak tau merka datang kesini mau ngapain."Ucap abrisham mewanti² temannya agar tidak salah Paham seperti kemarin.

"Ahaha Bener apa yang di omongin abrisham capek ngadepin tantrumnya lu itu."Javas yang tertawa dirinya sempat diuji kesabaran oleh temannya.

"Bener banget itu klo Fairel sih masih mending bisa dirayu lah si reza Dahlah."Agra yang membenarkan ucapan teman²nya.

"Diem lu pada Jangan ngeghibahin gue,gue juga berhak tau Tentang Liondez jangan sepihak aja kita harus sama² tahu nya."Reza yang sudah tidak tahan lagi ketika teman²nya membicarakannya.

"Udah yuk kedepan Gak enak ada tamu masa kita pada kumpul dimeja makan."Ajak Abrisham Kedepan untuk menemui tamu mereka.

Para inti Liondez pun Bersama² keruang tengah tak lain ruang santai 18anggota dan 3orng lagi adalah shaka bersama temannya sisanya inti Liondez kumpul semua membuat tamunya itu terkejut, merka datang seperti ingin dibantai saja,padahal nyatanya tidak sama sekali.ravendra tersenyum ramah pada mereka semua hal itu sangat langka, lantaran ravendra tidak pernah sekalipun tersenyum dihadapan tamunya.

"Halo bro Sorry gue berkunjung kesini gak Ngabarin kalian karena ini dadakan banget."Sapa gerald yang langsung berjabat tangan ala² pemuda geng motor.

''it's okay no problem gue seneng ada seseorang yang berkunjung kesini."Ravendra tidak merasa keberatan. "Silahkan duduk dulu."Raven langsung mempersilahkan tamunya duduk begitupun yang lainnya.

"Owh ya gue bawa makanan nih tadi gue bingung mau bawa apaan."Gerald langsung menyodorkan paperbag berisi makanan.

"Thanks harusnya gak usah repot disini juga banyak makanan."Raven merasa tidak enak karena tamunya ini banyak membawa makanan.

"Owh ya Lu ada apa kesini apakah ada hal penting atau hal lain."Tanya raven pada Gerald

"Iya gue kesini karena ada perlu juga dan gue udah nemuin sesuatu yang selama ini kita cari."Jawab Gerald Langsung keintinya.

Cinta Dibalik Dendam 2 Geng Motor [TAMAT season 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang