Hari ini (Name) tidak sendirian lagi berada di apartemen. Adiknya belum lama ini pulang setelah beberapa hari sibuk berada di lokasi syuting. Tentu saja (Name) senang terlebih lagi ia juga penasaran apa saja yang dilakukan saat syuting.
Di apartemen juga sedang kedatangan tamu, dimana ada Kim Dan bersama Heesung yang kebetulan sudah berencana kumpul di apartemen adik (Name) sekaligus menengok keadaan (Name).
Heesung awalnya sempat kaget melihat keadaan (Name) yang sekarang, namun setelah (Name) bercerita sesingkat mungkin, pria itu kemudian mulai mengerti.
"Tapi apa dia tidak mencarimu?" tanya Heesung serius.
(Name) menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia memang sempat bertemu dengan Jaekyung sih, tapi dengan penyamaran cemerlang nya dia berhasil untuk mengelabuhi Jaekyung.
"Tentu saja dia mencari ku, tapi sayangnya aku terlalu pintar untuk membuatnya tidak menyadari keberadaan ku" jawab (Name) songong.
"Memangnya dengan apa kamu mengelabuhi nya?" kali ini Kim Dan yang bertanya penasaran.
(Name) menunjuk ke arah ember yang berada di pojok ruang tamu. Ember yang sempat digunakan olehnya, untuk saat ini (Name) masih takut keluar rumah setelah kejadian itu, jadi dia belum sempat mengembalikan ember tersebut kepada pemiliknya.
"Hah?" Baik Kim Dan maupun Heesung sama-sama melongo heran.
"Aku menggunakannya sebagai penutup kepala" kata (Name) menjelaskan.
Heesung reflek tertawa sedangkan Kim Dan hanya bisa menatap ember itu miris. Bisa-bisa nya Jaekyung tidak curiga sama sekali perihal penyamaran aneh dari (Name).
"Lain kali kalau butuh sesuatu kakak harusnya menghubungi ku! Aku khawatir kalau sampai kakak tertangkap lagi" protes adik (Name) yang baru saja selesai menyiapkan minuman dari dapur.
Adik (Name) kemudian meletakkan sebuah nampan berisikan 4 gelas minuman segar ditambah beberapa cemilan. (Name) menghela nafas berat, ia juga tidak menyangka kalau akan bertemu Jaekyung tiba-tiba.
"Aku juga tidak tahu kalau dia akan berkeliling sendirian seperti itu. Aku pikir dia masih sibuk dengan banyaknya tawaran pertandingan baru, maaf" kata (Name) pasrah.
"Ah kau benar, Jaekyung memang sibuk sekali setelah kemenangannya, tapi kau tahu apa yang membuatnya terlihat gila sekarang?" timpal Heesung.
"Apa?"
Heesung kemudian menyalakan ponselnya. Ia mencari berita terkini yang sempat ia temui. Disana terdapat satu wawancara dimana terdapat Jaekyung yang sedang melakukan wawancara dengan wartawan.
Di dalam wawancara tersebut, Jaekyung mengatakan apabila seseorang bisa menemukan (Name) maka mereka bisa menghubunginya langsung. Jaekyung juga akan memberikan imbalan yang cukup fantastis apabila ada orang yang berhasil memberinya informasi akurat.
Tentu saja seluruh badan (Name) reflek menegang. Dia pikir setelah dia meninggalkan Jaekyung, Jaekyung tidak akan mencarinya separah itu, bahkan ini lebih parah daripada kabur (Name) sewaktu ke Indonesia.
"Apa ini?! Benar-benar gila!" komentar adik (Name) sinis.
"Aku tidak mengerti sihir apa yang kau pakai untuk membuatnya menjadi seperti itu (Name), kau hebat" kata Heesung diakhiri kekehan kecil.
"Bukankah dia jadi terlihat lebih obsesi? Aku bahkan tidak tahu kalau Jaekyung punya sifat seperti itu. Kamu harus lebih berhati-hati lagi (Name), banyak orang yang akan mengincar mu" sahut Kim Dan khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become The Straight [Joo Jaekyung X Reader] [✓]
Fanfiction[Completed] Masuk dalam kisah bertemakan Boys Love 'Jinx' membuat seorang gadis cantik bernama (Name) berupaya menjadi orang ketiga dalam hubungan asmara tersebut. Ia bertekad untuk meluruskan sesuatu yang berbelok. Akankah rencana nya berhasil? Ata...