Hari demi hari (Name) habiskan untuk rebahan di ranjang. Ia tidak tahu harus ngapain lagi, sedangkan (Name) tidak berani keluar rumah lantaran takut tidak sengaja berpas-pasan dengan Jaekyung.
(Name) juga sendirian di apartemen, adiknya sibuk bekerja dan jarang pulang ke apartemen kalau bukan hari libur, sama halnya dengan Kim Dan.
Pada akhirnya wanita itu tetap sendirian berada di apartemen, (Name) juga tidak berani membuka ponselnya sendiri semenjak kabur part 2 dari Jaekyung.
"Hahh bosan... Apa kamu tidak bosan juga sayang ku?" gumam (Name) seraya mengusap perutnya yang sudah terlihat semakin menonjol.
"Aku bahkan belum memikirkan nama yang cocok untuk anak ku" tambah (Name) lagi.
Merasa bosan terus menerus rebahan, (Name) memutuskan untuk pergi ke dapur untuk membuat teh manis. Entah kenapa ia tiba-tiba merasa ingin meminum sesuatu yang manis.
(Name) pun membuka laci untuk mencari gula namun ia seketika mengerutkan keningnya lantaran persediaan gula ternyata sudah habis.
"Loh? Kok udah abis aja?! Perasaan kemaren masih banyak" gerutu (Name) kesal.
(Name) mengetuk dagunya sembari berpikir keras. Haruskah ia keluar rumah untuk membeli gula? (Name) ragu-ragu, tapi ia sangat ingin meminum sesuatu yang manis. Mau memesan online juga ia tidak berani membuka ponselnya.
Setelah cukup lama berpikir, (Name) memutuskan untuk pergi membeli gula. Ia lebih tidak tahan untuk membantah ngidam nya sendiri dibandingkan rasa ketakutan nya.
(Name) keluar dengan mengenakan cardigan dan juga dress longgar. Ia berjalan sendirian menuju minimarket yang tidak terlalu jauh dari apartemen nya, hanya melewati sebuah taman sebelum sampai ke minimarket tersebut.
Setibanya disana (Name) membeli kebutuhan dapur yang dibutuhkan terutama sebuah gula, sisanya (Name) membeli cemilan untuk dirinya sendiri. Ia pun membayar belanjaan seperti biasanya.
"Terima kasih" kata (Name) pada kasir setelah selesai membayar barang belanjaan nya.
(Name) pun keluar dari minimarket sembari melihat kembali barang belanjaan yang sempat ia beli tadi, memastikan kalau barangnya lengkap dan tidak ada lagi yang tertinggal.
'Kayaknya udah cukup sih' batin (Name).
Disaat berjalan sendirian, (Name) merasa lelah. Padahal jarak tidak begitu jauh tapi entah kenapa ia merasa lelah dengan cepat, alhasil (Name) melipir sebentar ke kursi taman untuk duduk.
Wanita itu berusaha mengatur pernafasan nya yang terengah-engah. (Name) mengambil sebotol air mineral yang berada di kantung belanjaan nya. Ia kemudian meminumnya disitu. Cuaca hari ini cukup panas, makanya (Name) selalu membawa air mineral di dekatnya.
Usai meminum minumannya, (Name) melamun sendirian di taman yang cukup sepi ini. Ia kepikiran sedang apa Jaekyung sekarang? Bagaimana kabar pria itu tanpa nya? (Name) juga kembali berpikir apa Jaekyung sudah berhasil menghilangkan kutukannya secara permanen?
"Semuanya terjadi secara tiba-tiba, aku harap dia semakin terbiasa atau sudah menemukan pengganti ku" gumam nya pelan nyaris tidak terdengar.
Disaat lagi memikirkan Jaekyung sembari melihat sisi jalan, mata (Name) terbelalak seketika melihat siluet tinggi membelakanginya. Dari postur tubuh terlihat seperti Jaekyung, namun (Name) tidak yakin.
Pria itu juga nampak tengah mengobrol dengan beberapa orang lewat, seperti menanyakan sebuah alamat? Entah lah, (Name) juga tidak tahu.
Sesaat kemudian pria itu berbalik badan dan dugaan (Name) benar, pria itu adalah Jaekyung. Buru-buru (Name) menoleh ke sekitarnya, mencari sesuatu yang bisa menutupi wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become The Straight [Joo Jaekyung X Reader] [✓]
Fanfic[Completed] Masuk dalam kisah bertemakan Boys Love 'Jinx' membuat seorang gadis cantik bernama (Name) berupaya menjadi orang ketiga dalam hubungan asmara tersebut. Ia bertekad untuk meluruskan sesuatu yang berbelok. Akankah rencana nya berhasil? Ata...