S3. 5. Unripe mango

1.8K 249 236
                                    

Setelah memastikan kalau Jaekyung sudah berangkat, kini di rumah tinggal lah (Name) dan juga Yura. (Name) tetap pada pendiriannya untuk ikut mencari mangga muda bersama Yura.

Yura yang tidak ada pilihan lain terpaksa izin menjauh sebentar pada (Name) untuk menelepon pemilik pohon mangga alias ibu dari Jaekyung, selagi Yura menelepon (Name) hanya duduk di kursi sembari memakan buah apel yang sudah di potong kecil.

          "Nyonya besar, maaf menghubungi tiba-tiba" ucap Yura sebagai awalan.

         "Ya Yura, apa ada sesuatu penting yang ingin kau sampaikan?" balas ibu Jaekyung dari seberang sana.

Yura melirik sejenak ke arah (Name) yang masih asik mengunyah potongan apel. Yura pun menjelaskan perihal mengidam (Name) yang berkaitan dengan pohon mangga di rumah keluarga Jaekyung.

Tentu saja ibu Jaekyung sempat terkejut, ia tidak menyangka kalau menanam pohon mangga di depan rumah bisa membawa keberuntungan. Padahal sedari awal, ia tidak kepikiran kalau menantunya akan berkunjung ke rumah keluarga Jaekyung.

         "Yura, apa kau serius?! Ah, aku sangat senang mendengarnya! Aku sangat ingin bertemu dengan menantu ku"

         "Benar nyonya, saya akan mengantarkan nyonya (Name) kesana" kata Yura mengiyakan.

         "Kalau begitu, pastikan dia baik-baik saja selama perjalanan"

          "Siap nyonya"

Sambungan telepon pun terhenti, Yura kembali menemui (Name) yang masih menunggunya. Melihat kedatangan Yura, (Name) tersenyum menyambutnya, ia sangat ingin ikut pergi bersama Yura, semoga saja teman Yura mengizinkannya untuk datang juga.

         "Jadi bagaimana keputusan nya?" tanya (Name) antusias.

         "Nyonya sudah mendapatkan izin, kita bisa pergi bersama" jawab Yura diakhiri senyuman.

         "AKHIRNYA.. AYO KITA BERANGKAT SEKARANG!"

.
.
.
.

Pada akhirnya (Name) dan Yura berangkat bersama menaiki taksi online. Selama perjalanan (Name) tidak henti-hentinya mengajak Yura mengobrol, terutama tentang pandangan Yura mengenai penampilannya. Yura juga menanggapi semuanya dengan sabar.

(Name) takut kalau penampilan nya memberikan kesan buruk pada teman Yura yang sangat baik hati itu. Tentu saja (Name) pergi kesana dengan membawa sedikit buah tangan sebagai tanda terima kasih juga. (Name) benar-benar seniat itu hanya karena ngidam nya dituruti.

Sesampainya disana, (Name) melongo sendiri di depan gerbang. Rumah dihadapan nya sangat besar dan mewah sekali, (Name) tidak menyangka kalau ia akan berkunjung ke tempat seperti ini.

         "Yura, ini serius rumahnya?" tanya (Name) setengah berbisik.

         "Iya benar nyonya, sebaiknya kita masuk sekarang" jawab Yura seadanya.

(Name) mengekori Yura dari belakang. Ia seketika menjadi gugup sendiri, padahal niatnya cuma ingin meminta sedikit buah mangga. (Name) penasaran dengan pemilik rumah tersebut.

Tepat di depan pintu rumah terlihat seorang wanita berdiri menyambut mereka. Wanita itu nampak tersenyum ramah padanya, (Name) membalas senyuman tersebut dengan sedikit canggung. Kalau dilihat-lihat senyuman wanita itu nampak tidak asing sama sekali, seperti pernah melihat namun (Name) tidak tahu dimana.

         "Kalian sudah datang" katanya yang langsung diangguki Yura.

        "Jadi ini istri dari Jaekyung ya" tambahnya sontak membuat (Name) reflek menatapnya heran.

Become The Straight [Joo Jaekyung X Reader] [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang