CYBERPUNK [ ATEEZ ]

CYBER 6

Sebagian orang pasti tau tentang Cyberpunk. Terutama penduduk di Seoul, karena Cyberpunk pertama kali di dirikan pada tahun 1990. Pada saat dimana banyak sekali penduduk Seoul yang menghilang di curi oleh organisasi Cyberpunk untuk di jadikan monster yang akhirnya akan di kirimkan untuk menguasai dunia. Sampai saat ini, yaitu di tahun 2024 Cyberpunk kembali beraksi untuk menculik sebagaian penduduk di Seoul, Termasuk salah satunya adalah Wooyoung.

Seiring berjalannya waktu organisasi cyberpunk hanya mengambil orang-orang yang memiliki darah biru atau keturunan monster legenda yang memiliki kekuatan tak terbatas. Tapi karena pada saat itu monster lainya yang bernama Meoufus ingin merebut kekuatan yang di miliki oleh pengusaha terkuat pada saat itu, karena tidak ingin kekuatannya di gunakan untuk hal buruk. Monster baik itu memecah kekuatannya menjadi tujuh melalui batu kristal yang dia lempar ke berbagai dimensi di seluruh dunia.

Enam batu dia lempar ke berbagai dimensi sedangkan satu batu lagi ia gunakan untuk melindungi dirinya walaupun pada akhirnya monster tersebut menjadi lemah dan tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia sebagai tempat hinggapnya. Monster itu bernama Vrion yang sekarang hinggap di tubuh Yeosang.

BRUK!

"Argh!" Seonghwa terpental jauh. Dirinya sudah kehabisan tenaga karena pertarungan ini.

"Kau baik-baik saja?" Mingi menghampiri Seonghwa yang nafasnya sudah tak teratur. 

"Menurutmu? Sudah jelas jika dia sekarat dan hampir mati" Celetuk Wooyoung tanpa memikirkan perasaan seseorang. 

"Aku akan merobek mulutmu jika ini sudah selesai" Ucap Seonghwa datar dan berdiri.

"Hehe.... Aku hanya bercanda" Wooyoung sedikit tersenyum membuat Seonghwa semakin kesal.

Nging.....

Sebuah suara melengking membuat semua yang ada di sana menutup telinga mereka. Suara yang dapat merusak gendang telinga kapan saja.

"Suara apa itu?" Ucap Mingi. Tak ada yang merespon karena memang tidak mudah mendegar dengan situasai seperti sekarang.

Suara yang semakin keras membuat segerombolan orang-orang yang berasal dari organisasi cyberpunk pergi dengan menggunakan kendaraan yang mereka gunakan.

"Mereka semua pergi" Ucap Seonghwa masih dengan menutup telinganya.

Tak lama suara melengking tersebut menghilang dan tepat pada saat itu juga datang segerombolan mobil yang tak lain adalah San, Ayahnya dan orang-orang yang merupakan anggota kepolisian.

"Wooyoung!" San berlari menghampiri Wooyoung dan memeluk erat tubuh temannya itu.

"Akhirnya kalian datang" Seonghwa terduduk.

"Kita selamat" Sambung Mingi sambil menatap Seonghwa. Mereka berdua saling bertatapan dan tersenyum.

"Baiklah, ayo kita pulang" Ucap kepala Kepolisian yang tak lain adalah tuan Choi.

"Ya, Eh.... Hongjoong" Seonghwa menatap ke atas pohon di mana Hongjoong berada. Hongjoong memang masih ada di sana, Tapi dengan keadaan sudah tak sadarkan diri alias pingsan.

"Sepertinya dia ketakutan" Wooyoung menggelengkan kepalanya.

"Sebaiknya Ayah menghubungi terlebih dahulu, Paman Kim" Ucap San dan mendapatkan anggukan dari Ayahnya.

Telepon berdering tapi tidak ada balasan sama sekali. Bahkan semua anggota juga ikut menghubungi Pak Kim beserta anggota lainnya tapi tidak ada jawaban.

Dan yang mereka tidak tau adalah di sebrang sana Pak Kim dan yang lainnya sudah terbaring tak bernyawadengan dada mereka yang berlubang serta organ dalam yang sudah tidak ada.