CYBER 17

84 11 8
                                    

DUNIA ASING [ Wooyoung ]

Perlahan Wooyoung mulai terbangun dari tidurnya. Wajah bahagia terpapang jelas. Dia mulai berdiri dari ranjang dan mencari sesuatu.

"Ayah..... Kau dimana? Ibu?"

Wooyoung berjalan mengitari seluruh ruangan, Sampai pada akhirnya dia menemukan kedua orang tuanya yang masih berada di kebun belakang rumah.

"Ternyata sudah bangun, putra kesayangan Ayah. Pergilah mandi dan Ayo makan bersama" Ayah Wooyoung berjalan kearah dapur sembari membawa beberapa sayuran dari kebun.

Wooyoung tersenyum dan mengangguk. Dengan langkah semangat Wooyoung langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

"Aku tidak tau ini dimana. Tapi, aku senang karena ada Ayah dan Ibuku di sini. Aku tidak akan pernah ingin kembali lagi" Batin Wooyoung dengan di iringi senyuman yang hangat.

Selesai mandi. Wooyoung dan kedua orang tuanya berkumpul di meja makan untuk sarapan. Mereka semua berbincang dengan bahagia satu sama lainya sampai, sesuatu mengganggu makan Wooyoung.

"Nak, Wooyoung. Nanti malam Ayah dan Ibu ingin bicara padamu. Haha... Bukan masalah besar sebenarnya" Ucapan Ibu Wooyoung membuat dirinya sedikit terdiam.

"Hal sepenting apa?" Wooyoung bertanya dengan nada pelan agar kedua orang tuanya tidak tersinggung.

"Bukan hal penting, Nak. Jadi tunggu saja nanti malam ya" Ayah Wooyoung tersenyum. Melihat senyuman itu membuat Wooyoung sedikit merasakan hal yang janggal.

"Sudah, kita tidak perlu memperpanjang masalah ini. Ayo makan" Ibu Wooyoung berusaha menegaskan bahwa tidak ada hal yang terlalu penting untuk di bahas nanti malam.

"Baiklah" Wooyoung membalas senyum kedua orang tuanya, Walaupun dalam dirinya masih terngiang-ngiang perkataan tadi.

Tidak! Wooyoung tidak ingin kehilangan Ayah dan Ibunya untuk kedua kalinya. Karena, pada dua tahun lalu Ibu dan Ayahnya menghilang begitu saja. Jadi, Wooyoung sama sekali tidak ingin hal tersebut terjadi untuk kedua kalinya.

Jadi mau bagaimanapun itu. Dirinya tidak ingin pergi meninggalkan kedua orang tuanya, dia sudah bahagia di sini dan seharusnya tetap seperti itu. Walaupun sesuatu yang buruk akan terjadi di sana. Dia tidak peduli, karena ini adalah dunianya yang damai dengan keutuhan keluarga.

Malam hari sudah tiba, Kini Wooyoung dan kedua orang tuanya sudah berkumpul di ruang tamu untuk membahas sesuatu yang mungkin tidak penting. Atau, malah sebaliknya.

Wooyoung sama sekali tidak bisa berhenti berfikir, Apa yang sebenarnya ingin di katakan oleh kedua orang tuanya? Wooyoung sangat takut jika itu adalah hal yang buruk.

"Nak... "

"Tidak, Aku tidak ingin kembali! Aku ingin di sini. Bersama kalian berdua, Ayah dan Ibu" Seolah tau, Wooyoung langsung memotong ucapan Ayahnya.

"Jadi kau sudah tau ya. Tapi, semua itu tidak bisa. Kau harus kembali lagi ketempat asalmu, Nak" Dengan berat hati Ibunya mengatakan hal itu.

"Kenapa? Aku sudah nyaman tinggal di tempat ini bersama kalian....! Walaupun kalian bukan orang tuaku yang sesungguhnya" Perlahan demi perlahan butiran Air mata keluar dari matanya dan mengalir deras di pipinya.

CYBERPUNK [ ATEEZ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang