1

3.9K 147 11
                                    

"Seolha, cukup!" teriak seseorang pada bawahannya, "Hai! pecundang, sampai bertemu disekolah" ucapnya, lalu diikuti tawa lepas dari segerombolan remaja itu.

Merekapun pergi meninggalkan seseorang yang sedang terkapar lemah di lantai yang tampak lusuh. Dengan sisa kekuatan yang ada, dia mulai berdiri. Berjalan dengan tidak seimbang menuju mobilnya. Meminum sisa air yang ada dalam botol, lalu melempar botol kosong itu dengan kesal.

Dengan perasaan campur aduk dia mencoba untuk mengirim pesan pada seseorang.

---

Aku tidak akan ke basecamp malam ini

Yakk!, wae?

Sedang tidak enak badan~
Read.

---

Setelah itu dia mulai melajukan mobilnya untuk kembali pulang. "Maafkan aku Sooji, aku tidak ingin mereka tahu identitasmu" gumamnya pelan. Lalu mulai masuk ke apartemennya dan beristirahat.

Sedangkan orang di seberang sana, merenung dan berpikir. Ada yang aneh dengan temennya akhir-akhir ini.

"Dia menghindariku?" ucapnya pelan.

"Siapa yang mencoba menghindarimu sajangnim?"

"Jaeun"

"Jaeun? wae? ah, akhir-akhir ini memang dia jarang datang ke basecamp, apa dia ada masalah?"

"No, she's not feeling well! but Eunjeong, can u find out for me?"

"Oke, aku akan segera mencari tahu" jawab Eunjeong patuh.

Untuk beberapa saat setelah membicara hal-hal yang harus dibahas, acara pertemuan itu pun selesai. Beberapa dari mereka mulai membubarkan diri dari basecamp, namun tidak dengan pemimpin mereka.

"Haruskah kita minum?" ucap Eunjeong, mencoba untuk menghilangkan keheningan antara dirinya dan sang pemimpin.

Menatap setiap hembusan asap rokok yang keluar dari mulutnya, "minumlah jika kau ingin" jawab Sooji yang masih fokus pada setiap asap yang mulai memudar.

"Ah, baiklah aku akan minum dengan yang lain", melihat pemimpinnya yang sedari tadi hanya diam, Eunjeong pun memutuskan untuk keluar dari ruangan khusus yang di desain minimalis modern dan memiliki tema monokrom itu, membiarkan pemimpinnya menikmati waktu sendirinya.

~~~

07.00

Alarm berbunyi, dengan malas Jaeun mengulurkan tangannya untuk mematikan alarm yang berada di meja nakas samping tempat tidurnya. Dia mulai bangun dan berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap ke sekolah.

Sudah hampir 1 bulan ini, harinya bagaikan neraka. Hal ini tidak akan terjadi jika dia tidak ceroboh.

Flashback

"Yakk!! Jaeun bangun!"

Mendengar namanya di panggil Jaeun mulai terbangun dari tidurnya, dengan wajah kaget dan kesadaran yang belum sepenuhnya terkumpul, dia menatap Mrs. Lee yang tampak kesal.

"Cuci wajahmu di toilet cepat!"

Mulai berdiri dan sedikit membungkuk sebagai tanda permintaan maaf, "ne sseam" jawab Jaeun, lalu berjalan menuju toilet.

Saat dia kembali ke kelas, sepertinya jam istirahat telah dimulai. Dia berjalan santai menuju kelas, dan tampak heran mendapati Dayeon yang sedang berdiri didepan mejanya.

THE BLACK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang