Di tempat lain.
Harin menatap televisi dengan sangat terkejut, ia baru saja menyalahkan televisi dan dikejutkan dengan wajah Sooji yang terpampang jelas di layar benda persegi panjang itu.
___
Sooji tampak tersenyum ke arah kamera dengan memegang mic ditangannya ia sedang memberikan sambutan.
"Sooji?" matanya melebar, membaca tulisan kecil dilayar televisi, "Peresmian Direktur baru SJI Group? jadi Sung Sooji selama ini anak dari pengusaha Perusahaan SJI Group?" bergumam, namun detik berikutnya setelah ia sadar jika Sooji berada di acara tersebut, Harin langsung mengambil kunci mobilnya dan berlalu dari rumah besar itu.
Untung saja Dayeon sedang ada rapat di kantor, jadi ia dapat dengan mudah keluar untuk menemui Sooji.
"Aku harus bicara dengannya" menginjak gas, mengemudi dengan kecepatan yang cukup tinggi.
~~~
Sesampainya Harin di depan gedung SJI Group, ia berjalan memasuki gedung tinggi itu lebih dalam, lalu bertanya pada resepsionis letak ruangan dimana acara Persemian Direktur baru di selenggarakan. Setelah mendapatkan arahan dari resepsionis ia mulai berjalan menuju ruangan itu, dan berhenti didepan pintu masuk ruangan tersebut.
"Nona, apa anda bisa menunjukkan undangan kedatangan anda?" salah satu penjaga bertanya, dan menghentikan langkah Harin yang ingin masuk ke dalam ruangan tersebut.
"Undangan?" tanya Harin bingung.
"Ya, anda memerlukan undangan untuk menghadiri peresmian ini. Kecuali jika anda seorang wartawan yang ingin melakukan pers" jelas penjaga dengan setelah jas hitam itu.
"Tapi aku bukan wartawan, dan aku mengenal Direktur baru itu, aku harus segera menemuinya!" Harin sedikit meninggikan suaranya.
"Anda tetap tidak bisa masuk nona" tegasnya.
"Aish.. bagaimana aku bisa menemuinya" Harin mencengkram kuat kunci mobilnya.
Beberapa menit kemudian seseorang keluar dari pintu ruangan itu, "Harin, kenapa kau ada disini?" kagetnya saat melihat Harin datang ke acara tersebut.
Itu Jaeun. "Jaeun, aku ingin menemui Sooji! aku mohon bantu aku untuk bertemu dengannya, aku ingin bicara dengan Sooji" memohon dengan tatapan sendu.
"Harin-ah.. kau tidak bisa melakukannya sekarang, dia sedang sibuk dengan petinggi perusahaan lain" ucap Jaeun, kemudian sedikit menarik pelan tangan Harin untuk bergeser dari depan pintu.
"Tapi aku benar-benar harus bicara dengan Sooji, kau tahu kan jika selama ini aku menunggunya. Jaeun kau tahu bagaimana keadaanku selama 8 tahun ini, bagaimana mungkin aku bisa diam saja saat aku melihatnya lagi sekarang!" mata Harin mulai berkaca-kaca, tangannya mulai memukul dadanya sendiri, ia merasa sangat sesak sekarang.
Menghentikan tangan Harin, "cukup Harin, baik aku akan membantumu berbicara dengannya, tapi tidak hari ini. Sooji benar-benar sibuk untuk hari ini, aku akan berusaha membantumu agar kau dapat bertemu dengan Sooji secepatnya" setelah mengucapkan itu, banyak wartawan keluar dari ruangan tersebut.
Acara peresmian memang telah selesai, dan akan berlanjut dengan perayaan penyambutan Sooji sebagai Direktur baru. Dengan dijaga ketat oleh beberapa bodyguard Sooji, Mr.Park dan beberapa petinggi lainnya mulai berjalan keluar, mereka akan pergi ke salah satu restoran mewah untuk merayakannya.
Mata Harin bertemu dengan mata Sooji di depan pintu ruangan besar itu. Namun Sooji segera memutuskan kontak mata mereka, dan kembali mengobrol dengan Mr.Park yang sejak tadi sedang bicara dengannya.
"Sung Sooji!" panggil Harin.
Tetapi suara itu tidak cukup keras untuk mengalihkan perhatian semua orang. Tempat itu sangat penuh dengan orang-orang yang sibuk mengambil foto Sooji dan beberapa petinggi lainnya. Bahkan beberapa kali tubuh Harin terguncang karena seseorang tanpa sengaja menabraknya.
