40

857 107 57
                                    

"Diam disitu!" perintah tuan Yoon Ho, menodongkan pistol pada pelipis Harin.

Sooji menghentikan langkah nya. Terkejut saat pria tua itu menodongkan pistol pada pelipis Harin.

"YAKK... SHIBALL!!" teriak Sooji menggema di setiap sudut gudang itu.
___

"Angkat tangan mu!"

Dengan geram Sooji menuruti perkataan tuan Yoon Ho, jika ia melawan itu akan semakin membuat Harin dalam bahaya.

Tuan Yoon Ho memaksa Harin untuk berdiri, memegang kuat tangan Harin yang sedang terikat, kemudian mendorongnya untuk mendekat pada Sooji.

"Jadi dia alasanmu dulu membatalkan kontrak denganku?" tersenyum smirk, semakin menekankan ujung pistol pada pelipis Harin. "Jika kau ingin dia selamat, biarkan dia menandatangani pemindahan hak milik perusahaan"

Harin menangis, menggelengkan kepalanya pelan untuk memberi isyarat pada Sooji agar tidak melakukan apapun untuk menyelamatkan nya.

Mata Sooji mulai memerah, ia marah melihat perlakuan pria brengsek di depannya. Menghiraukan setiap suara tembakan dan perkelahian yang ada di belakangnya, Sooji mulai memejamkan mata, mencari kemungkinan-kemungkinan dari setiap pergerakan yang akan ia lakukan untuk menyelamatkan Harin.

Tak lama ia membuka matanya kembali, matanya menyala karena marah. Melakukan setiap pergerakan dengan hati-hati, karena tuan Yoon Ho mengawasinya sedari tadi.

"SJI Group? kau ingin perusahaan itu?" ucap Sooji.

Harin semakin menangis, dan menggelengkan kepalanya cepat, mencoba untuk memberontak.

"DIAM!" membentak Harin.

Sooji menggenggam kuat tangannya. Ia tidak boleh gegabah.

"Ah, benar kau direktur baru perusahaan itu kan?" mulai tertarik dengan tawaran Sooji. "SJI Group, perusahaan yang sangat besar, aku akan sangat kaya jika memiliki perusahaan itu" matanya berbinar mendengar nama perusahaan tersebut.

Sooji berhasil mengalihkan perhatian tuan Yoon Ho, saat tuan Yoon Ho mulai sedikit mengendurkan pistol di pelipis Harin. Sooji mengambil kesempatan itu untuk menendang perut tuan Yoon Ho dan dengan cepat menendang tangannya yang memegang pistol, membuat pistol itu jatuh dari tangan tuan Yoon Ho.

Sooji menarik Harin, menyembunyikan Harin di belakang tubuhnya.

"Aish.. shiball!" maki tuan Yoon Ho, berniat untuk mengambil pistolnya kembali.

"Harin-ah tutup matamu!" perintah Sooji tegas.

Setelah Harin menutup mata. Dengan cepat Sooji mengambil pistol yang ada di belakang tubuhnya dan menembak tuan Yoon Ho tepat di kepala pria itu.

Nafasnya memburu, karena sedari tadi menahan emosi dan mengkhawatirkan Harin. "Kau pantas mendapatkan itu!" Sooji menyimpan kembali pistolnya.

Dengan perlahan Sooji membuka lakban yang ada mulut Harin, dan melepaskan ikatan pada tangannya. Sooji melepas jaket yang ia kenakan, memakaikan jaket itu pada tubuh Harin.

Mengelus lembut pipi Harin, "Kau pasti terkejut" berbicara lirih.

Harin memeluk Sooji dengan erat, ia menangis dipelukan Sooji, "Sooji.. aku takut" ucapnya di sela isak tangis.

Sooji sedikit meringis, menahan rasa sakit pada luka tusukan yang ada di bagian bawah punggungnya.

Setelah menenangkan Harin, dan melihat anggota THE BLACK yang telah menghabisi semua anak buah tuan Yoon Ho. Ia mengambil tas jinjing yang tadi terlihat dibawah oleh tuan Yoon Ho, memberikan tas itu kepada Jaeun. Lalu memapah Harin untuk menuju mobilnya.

THE BLACK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang