"WAEE!? KENAPA MEMBENTAKKU?" Sooji ikut berteriak kesal.
___
Eunjeong menyengir menunjukkan deretan giginya, sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Lalu duduk kembali dan sedikit membungkukkan badannya beberapa kali.
"Bodoh kau Shim Eunjeong" Jaeun memutar bola matanya malas melihat kelakuan temannya ini.
"Maaf sajangnim, emosiku sangat tidak stabil saat melihat kelakuan orang ini"
"Lanjutkan" menggunakan nada dingin, agar bocah didepannya itu tidak bertele-tele.
"Seo Jun Wo, melakukan perselingkuhan di belakang istrinya, dan jalang itu kerap memeras uang tuan Jun Wo, hingga akhirnya wanita itu meminta hak milik rumah sakit cabang yang masih ada ditangan Kakek Doah. Maka dari itu kasus ini dia berikan pada kita untuk mempermudah beliau menyelesaikan rencananya" menghela napas berat-sangat berat, tidak habis pikir dengan kelakuan orang dewasa itu.
"Aish.. kenapa akhir-akhir ini aku bertemu dengan orang-orang yang gila akan kekayaan, hanya untuk kesenangan hingga harus mengorbankan ayah kandungnya", sekarang Sooji juga ikut merasakan emosi yang di rasakan Eunjeong tadi.
"Jadi bagaimana? apa kau akan tetap melakukannya?" Jaeun menatap Sooji yang tampak kesal.
"Kau bisa memikirkannya terlebih dahulu, jika tak ingin melakukannya malam ini, tidakpapa Tuan Seo Jun Wo memberikan kita waktu dalam seminggu ini untuk melakukannya. Aku harap kau memikirkannya dengan matang-matang aku sangat benci seseorang yang berselingkuh, seharusnya bajingan seperti dia tidak pantas untuk kita bantu" mencibir klien nya.
"Lalu bagaimana denganku? bisa dibilang aku juga berselingkuh bukan dengan Baek Harin?" mengerutkan keningnya.
"Aku akan memikirkannya"
Ketukan pintu terdengar cukup keras dan terburu-buru. Sooji berteriak menyuruh orang itu masuk, "ada apa?" melihat rekannya dengan beberapa lebam diwajahnya.
"BLACK GUARDIANS. Kim Dayeon membantai beberapa anggota BLACK GUARDIANS yang sedang bertugas di salah satu event" Kim Hyunjung, selaku pemimpin dari BLACK GUARDIANS berbicara dengan panik, "dan sekarang mereka ditahan, di basecamp VORTEX" ucap Hyunjung melanjutkan kalimatnya yang sempat tertunda tadi.
"Hubungi BLACK EAGLES, katakan pada mereka untuk datang ke basecamp VORTEX dan suruh mereka bersiap dengan menggunakan topeng. Mari kita beri pelajaran anak-anak yang tidak tahu diuntung itu" mengambil topeng khusus dalam laci, dan bergegas keluar menuju mobilnya.
Jaeun mengambil 3 topeng, melemparkan 2 topeng pada Eunjeong dan Hyunjung. Lalu bergegas mengikuti Sooji menuju mobil.
Eunjeong membawa mobil bersama Sooji, sedangkan Jaeun bersama Hyunjung menggunakan mobilnya.
~~~
Mereka sampai bersamaan dengan anggota BLACK EAGLES. Itu gedung tua yang sebelumnya Sooji datangi untuk menyelamatkan Jaeun.
Berjalan lebih dulu dengan percaya diri, dan membiarkan anggota BLACK EAGLES menghabisi anak buah Dayeon yang berjaga diluar gedung, lalu melanjutkan langkahnya memasuki gedung terbengkalai itu, melihat rekan-rekannya diikat seperti tahanan dengan karung kecil menutup kepala mereka.
"YAKK, SHIBAL... " teriak Sooji marah, menggunakan suara pengganti membuat teriakannya menggema di setiap sudut gedung itu bahkan suaranya terdengar cukup kencang di luar gedung.
"Sepertinya aku terlalu membiarkanmu hidup dengan tenang, hingga kau terus mengusik rekan-rekanku!" dia harus sedikit tenang agar emosinya tidak meledak-ledak, akan bahaya jika itu terjadi.
