3

1K 113 3
                                    

"Wah, lihatlah dia pandai menggunakan kekuasaannya, pantas saja seragam ini terlihat sedikit berbeda" gerutu Eunjeong dalam hati.
___

"Ne.. Terima kasih sajangnim" ucap Eunjeong sedikit membungkukkan badan.

"Yakk.. " Teriak Sooji, dan diikuti tawa keras dari Eunjeong.

Saat tepat di dekat sekolah baru mereka Baekyeon High School, Sooji memerintahkan Eunjeong untuk turun dan melanjutkan dengan berjalan kaki ke sekolah.

Mendengus kasar "kau yakin menyuruh temanmu yang tampan ini berjalan kaki?"

"Ya, tentu saja. Ini demi melancarkan rencanaku" Eunjeong turun dari kursi pengemudi, dan Sooji berpindah tempat duduk di kursi kemudi, dia melajukan mobilnya tanpa memedulikan Eunjeong yang masih terdiam memandang mobil itu mulai menjauh.

Setelah memarkirkan mobil, Sooji bergegas menuju ruang guru, sedikit mengurangi kecepatan langkah kakinya, "cukup bagus dan luas" gumam Sooji sambil melihat sekelilingnya.

Karena bel masuk sudah berbunyi, dan urusan perpindahan beserta nametag sudah diberikan oleh Mr. Lee, jadi dia memutuskan untuk ngajak Sooji langsung ke kelas.

"Sebenarnya ada anak transfer lain yang juga pindah hari ini, tapi sepertinya dia tidak akan datang, jadi kajja aku akan mengantarmu ke kelas" Mr. Lee berdiri, diikuti Sooji yang sedari tadi hanya mengangguk patuh.

~~~

"Kalian akan mendapatkan teman baru hari ini, silahkan perkenalkan dirimu"

"Sung Sooji, atau Sooji" Sooji memperkenalkan diri, sambil membungkuk ringan.

"Baiklah, Sooji kau bisa memilih duduk bersama Yerim atau Jaeun, angkat tangan kalian"

Sooji tampak mengamati dua orang yang sedang mengangkat tangan, Yerim gadis cantik yang duduk didepan, dia tersenyum manis pada Sooji, Sooji pun membalas dengan senyum tipis, lalu beralih menatap Jaeun yang juga menatapnya dengan terkejut. Benar, Jaeun terkejut setelah melihat Sooji mengekor pada Mr. Lee.

"Aku akan duduk dibelakang" ucap Sooji pada Mr. Lee. Awalnya ia tergoda dengan senyum yang di berikan Yerim, dan ingin mengambil tempat duduk disampingnya. Namun, setelah melihat Jaeun dia tersadar akan rencananya.

Sooji mengambil langkah pasti menuju meja Jaeun dan duduk disampingnya, gadis tampak masih terkejut akan kehadirannya. Tanpa menghiraukan Jaeun, Sooji tetap fokus menatap depan.

Beberapa menit kemudian seseorang tampak membuka pintu dengan sedikit keras, dan mengejutkan penghuni kelas termasuk Sooji dan Jaeun.

Dengan napas terengah-engah, orang itu mulai berjalan masuk.

"Sseam, maaf saya murid transfer berprestasi, saya harus menerima hukuman terlebih dahulu karena terlambat, dan petugas tata tertib mengarahkan saya ke kelas ini" anak ini bahkan tidak mempedulikan tatapan aneh dari penghuni kelas itu.

"Oh.. kau Shim Eunjeong, baiklah perkenalkan dirimu"

"Hai teman-teman, aku Shim Eunjeong, kalian bisa memanggilku Eunjeong, atau tampan juga boleh hehe" ucap Eunjeong percaya diri, sambil menertawakan dirinya sendiri.

Sooji tersenyum melihat apa yang dilakukan temannya itu. Sangat kekanakan pikirnya.

Mr. Lee menatap murid barunya itu dengan bingung, "tampan? sedangkan ini sekolah khusus wanita, ada-ada saja" lalu menggelengkan kepalanya.

"Karena kursi kosong hanya di depan, jadi kau bisa duduk dengan Yerim"

"Ouh.. gadis cantik jadi namamu Yerim" bergumam cukup keras sambil tersenyum, Yerim yang sedari tadi diam, akhirnya tertawa saat mendengar celotehan Eunjeong padanya.

THE BLACK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang