20

1.1K 118 35
                                    

Harin menyetujui itu, lalu menuju ke kamar mandi. Meninggalkan Sooji yang masih berada di kamar.
___

---

"Halo, kau ada dimana?"

"Kamar, ada apa?"

"Ada yang ingin aku bicarakan sebentar saja!"

"Datanglah kesini, Eunjeong juga sedang tidak berada disini"

"oke"

---

Di kamar Jaeun.
"Apa ada hal penting?" tanya Jaeun saat Sooji sudah duduk di sofa kamarnya.

"Tidak juga, apa kau sudah dengar dari Eunjeong jika aku akan membatalkan kontrak dengan tuan Yoon Ho?"

"Benarkah?" mata Jaeun melebar mendengarnya, akhirnya dia dapat menyadarkan gadis keras kepala itu.

"Em.. aku sudah memikirkannya, dan menyuruh Eunseo untuk menghentikan misi itu. Aku mengambil jalan yang tepat bukan?"

"Sangat tepat Sooji, sangat bagus! aku bangga padamu, mulai sekarang usahakan Harin! abaikan jika Harin sudah memiliki pacar, Dayeon tidak pantas untuk nya" tersenyum memberikan semangat pada Sooji.

Beberapa menit kemudian, Sooji memutuskan untuk kembali ke dalam kamarnya.

Harin telah menyelesaikan sesi mandinya, dan sekarang dia sedang mengeringkan rambut didepan kaca rias yang ada di kamar itu.

Melihat Sooji muncul di pantulan kaca, "hai, sudah kembali?" Sooji hanya mengangguk sebagai jawaban.

Berjalan menghampiri Harin, memegang kedua bahu Harin dari belakang, sedikit membungkukkan tubuhnya untuk mensejajarkan wajahnya pada bahu Harin, kemudian mencium bahu dan leher gadis itu dengan lembut, tak lupa menghirupnya pelan, "hmm, harum sekalii".

"Cepatlah mandi, kau bau asap daging panggang!" Sooji terkekeh mendengar pernyataan dari Harin.

"Baiklah tuan putri" kembali mencium bahu Harin kilas, lalu berjalan menuju kamar mandi.

~~~
Warning⚠
Mengandung banyak kata-kata vulgar !!

20 menit kemudian Sooji keluar dari kamar mandi dengan bathrobe yang melekat ditubuhnya. Ia berjalan menuju lemari ingin mengambil salah satu baju untuk ia kenakan.

Tangan hangat Harin melingkar sempurna pada tubuh Sooji. Ia memeluk Sooji dari belakang.

"Ada apa Harin-ah? kau sudah mengantuk?sebentar aku akan memakai baju terlebih dahulu" mengelus tangan Harin.

Harin hanya diam tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Sooji membalikkan tubuhnya, berhadapan dengan Harin.

Menangkup kedua pipi Harin, "tidurlah terlebih dulu jika kau mengantuk" Harin menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Kemudian ia memegang tangan Sooji yang berada di pipi nya, menarik tangan itu untuk menuju ke ranjang.

Menyuruh Sooji untuk duduk diatas ranjang, detik berikutnya ia mendudukkan dirinya pada pangkuan Sooji, menarik tali bathrobe yang Sooji kenakan.

THE BLACK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang