34

769 114 26
                                    

Mengeluarkan asap rokok dari mulutnya dengan sedikit kasar, "baiklah aku akan bertemu dengannya, tapi aku akan mengajak Nancy untuk bersamaku" Sooji menyetujui pertemuan itu.
___

The next day.

Jaeun telah memberi kabar pada Harin jika Sooji menerima tawaran nya untuk bertemu. Jaeun juga mengatakan jika Sooji akan mengajak Nancy pada pertemuan itu, dan Harin menyetujuinya.

19.00

Harin telah mempersiapkan semuanya, ia mengatur semua pertemuan itu dengan sangat baik, dengan mengadakan pertemuan secara private agar tidak ada media manapun yang menyorot pertemuan tersebut.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya Sooji datang bersama Nancy. Harin tampak gugup setelah kedatangan mereka berdua, namun ia mencoba untuk terlihat tenang dan baik-baik saja. Harin memperkenalkan dirinya pada Nancy begitupun sebaliknya.

Kemudian beralih menatap Sooji, "bagaimana kabarmu?" ucapnya tersenyum, menghilangkan kecanggungan yang ada.

Sooji kembali menatap Harin, ia tersenyum "baik, bagaimana denganmu?" bertanya balik.

"Tidak begitu baik" jawab Harin sedikit tersenyum, ia menatap mata Sooji dalam mencari sesuatu dari mata itu, dan Harin menemukan satu hal yang masih tetap sama dari semua perubahan Sooji. Tatapan Sooji saat menatapnya, masih tetap sama seperti dulu.

Harin memutuskan kontak matanya pada Sooji. "Ah, iya aku berterima kasih kepada kalian karena telah menyempatkan untuk hadir pada pertemuan ini".

"Dengan senang hati, Sooji bilang kalian berteman baik saat berada di High School" Nancy tersenyum manis, menatap Sooji dan Harin bergantian.

Sooji memberi tahu kepada Nancy sebelumnya, jika mereka akan bertemu teman Sooji saat berada di High School dulu.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?" Sooji to the point bertanya pada Harin.

"Bukankah lebih baik kita makan terlebih dahulu, makanannya telah tiba" sanggah Harin saat melihat beberapa pramusaji datang membawa beberapa makanan dengan troli makanan.

Akhirnya mereka memutuskan untuk makan terlebih dahulu, sesekali Harin dengan ramah mengajak Nancy untuk mengobrol ringan, dan Nancy menjawabnya dengan senang karena Harin pandai dalam berbahasa Inggris. Bahkan Nancy dibuat kagum saat mengetahui jika Harin juga pandai dalam bahasa Prancis.

Sooji sedari tadi hanya diam, ia makan dengan tenang tanpa terusik dengan kedua orang yang sedang mengobrol dan sesekali tertawa bersama.

"Aku ingin ke toilet" pamitnya pada dua orang yang sedang asik mengobrol. ia sedikit jengkel karena tidak ada yang menggubris nya.

Di dalam toilet.

Sooji mencuci tangannya dengan sedikit kasar, "situasi macam apa tadi, kenapa mereka berdua mengabaikanku" ucapnya dalam hati.

Tak lama kemudian, seseorang masuk ke dalam toilet.

"Harin-ah.. " kaget Sooji saat melihat Harin masuk ke dalam toilet dengan mengunci pintu.

"Sung Sooji" panggil Harin lirih, namun masih dapat didengar oleh Sooji. Kemudian ia mulai berjalan mendekati Sooji.

Harin berjalan semakin dekat pada Sooji, tangan halusnya membelai pelan rambut kemudian pipi Sooji.

"Kekasih mu sangat beruntung" ucap Harin menurunkan tangannya.

Sooji masih tampak terkejut dengan apa yang dilakukan Harin padanya.

THE BLACK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang