Nancy seorang gadis kelahiran Korea, namun tinggal dan besar di Amerika. Ia dapat berbahasa Korea karena eomma nya adalah orang Korea, maka dari itu ia dan Sooji bisa sangat dekat. Tidak jarang mereka juga memakai bahasa Korea saat berdua.
___
4 tahun kemudian.
Proyek yang dikerjakan oleh Sooji selama 2 tahun terakhir ini berjalan dengan lancar. Ia memang telah menjalankan anak perusahaan milik mendiang orang tuanya yang ada di US selama 2 tahun ini.
Setelah 1 tahun melanjutkan High School di US, Sooji melanjutkan pendidikannya kejenjang perkuliahan. Hampir 5 tahun lamanya hingga akhirnya ia dapat lulus dengan 2 gelar Bachelor dan Master Degree atau Magister. Selama 2 tahun terakhir Sooji selalu disibukkan dengan proyek yang ia rancang untuk dapat di produksi dan di launching.
Ia kerap terlihat kurang tidur di pagi hari. Nancy selalu memperhatikan kesehatan Sooji, dan memastikan Sooji makan dengan teratur.
Mata mulai terbuka dengan pelan, tangan secara otomatis mengambil ponsel di meja nakas, untuk melihat jam berapa ia bangun. Memegang kepalanya yang sedikit pusing karena baru 2 jam ia tidur.
"Aku harus segera mandi" menyingkirkan selimut dari tubuhnya, kemudian mulai berdiri dengan malas dan berjalan menuju kamar mandi.
Setelah mandi Sooji segera mengenakan pakaian dengan setelah jas formal, hari ini ia memiliki jadwal untuk meresmikan peluncuran 2 produk teknologi yang ia rancang.
Sooji berjalan keluar kamar, ia telah siap untuk berangkat ke acara peresmian itu.
"Hai... kau disini?" melihat seseorang yang terlihat sibuk menata makanan di meja makan.
"Ouh.. sudah selesai bersiap? ayo makan terlebih dahulu, aku tahu kau belum makan semalam" menarik tangan Sooji untuk duduk di meja makan.
Sooji tersenyum dengan perlakuan manis gadis itu, ia sangat bersyukur memiliki Nancy di sampingnya selama ini, karena Nancy dapat merawatnya dengan baik.
"Selamat atas keberhasilan proyek mu, kau telah bekerja keras untuk proyek ini. Aku sangat senang untuk mu, jadi apa setelah produk ini diluncurkan kau akan sedikit lebih santai dengan pekerjaanmu?" menatap Sooji yang sedang makan dengan tenang.
"Ehm.. aku tidak tahu pasti, tapi jika kau ingin berkencan nanti malam kita bisa melakukannya" jawab Sooji santai, sesekali menatap Nancy yang ada di depannya.
Mengangguk dengan cepat, "ayo berkencan, kau sangat sibuk belakangan ini hingga kau tidak memiliki waktu untuk ku" mengerucutkan bibirnya.
"Mian.. " tersenyum merasa bersalah.
Acara peluncuran 2 produk baru dari anak perusahaan Sooji sedang berlangsung, banyak media Amerika yang menyorot acara peluncuran itu. Beberapa pengusaha dari perusahaan lain juga turut hadir ke acara tersebut untuk memberikan selamat kepada Sooji atas keberhasilan produk yang ia rancang, Sooji telah banyak dikenal di kalangan pengusaha di US karena beberapa dari mereka pernah melakukan kerja sama.
"Can I go now?" tanya Sooji pada sekretaris nya.
Setelah melakukan beberapa wawancara dengan para media, sekretaris Sooji mengizinkan nya untuk pergi beristirahat. Acara itu dapat terus berjalan sekarang dengan tanpa adanya Sooji.
Mengaitkan tangannya pada jemari Nancy ia berjalanan menuju mobilnya untuk pergi dari sana. Acara itu sangat ramai, ia tidak bisa berlama-lama berada di tempat itu.
Mereka memutuskan untuk langsung pergi berkencan, karena tidak ada lagi jadwal pekerjaan yang membebani mereka hari ini.
"Apa kau lelah hm?" memegang jari Nancy yang tampak lelah karena meletakkan kepalanya diatas meja.
