Nathaniel aldebrata

46.1K 1.1K 25
                                    

-typo bertebaran
-tinggalkan kritik berbentuk saran
-don't repost
-just imagination

[Happy reading]

Kriiingggg!!!

Bunyi alarm memekakan telinga remaja yang tengah bergelung dengan selimut tebalnya. Meraba nakas untuk mematikan benda pipihnya yang terus berdering. Nathaniel atau remaja yang sering di sapa nathan itu kini mendudukan dirinya dengan mata setengah terpejam...

Ini masih pukul 05.30 pagi, tapi bangun di jam pagi seperti ini sudah menjadi kebiasaannya sejak kecil. Remaja dengan wajah tampan perpaduan manis itu membuka matanya dengan tatapan lurus kedepan, melamun.

Keluarganya adalah orang terpandang dengan beberapa bisnis yang sudah tersebar di beberapa cabang. Harta?tentu keluarga aldebrata tidak akan tanggung untuk memamerkannya.

Uang, pasilitas, pendidikan mahal, jelas nathan tidak pernah merasa kurang, hanya saja itu bukan apa-apa untuknya, jika pun tidak ada ketiganya, nathan tidak masalah. Yang ia butuhkan bukan ketiganya atau salah satunya, nathan ingin yang tidak pernah ada di antara ketiganya, kasih sayang...

Nathan ingin seperti mereka, sederhana namun di penuhi tawa. Nathan ingin seperti adik perempuannya, sempurna dan beruntung dalam hal apapun itu. Winter aldebrata, adik perempuannya yang tidak perlu usaha untuk menarik perhatian kedua orangtuanya, yang tidak perlu lelah untuk membujuk agar mendapat pelukan hangat orangtuanya. Nathan ingin seperti itu..

Mengetahui fakta bahwa ia tidak pernah di inginkan membuatnya selalu mengasingkan diri dari orang-orang. Aneh, menjijikan, tidak layak di cintai dan di banggakan itu yang selalu nathan terapkan pada dirinya sendiri agar tidak berharap lebih dari mereka.

Nathan tumbuh layaknya remaja SMA pada umumnya, dengan tinggi badan 171cm,kulit putih dengan alis sedikit tebal, bibir tipis, jakun sedikit menonjol dengan suara layaknya laki-laki pada umumnya. Namun satu hal yang selalu nathan tutupi dan sebab dari dirinya mengasingkan diri adalah gender!

Jika kalian berfikir dengan pertumbuhan sehatnya ia merasa baik-baik saja, maka kalian salah besar, nyatanya nathan akan selalu merasa dirinya aneh, aib, penyakit, dengan tubuh laki-laki namun memiliki gender perempuan. Ya kalian tidak salah melihat, nathan benar-benar memilikinya, vagina.

Mengetahui fakta bahwa anak sulungnya memiliki gender perempuan dengan pertumbuhan laki-laki, membuat keluarga aldebrata mengasingkan sosok itu dari pandangan dan kasih sayang mereka. Nathan di anggap layaknya aib dan penyakit oleh keluarganya sendiri, orangtua, kerabat, saudara, nathan merasa ia tak pernah merasakan kehadiran sosok dari peran itu.

Saat kecil mungkin ia hanya samar-samar mengingat jika mereka masih pernah memberikan apa yang diinginkannya, namun saat ia mulai tumbuh, keluarga aldebrata mulai bertanya-tanya apa yang terjadi dengan pertumbuhan nathan yang tidak seperti layaknya pertumbuhan anak perempuan pada umumnya. Semakin ia tumbuh, wajah tampan dan pertumbuhan layaknya laki-laki membuat tuan aldebrata memutuskan memeriksa perbedaan pertumbuhan nathan yang saat itu menginjak usia 4 tahun pada beberapa rumah sakit besar di dalam dan luar negeri

(Perbedaan pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan dapat dilihat dari segi kemampuan verbal, hal tersebut di pengaruhi oleh faktor genetik dan hormonal yang mempengaruhi fungsi otak anak...
Anak laki-laki akan cendrung mengalami tahapan berbicara lebih lambat daripada perempuan, bukan itu saja, anak laki-laki juga memiliki kosakata yang lebih sedikit daripada anak perempuan...
Anak perempuan di nilai lebih pandai berkomunikasi, karena cendrung lebih mahir membaca tanda-tanda nonverbal, seperti ekpresi atau intonasi.)

Perbedaan lainnya...

(𝘒𝘦𝘵𝘦𝘳𝘢𝘮𝘱𝘪𝘭𝘢𝘯 𝘮𝘰𝘵𝘰𝘳𝘪𝘬 pada anak laki-laki Seperti melompat, berlari, dan menjaga keseimbangan berkembang lebih cepat daripada perempuan. Sedangkan keterampilan motorik halus seperti keterampilan menulis, menggambar, atau mewarna berkembang lebih cepat daripada perempuan. Hal tersebut membuat anak laki-laki cendrung lebih suka bermain dan bergerak bebas.  Meski demikian, lingkungan akan membawa pengaruh pada keterampilan motorik anak)...

"Ini aneh, tapi ini memang pernah terjadi di beberapa tempat, nathan memang laki-laki seperti pada umumnya, hanya saja kelamin yang di milikinya sebab dari akibat kembaran nathan yang memiliki kegagalan terlahir dan seperti yang anda lihat sekarang, nathan akan semakin tumbuh menjadi sosok laki-laki pada umumnya, hanya saja dengan kelamin yang berbeda, yaitu kelamin dari saudara kembar perempuan nathan" Ujar dokter terakhir yang di datangi sembari menatap nathan kecil yang menatap polos tiga orang dewasa di hadapannya

" Apa bisa di ubah?" Pertanyaan dengan intonasi dingin dari tuan aldebrata membuat sang dokter mengerutkan kening bingung

"Maaf sebelumnya, di ubah yang anda mak-"

"Operasi" Potong tuan aldebrata singkat. Sang dokter mengangguk mengerti

"Kami belum memeriksa hormon yang dimiliki nathan, jika ia memiliki hormon layaknya laki-laki maka kami bisa mengusahakannya,tapi jika nathan memiliki hormon sepenuhnya perempuan maka itu akan berakibat fatal" Jelas dokter tersebut

Tuan aldebrata dan nyonya aldebrata hanya mengangguk mengerti dan meminta dokter memeriksa hormon yang di miliki nathan.

"Maaf, sepertinya kami tidak bisa melakukan operasi kelamin pada nathan, sebab hormon yang di milikinya tidak sesuai dengan ketentuan syarat dari operasi kelamin yang rumah sakit sediakan"

(Penjelasan di atas author pernah liat di google dan beberapa penjelasan medis-kalo ada beberapa yang salah dalam menyusun kata dan kalimat, mohon di maafkan)

Kembali ke saat ini. Nathan menyudahi acara mari melamunnya dan beranjak dari kasur menuju kamar mandi, beberapa menit kemudian ia keluar dengan seragam yang sudah menempel di tubuhnya.

Ini hari senin, tentu sudah menjadi kewajiban hari senin melakukan upacara sebelum belajar. Nathan menatap dirinya di cermin, mengamati penampilannya yang tidak pernah rapi, sengaja. Dasi yang di ikat asal, dan seragam kebesaran yang di keluarkan, tentu itu sebagai bentuk untuk menutupi kelainannnya, itu menurut nathan...

Berjalan keluar kamar dan menuruni tangga, ini masih pagi tapi nathan akan lebih memilih berangkat pagi dari pada harus melihat pemandangan bahagia di meja makan setiap harinya, bukannya makan sarapan yang ada makan hati.

Berjalan keluar dari gerbang rumah yang bagai istana itu dengan berjalan kaki. Sebagai orang berada nathan tentu punya pasilitas mewah seperti mobil dan motor mahal, hanya saja terkadang nathan lebih memilih berjalan kaki sekedar untuk menenangkan fikiran dan melihat matahari terbit...

Berjalan dengan langkah pelan di pinggir jalan dengan menghirup udara segar di pagi hari yang masih tidak terlalu berpolusi..
Menatap kanan dan kiri, nathan berjalan hendak menyebrang saat di rasa aman...

Ciitttt!!!

Nathan memejamkan mata dengan jantung berdetak kencang.

"Kamu gapapa?"

Membuka mata perlahan, nathan mendapati tatapan khawatir seseorang yang sangat ketara. Mungkin merasa bersalah...

Tidak menjawab pertanyaan si empu, nathan hanya mengangguk singkat lalu melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti...

"Nathaniel"

Nathan menghentikan langkahnya, menoleh dengan bingung saat orang tadi memanggil namanya. Seakan mengerti kebingungan nathan, sang empu menunjuk dada bagian kiri nathan...

Name tag

Tanpa mengatakan apapun nathan berlalu dan melanjutkan langkahnya menuju sekolah...

..

...

..

Tbc....

Vote and komen⭐💬

LEONATHAN (𝙗𝙤𝙮𝙥𝙪𝙨𝙨𝙮 End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang