LEONATHAN (𝙗𝙤𝙮𝙥𝙪𝙨𝙨𝙮 End)

wleowleo🔞

-typo bertebaran
-tinggalkan kritik berbentuk saran
-don't repost
-just imagination
-Hard work/ hard sex
-tidak untuk anak di bawah umur 🔞
-dosa tanggung sendiri, author aja tanggung sendiri masa di tambah sama kalian
-tidak suka silahkan skip🙏

[Happy reading]

Leon tumbuh dilingkungan dengan pergaulan yang bebas, tumbuh menjadi remaja yang tampan dan kaya tentu bukan sekali duakali pihak bawah menawarkan diri padanya tanpa mengharapkan imbalan, karena pada dasarnya mereka hanya  membutuhkan kepuasa.

Setiap kali ada yang berusaha mengajaknya melakukan hal tersebut, leon selalu menolak dengan tegas meskipun lawan main-nya sudah menanggalkan pakaian mereka. Karena bagi leon mematuhi peraturan orangtua adalah hal yang mutlak.

Tapi, maaf kan leon untuk yang saat ini mami, godaan di depan matanya sangat-sangat tidak mampu leon abaikan, apalagi orang itu adalah pihak yang menyandang status kekasihnya.
Berulang kali leon berfikir. Jika ia tidak menuntaskan keinginan hasrat nathan, yang leon tahu itu akan berakibat fatal pada otak si pengguna obat perangsang, berulang kali leon juga mengutuk gadis gila itu dalam hatinya.

Jangan hanya menyalahkan leon untuk kesalahan ini...

Leon menanggalkan kemeja hitan yang kenakannya dengan atensi yang tidak teralih sedikitpun dari sosok cantik yang saat ini tengah menggeliat tak nyaman di kasur, hanya dengan mengenakan cd berwarna peace-nya.

Mata leon memerah antara takut dan hasrat, laki-laki normal mana yang akan diam saja di suguhkan santapan menggiurkan layaknya nathan, tapi jangan sampai orang lain tahu hal itu, cukup leon saja yang menikmatinya.

Nathan masih terisak merasakan tak nyaman pada tubuhnya, beberapa kali tangannya menggapai ke depan berharap leon segera datang ke dalam dekapannya.

"Leonhh" Ternyata nathan masih dengan kesadarannya

Leon berjalan mendekat tanpa atasan, merangkak di atas nathan dan mengukung sosok cantik di bawahnya itu.

"Kamu sadar kan by?" Tanya leon berat. Nathan mengangguk ribut dan meraih tengkuk leon untuk mempertemukan bilah bibir keduanya.

"Cplk hmhh cplk cphh" Kecipak basah terdengar rakus di ruang hotel yang hanya berhias lampu tidur itu

Nathan menggeliat di bawah dengan kaki yang mulai di lilitkan di pinggul leon agar sang empu semakin merapat. Menggesek bagian bawahnya pada bagian celana leon yang mengembung membuat sang empu melenguh di sela ciumannya.
Leon memutus tautan keduanya dan beralih pada leher nathan yang telah di hiasi beberapa tanda kepemilikan, semakin turun untuk menyentuh nipple nathan yang telah mencuat. Menjilat dan menyesapnya rakus seolah itu akan mengeluarkan cairan putih...

"Ahhh~ leonhh enakhh hiks" Nathan mendesah dengan tangan meremas rambut leon dan mendorong kepala leon untuk lebih memperdalam sesapannya.

"Lagihh~" Meskipun leon tidak melepaskan kecapannya, tapi nathan terus menerus meminta lagi dan lagi.

Bokongkan bergerak resah terus menggesek penis leon yang masih terhalang kain, berharap gesekan pada bagian vaginanya semakin dalam.

"Leonhh nghh~" Leon melepaskan sesapannya dan kembali beralih ke leher nathan

Nathan merasa jengkel sebab bagian intinya tidak mendapatkan jamahan lebih dari lawan bercintanya.

Bruk!

Nathan mendudukan diri di atas penis leon saat berhasil membalikan posisi keduanya. Penis leon sangat tegang dan keras, hal itu membuat keduanya melenguh nikmat sebab bagian inti yang saling bersentuhan.

"Ahh~ahhh~ enakhh, sukahh~ hiks" Nathan mendesah di sertai isakan nikmat, bokongnya bergerak naik turun.

Dengan tangan bergetar nathan memundurkan duduknya dan membuka gesper leon yang masih mengunci kejantanannya itu. Leon berbaring pasrah melihat keagresifan nathan, karena leon juga suka.