𝙷𝚞𝚏𝚝~
𝙼𝚊𝚞 𝚖𝚊𝚛𝚊𝚑 𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚐𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊, 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚍𝚊𝚛𝚒 2𝚛𝚋 𝚜𝚎𝚍𝚊𝚗𝚐𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚗𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚒𝚗 𝚓𝚎𝚓𝚊𝚔 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚕𝚒. 𝙼𝚊𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚊𝚔𝚞 𝚒𝚗𝚜𝚙𝚒𝚛𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚒𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗.... 🙏
-typo bertebaran
-tinggalkan kritik berbentuk saran
-don't repost
-just imagination[Happy reading]
🖤
𝓛𝓮𝓸𝓷𝓪𝓽𝓱𝓪𝓷
.
.
.Hari minggu adalah hari yang selalu leon tunggu-tunggu dari hari-hari lainnya. Karena hanya hari itu ia bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan sang pujaan hatinya. Memang sih leon bisa kapan saja mengambil cuti, tapi ia tidak ingin merusak kepercayaan orangtua dan mertuanya yang telah menitipkan nathan untuk menjadi tanggung jawabnya penuh, leon juga tidak ingin di anggap tidak profesional oleh karyawan dan rekan kerjanya.
Namun sepertinya, angan yang leon bayangkan sejak jauh-jauh hari harus kandas saat mendapati sang mami tangah berbincang ringan di ruang tamu dengan nathan yang entah apa maksud kedatangannya...
"Selamat pagi anak mami" Leon memutar bola mata malas melihat kerlingan jahil dari sang mami yang tengah menggodanya...
"Hm pagi mi" Sahutnya malas, mendudukan diri di samping nathan dan mengecup sayang dahi sang istri membuat empunya memerah....
"Kenapa? Kayak gak suka gitu maminya datang?"
"Kok mami pagi-pagi udah di sini? Ini hari libur lho" Nathan mencubit paha leon membuatnya meringis...
"Gak sopan" Tegurnya....
"Justru karna ini hari minggu, mami mau ajak nathan belanja" Leon mengerutkan alisnya....
"Buat apa? Barang-barang nathan udah banyak yang baru, leon bisa beliin. Lagian nathan lagi hamil tua mi, gimana kalo dia kenapa-napa di jalan"
Ya memang, ini adalah bulan ke delapan nathan hamil, wajar jika leon khawatir, itupun sudah hampir memasuki bukan ke sembilan dua hari kedepan...
"Makanya itu mami rencananya mau ajak kamu juga, kalian belum persiapan buat lahiran kan" Leon terdiam kemudian menegakkan duduknya yang awalnya bersandar...
"Iya juga sih. Tapi leon mau kelonan lho mi, ini hari libur" Lagi-lagi cubitan leon dapatkan...
"Malu" Bisik nathan menatap tajam leon membuat sang empu terkekeh gemas, syafa hanya menggelengkan kepala di sebrang sana....
"Beberapa hari lagi kamu ambil cuti lama kan buat nemenin nathan di rumah, hari ini aja gak akan bikin kamu sakit karna gak kelon" Syafa bangkit dari duduknya dengan tas branded di tangannya...
"Ayo cepat, ngapain masih diem? "🖤
𝓛𝓮𝓸𝓷𝓪𝓽𝓱𝓪𝓷
.
.
.Dengan wajah di tekuk, leon mengikuti dua ras terkuat di bumi dengan kedua tangan penuh paper bag yang syafa titipkan.
Entah apa lagi yang mereka cari leon tidak mengerti, kaki dan tangannya sudah sangat pegal menanggung beban berat yang syafa berikan. Leon belum makan apapun sejak pagi, dan ini sudah hampir pukul sebelas menjelang siang, entah akan di sebut sarapan atau makan siang...
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONATHAN (𝙗𝙤𝙮𝙥𝙪𝙨𝙨𝙮 End)
Randomaneh Nathaniel selalu merasa dirinya aneh, menjijikan, tidak layak di cintai dan di banggakan. Itu sebabnya ia lebih menutup diri daripada tersakiti oleh mulut-mulut berbisa di luaran sana... tapi bagaimana jika datangnya Leonardo si blasteran Austr...