𝙶𝚛𝚊𝚌𝚎 𝚘𝚛 Gallen (𝕖𝕟𝕕)

11.2K 584 30
                                    

Hai readers !!!...

Maaf ni ya sebelum mulai cerita aku mau bilang ini dulu...
Jadi kan ada yang minta spill adrian sama angga ya, ada yang minta di bikinin booknya juga. Cuman menurutku cerita mereka itu kek butuh waktu lama, agak rumit juga mikirnya. Itu makannya kenapa aku cuma tampilin mereka di beberapa part aja, karena emang bakal panjang ceritanya kalo harus mulai lagi dari awal...

Jadi intinya. Aku minta maaf gak bisa menuhin apa yang kalian pengen, tapi kalo buat generasi ke depan misalnya sequel dari cerita leonathan aku bisa aja bikin book baru, kemungkinan sih...

Jadi sekali lagi, maaf ya guys 🙏🤭

-typo bertebaran
-tinggalkan kritik berbentuk saran
-don't repost
-just imagination

[Happy reading]

🖤
𝓛𝓮𝓸𝓷𝓪𝓽𝓱𝓪𝓷
.
.
.

"MAMA!! "

Nathan yang baru saja mendudukan diri sofa menghela napas lelah, menatap ke arah si kembar yang tengah beradu kekuatan tenaga saling memperebutkan mainan yang sama-sama mereka sukai. Keduanya memiliki mainan masing-masing, tapi entah kenapa salah satunya selalu menginginkan apa yang di miliki satu lainnya...

Tidak terasa, pernikahan leon dan nathan telah berumur empat tahun lebih. Hari-hari yang di isi oleh kebisingan, tawa, tangis, meski terkadang merasa stress tapi juga memberi kehangatan tersendiri untuk keduanya....

Hari ini hari libur, nathan yang biasa pergi ke toko kue miliknya yang berdiri sejak dua tahun lalu memutuskan berdiam diri di rumah menemani di kecil. Leon masih tidur, mungkin suaminya itu kelelahan setelah menghabiskan malam panjang yang di isi erangan, padahal seharusnya nathan yang saat ini masih terlelap, karna semalam kebanyakan nathan yang bergerak....

"Papa" Koreksi nathan saat mendengar panggilan dari si bungsu

Kedua balita yang tengah saling berebut mainan itu menghentikan kegiatannya dan menatap nathan polos...

"Mama" Ucap si bungsu

Nathan lagi-lagi hanya bisa menghela napas...

"Kenapa berantem terus? " Tanyanya menatap keduanya yang tengah duduk di karpet...

"Abang lebut-lebut punya adek" Adu si kecil bernama grace. Sebenarnya ada beberapa hal yang nathan ragukan tentang anak bungsunya itu...

"No no!! Adek yang ambil-ambil punya abang" Elak si kakak bernama gavin...

Sebenarnya, gavin memiliki sifat dan sikap yang hampir mirip dengan nathan. Suka ketenangan, pendiam, tidak pemaksa, tapi jika berhadapan dengan adiknya itu ia akan berubah menjadi banyak bicara...

"No no!! Abang lebut-lebut!! " Pekik grace tidak terima.

"Gavin, grace"

Panggilan dari arah tangga mengalihkan atensi keduanya....

"Kenapa lagi? " Lanjut leon bertanya, ia baru saja selesai membersihkan diri....

"Abang-"

"Kalian sama aja, gak ada yang bisa ngalah. Gavin itu punya adikmu, dan grace berhenti teriak" Omel nathan yang sudah pusing dengan kelakuan keduanya...

Jika nathan ke toko, keduanya akan ikut namun di bumbui kekacauan yang mereka lakukan. sebenarnya, nathan dan leon bisa saja menyewa baby sitter untuk si kecil, namun nathan lebih ingin merawatnya sendiri mengingat masa kecilnya dulu yang tidak pernah sedekat itu dengan kedua orang tuanya...

"Jangan marah-marah terus, masih pagi"

Cup

Leon membubuhkan kecupan di kening nathan setelah mendudukan diri di samping sang istri...

LEONATHAN (𝙗𝙤𝙮𝙥𝙪𝙨𝙨𝙮 End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang