bulanan

17.4K 1.1K 25
                                    

-typo bertebaran
-tinggalkan kritik berbentuk saran
-don't repost
-just imagination

[Happy reading]

....


Adrian melangkahkan kakinya memasuki perusahaan besar yang selalu di mimpikannya.

ALEXANDRIA group.

Perusahaan terbesar yang memiliki ratusan cabang besar di dalam dan di luar negeri. Perusahaan yang selama ini di incarnya untuk melakukan kerja sama bisnis.

Perusahaan yang di pimpin oleh sosok Jhonatan Alexandria yang memiliki otak jenius. Berkali-kali Adrian mengajukan permohonan kerja sama pada perusahaan ini tapi tidak pernah membuahkan hasil.
Akhirnya setelah penantian panjangnya ia dapat menginjakan kaki di ubin perusahaan miliaran dolar ini...

"Selamat siang tuan Adrian" Sapa seorang laki-laki berjas hitam dengan earphones di telinganya.
"Tuan besar sudah menunggu anda di ruang meeting, mari ikuti saya" Lanjutnya yang mendapat anggukan mengerti dari Adrian

Adrian mengikuti langkah laki-laki di depannya dengan sekretaris-nya yang juga turut hadir di  sampingnya. Memasuki lift menuju lantai 7 gedung.
Tidak biasanya Adrian merasa dirinya gugup, ini adalah kerjasama antar perusahaan besar,ia merasa gugup jika presentasi yang di ajukannya nanti mendapat penolakan dari sosok pengusaha sukses tertinggi itu.

Tingg

Sesampainya di lantai tujuh,Adrian kembali mengikuti sosok bertubuh tegap di depannya dan berhenti di sebuah pintu besar bertuliskan meeting room.

"Selamat siang tuan besar-

..

☃☃☃☃☃☃☃☃☃☃

Di sela kegiatan meeting, ponsel Adrian yang berada di tangan sekretarisnya bergetar beberapa kali.

" Maaf tuan, nona muda memanggil" Bisik sekretaris Adrian

"Abaikan" Singkat adrian masih fokus dengan mendengarkan presentasi dari beberapa kolega bisnis yang juga mengajukan kerjasama di perusahaan Alexandria

Tingg!!

Sebuah pesan masuk membuat sang sekretaris menyodorkan ponsel Adrian ke hadapan sang atasan.

Adrian mengambilnya dan membuka pesan tersebut dari balik bawah meja meeting.

Winter.
Papa!! Angkat telponnya...
Kak leon yang winter ceritain itu datang ke rumah.
Winter fikir dia mau ketemu winter, tapi ternyata dia maksa mau ketemu kak nathan.

Tingg

Winter.
Pa! Ayo lakuin sesuatu, winter gamau kak leon lebih deket sama kak nathan daripada winter!!

Tingg

Winter.
Walaupun kak leon taunya kak Nathan itu cowo, bisa aja dia emang deketin kak nathan bukan karena emang mau temenan pa!!

"Ada masalah tuan Adrian!" Teguran dari Jhonatan membuyarkan adrian dari aktivitasnya

"A-ah maaf tuan, err-sebelumnya apa presentasi saya bisa di undur? Ada sedikit masalah di rumah-"

"Seharusnya anda profesional, ini urusan pekerjaan jangan membawa urusan pribadi-" Ucapan salah satu kolega bisnis itu terpotong oleh Jhonatan yang angkat bicara.

"Silahkan" Mendengar izin dari Jhonatan, adrian merasa tidak enak

"Saya benar-benar minta maaf untuk yang sebesar-besarnya- kalo begitu kami permisi"

LEONATHAN (𝙗𝙤𝙮𝙥𝙪𝙨𝙨𝙮 End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang