LEONATHAN (𝙗𝙤𝙮𝙥𝙪𝙨𝙨𝙮 End)

jealous

-typo bertebaran
-tinggalkan kritik berbentuk saran
-don't repost
-just imagination

[Happy reading]

⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜

Hari senin sore, sepulang sekolah leon tidak langsung pulang ke rumah, ia memutuskan mengantar nathan terlebih dahulu sembari mogok jalan dikit di rumah pacar gapapa kali ; )

Motor leon berhenti di pelataran depan rumah nathan, nathan turun dari motor yang di tumpanginya dengan leon terlebih dahulu, membuka helm dan menyerahkan pada leon....

"Kok turun?" Tanya nathan sedikit sewot saat melihat leon ikut turun dari motornya. Leon menatap nathan heran....

"Kamu gamau ngajak aku masuk?" Leon balik bertanya....

Nathan menatap langit yang hampir mulai gelap, dan beralih menatap arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, pukul 16:52 sore....
Kembali menatap leon....

"Mau gelap"

"Yaudah aku nginep" Dengan santai leon berjalan lebih dulu ke arah pintu utama rumah nathan. Nathan yang melihat itu berlari dengan susah payah sebab keadaannya yang masih dalam masa menstruasi, tidak nyaman....

"Leon" Panggil nathan, meraih lengan leon menghentikan langkah sang empu....

"Kenapa sih yang? Kamu nyembunyiin sesuatu dari aku?" Tanya leon curiga

"Enggak! Mana ada aku nyembunyiin sesuatu"

"Terus kenapa?"

"Udah sore, nanti mami kamu nyariin"

Leon menghela napas kemudian merogoh saku celananya. Mengutak-atik, beberapa saat kemudian sambungan telepon di terimanya, leon me-loudspeakers....

"Leon beneran mau nginep?" Suara syafa memasuki indra pendengar keduanya....

"Iya, bolehkan mi?" Tanya leon memastikan

"Emang nathan-nya gapapa?"

Leon menatap nathan yang tengah menatap tajam dirinya tanpa bersuara, leon terkekeh gemas....

"Makanya aku telpon mami, nathan gak enak kalo mami gak bolehin" Senyum leon melebar saat nathan semakin memelototkan matanya....

"Ya kalo nathan gak masalah ya gapapa, tapi inget batasan kamu"

Leon menatap nathan mengejek, sang empu mendengus sebal lalu beranjak pergi memasuki rumah....

"Yaudah leon tutup dulu telpon-nya ya"

Setelah mendengar sahutan setuju dari lawan bicaranya, leon memutuskan sambungan panggilan tersebut dan menyusul nathan memasuki rumah....

Tidak mendapati nathan di kamarnya, leon kembali menuruni tangga memutuskan mencari nathan di belakang....

"Baby!" Panggilnya tidak mendapat sahutan....

"Sayang" Leon berjalan ke arah nathan yang tengah berdiri membelakanginya di depan kulkas dengan satu gelas air dingin di tangannya....
"By kok gak nyaut" Leon mencebikan bibir saat kembali tidak mendapat respon dari nathan....

Berjalan mendekat ke arah nathan dan memeluknya dari belakang, tidak mendapat penolakan dari sang empu membuat leon semakin mengeratkan rengkuhannya....

"Aku buat salah ya?" Tanya leon pelan, menunduk dan menempelkan kening di pundak kiri nathan...
"Maaf ya, nanti aku cari tau dulu kesalahan aku dimana, kamu boleh marah" Lanjutnya....

Nathan berjalan ke arah pantry, meletakan gelas kosong yang ada di tangannya dengan leon yang masih memeluknya dari belakang. kemudian melepaskan lingkaran tangan leon di pinggangnya yang mendapat tolakan keras dari leon....