Jangan lupa vote
Selamat membaca.Jay, Abigail dan rangga yang baru saja tiba di club itu sudah di sambut oleh maxime dan naren.
"Wih gw kira lu gak akan datang bro" ucap maxime.
"Gw bosen di rumah sepi" balas jay.
"Bagus deh, lu mending sering sering kumpul bareng kita daripada lu stress sendiri di rumah" ucap naren.Mereka ber lima akhirnya meminum minuman yang mereka pesan sambil menikmati musik dan menunggu kedatangan dua temannya Jimmy dan joshua.
"Wih, itu anak mahasiswa bening bening banget" ucap Abigail melihat segerombolan wanita wanita cantik yang merayakan ulang tahun salah satu dari mereka.
Semua mata temannya tertuju kepada mahasiswa yang Abigail tuju.
"Giliran liat cewek mata lu melotot" ucap naren.
"Gw mah normal, kalo liat cewek ya melotot lah apalagi ini pada cantik" balas Abigail.
"Maksud lu gw gak normal gitu, gw normal ya anjing" ucap naren kesel."Kalian liat tiga cewek yang selalu bareng itu" ucap jay melihat tiga wanita yang selalu bersama daritadi menikmati party temannya.
"Kenapa jay,lu mau bungkus mereka sekarang" ucap Abigail asal.
"Abigail, gw lakban ya mulut lu" ucap rangga.
"Ya siapa tau kan si jay lagi kepengen" balas Abigail lagi yang langsung di hadiahi pukulan kecil dari rangga."Mereka temen cewek itu" ucap jay memecahkan keributan itu.
"Maksud lu, cewek yang kemarin lu kasih liat ke kita " tanya naren yang di angguki jay.
"Sebenarnya rencana apa yang lagi lu susun buat kasih pelajaran ke si cewek itu" tanya maxime."Liat aja nanti, kalian juga pasti bakal tau" balas jay.
"Gw mau balik sekarang " ucap jay.
"Kita baru bentar kumpul, lu udah mau balik aja" ucap rangga.
"Gw mau istirahat" balas jay.
"Ok deh selamat istirahat" ucap Abigail.
"Ok gw balik ya" ucap jay pamit.Keempat teman temannya pun melanjutkan acara minum minum itu sampai akhirnya dua manusia yang mereka tunggu akhirnya tiba.
"Lah katanya si duda ada, ko gak ada" tanya Jimmy.
"Lu kelamaan dateng nya" ucap rangga.
"Udah balik dia" ucap maxime.
"Lah cepet amat" ucap Jimmy.
"Mau solo kali" ucap joshua tiba-tiba.
Yang membuat teman temannya langsung tertawa terbahak-bahak.
"Hahahah, joshua anjing" ucap Abigail yang terus tertawa.Givazza yang sudah merasa bosan apalagi melihat story ketiga temannya yang asik berpesta ria.
"Ish kenapa kejadian itu harus aku yang alamin sih" dumal giva.
Saat giva sedang asik melamun di kamarnya, bunda nya masuk dan memberikan sebuah paperbag."Apa nih" tanya giva saat mengambil paperbag nya.
"Liat dong" ucap bundanya.
"Wah tas baru bunda" ucap giva girang.
"Iya, tadi bunda di ajak ayah ketemu teman bisnis nya terus bunda ingat kalau kamu mau tas baru jadi bunda ajak ayah deh buat beliin kamu tas baru" cerita bundanya.
"Suka gak " tanya bunda.
"Suka bun, makasih ya" ucap giva.
"Sama-sama sayang, kamu harus happy terus ya" ucap bundanya.Bunda nya sudah keluar dari kamar nya, giva segera menata tas nya di rak tas branded nya.
"Dasar perempuan brengsek, perempuan pembawa sial, pembunuh" ucap seorang laki-laki yang mendekati giva.
"Kamu siapa,kenapa aku bisa sama kamu" tanya giva ke laki-laki bertopeng itu.
"Aku suami dan ayah yang istri dan anaknya yang sudah kamu bunuh" ucap si laki-laki itu.
"Kamu mau apa" tanya giva lagi.
"Nyawa harus di bayar dengan nyawa" ucap laki-laki itu lalu mendekati giva.Laki-laki itu mencekik giva.
"Aaaaggh to o long" ucap giva terbata karena tenggorokannya tercekik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or revenge
FanfictionJayden yang harus ikhlas menerima kenyataan kalau istri dan anaknya telah pergi selamanya, Jayden merasa ini semua terlalu cepat untuk ia hadapi kebahagiaan nya baru saja tercipta tapi harus musnah karena seseorang wanita yang sangat ceroboh, Jayden...