Selamat membaca, jangan lupa vote dan komennya.
Setelah menyelesaikan perhasratan di pagi hari jay langsung mandi sedangkan giva lebih memilih untuk mandi setelah jay.
Jay pun keluar dan setelahnya giva pun masuk kedalam kamar mandi dengan tertatih karena merasa sakit di bagian selangkangannya.
Jay benar-benar tidak menanyakan hal itu ke giva, jay malah berlalu terus dan masuk ke walking closet.
Giva melihat tubuhnya yang penuh dengan kissmark perbuatan jay.
"Kayaknya mending izin ga masuk kelas deh daripada jadi bahan pertanyaan ini jalan gw yang ngangkang" ucap giva kediri sendiri.
Giva sudah selesai dengan mandi nya, giva keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk saja dan dia berjalan dengan pelan ke walking closet.
Giva mengambil baju asal karena hari ini dia akan full di rumah saja jadi dia akan memakai dress di atas lutut.
Giva melihat di bawah sudah tidak ada jay, kemungkinan jay memang sudah berangkat.
"Hari ini gak jadi belanja bahan dapur deh" ucap giva.
"Oh iya kan bisa belanja online" ucap giva yang teringat bisa belanja online.Giva segera membuka aplikasi jual bahan makanan dan lainnya di ponsel nya.
Giva pun segera memilih apa saja yang perlu dia beli, buah dan sayur, daging daging, cemilan, beras, minum minuman semua nya sudah giva co dan payment.
"Tinggal tunggu Sampe aja deh itu belanjaan nya" ucap giva.
"Oh iya chat anak anak dulu, mau nitip absen" ucap giva.Giva segera mengirimkan pesan di grup mereka.
Setelah berkirim pesan kepada temannya giva pun kembali ke kamarnya dia akan membereskan kamarnya terlebih dahulu, walaupun jalan nya masih susah giva tetap mengerjakan pekerjaan rumah.
"Ini bunda gak mau kirim pembantu apa " ucap giva memungut pakaian jay dan dirinya.
Saat giva akan merapikan tempat tidur nya dia melihat noda darah di sprei nya, dan giva kembali mengingat kejadian semalam membuat pipinya memerah.
Giva mengganti sprei tadi dengan yang baru lalu membawa nya kedalam keranjang baju kotor.
Giva menuruni tanggal sambil membawa keranjang baju kotornya, giva menuju loundry room di rumah nya.
Setelah memasukkan nya kedalam mesin cuci giva pun lanjut membereskan dapurnya.
Saat giva sedang beres beres, belanja an nya pun datang, giva mengambil nya di depan pintu, giva membawa kardus besar itu sendiri kedapur walaupun harus berhenti beberapa kali menuju dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or revenge
FanfictionJayden yang harus ikhlas menerima kenyataan kalau istri dan anaknya telah pergi selamanya, Jayden merasa ini semua terlalu cepat untuk ia hadapi kebahagiaan nya baru saja tercipta tapi harus musnah karena seseorang wanita yang sangat ceroboh, Jayden...