Love or revenge

12

Jangan lupa vote, komen dan follow akun ini.

Selamat membaca.

"Kirain ngecas lagi" ucap mika polos.
"Ngecas apa an, handphone aku masih banyak batre nya" ucap giva.
"Udah guys manusia polos ini mana paham" ucap nazitta.
"Mau di bilang polos tapi dia udah ngerasain nya" ucap Katrina.

"Jangan sedih gitu dong kat, nanti lu coba sama gw aja" ucap maxime.
"Apa sih maxime, pedopil lu" balas Katrina.
"Max, lu gak demam kan" tanya Abigail.
"Nggak lah" balas maxime.
"Kok tumben bisa usil" ucap Abigail.
"Ya bisa, ke Katrina doang tapi" ucap maxime.

"Cie cie, kayak nya yang nyusul gw si Katrina deh" ucap giva usil.
"Hahaha kat, gw udah siap jadi bridesmaid lu" ucap mika.
"Apa an sih kalian, kenapa sekarang gw yang di ledekin sih" protes Katrina.

Akhirnya mereka semua makan bersama di taman belakang karena disana meja makanya lebih besar.

Mereka masih melanjutkan ledekan Katrina dan maxime bahkan sekarang di tambah nazitta dan Abigail yang sangat jelas Abigail mengejar nazitta.

Setelah makan para laki-laki membantu membawa kan piring piringnya ke dapur dan setelahnya mereka bermain PS.

Setelah selesai membereskan semua nya teman temannya giva izin pamit lebih dulu karena besok mereka masih kuliah.

"Besok lu masuk gak" tanya Katrina.
"Masuk lah" balas giva.
"Kira in mau titip absen lagi,soalnya masih mau menikmati masa pengantin baru" ucap mika dan nazitta.
"Ya nggak lah" balas giva.

"Kita pulang yah" pamit mereka.
"Iya, hati hati ya" ucap giva.
"Sampe ketemu di kampus" ucap Katrina yang di angguki giva.

Giva pun memilih untuk pergi ke kamarnya meninggalkan para laki-laki itu yang sedang asik bermain.

Giva yang sudah mandi dari sore pun akhirnya memutuskan untuk mandi lagi karena merasa badan nya sangat lengket.

Setelah selesai mandi dan masih mengenakan handuk giva yang bingung karena baru ingat kalau dia tidak punya piyama normal atau kaos dan celana pendek untuk tidur, giva menatap naas koper yang isinya lingerie dan lebih sexy dari yang kemarin.

Mau tidak mau giva memakai salah satu lingerie nya lagi dan sekarang benar-benar lingerie yang sangat sexy sampai rasanya giva tidak memakai pakaian.

Giva yang sudah memakai lingerie nya pun memilih langsung naik ke kasur dan langsung menutupi tubuhnya memakai selimut.

Saat dirinya tengah memainkan ponsel nya jayden meneriaki nya di depan pintu kamar.

"Giva, anak anak mau balik" ucap jayden.
"Oh iya, hati hati, aku gak bisa keluar udah pake baju tidur soalnya, salam aja sama mereka" balas giva dari dalam.
"Oh ok" ucap jayden.

"Giva udah ganti baju tidur, gak bisa nemuin kalian lagi, katanya salam aja" ucap jayden.
"Tumben ngomong nya lembut" tanya maxime.
"Nggak ya anjirr" bela jayden.
"Abis di cipok giva ya lu, makanya ngomong nya lembut" ucap Abigail frontal.

"Udah udah sana pada balik lah, kerja wey besok kerja" ucap jayden.
"Mau cipokan ya lu, ngusir kita buru buru" ucap Abigail.
"Ngapain cipokan doang, yang lain lah" balas jayden.
"Si anjing" ucap Abigail.

Teman teman jayden pun sudah pulang, saat melihat ruangan ps nya jayden merasa lega karena sebelum mereka pulang jayden menyuruh mereka untuk membereskan tempat ini.

Jayden menaki tangga menuju kamarnya,jayden masuk kedalam kamarnya merasa aneh melihat giva menggunakan selimut sampai batas leher.

"Kenapa lu, sakit" tanya jayden.
"Nggak, cuma lagi pengen selimutan begini aja " bohong giva.
"Ooh, kira in gw sakit" ucap jayden lalu masuk kedalam kamar mandi nya.