Jangan lupa vote ya.
Selamat membaca."Jay, gw liat cewek itu, dia masuk ke villa keluarga lu, dia kayak nya pengunjung villa lu" ucap Jimmy melalui sambungan telepon yang memang sedang ada kerjaan juga di bali.
Jay yang sangat senang mendengar berita dari Jimmy pun memutuskan malam ini akan pergi ke Bali menyusul kedua orang tuanya.
"let's start the game" ucap jay sambil memandang foto istri dan anaknya.
Jay segera membereskan pekerjaannya, dan jay sudah membeli tiket pesawat, jay juga mengajak Abigail ke Bali.
Giva yang masih syok dengan hal tadi merasa kaget ketika pintu kamarnya di ketuk oleh bunda nya.
"Bunda, bunda udah pulang" tanya giva dari dalam kamarnya.
"Iya sayang ini bunda" ucap Kristin dari luar.Giva pun membuka pintu kamarnya dan segera memeluk tubuh bundanya.
"Hey kenapa" tanya bunda nya.
"Bund, aku takut, tadi pas aku keluar jalan jalan sore aku ngerasa ada seseorang yang ikutin aku" ucap giva menjelaskan.
"Kamu tenang ya, di sini udah ada bunda sama ayah kamu ga usah takut lagi ya" ucap Kristin yang di angguki giva.Waktu makan malam pun tiba, giva dan kedua orang tuanya pun akan makan malam bersama dengan fanny dan dimas.
Dress giva yang di pake buat makan malam
Mereka berlima sudah berkumpul di meja makan itu.
"Kita tunggu sebentar ya, jay sama temannya akan ikut makan malam bersama juga" ucap fanny.
"Loh jay ada di bali juga" tanya Kristin.
"Iya, dia dan temennya baru sampe, aku aja kaget dia tiba-tiba muncul di villa" jawab fanny.
"Itu mereka" tunjuk dimas kepada dua laki-laki tampan.Membuat giva dan yang lainnya menujukan pandangan nya kepada jay dan Abigail.
"Malam, mah pah, om tante" sapa jay saat sudah berada di meja makan dan duduk bersama mereka.
"Malam jay, makin ganteng aja nih om liat liat" balas joo sambil memuji.
"Ah om bisa Aja, oh iya kenalin ini temen jay namanya Abigail" jay memperkenalkan Abigail.
"Malam om tante" ucap Abigail yang di sambut hangat keluarga jay dan teman ayah nya jay."Oh iya kenalin juga ini anak om, namanya givazza queen, panggil aja giva" ucap joo.
"Giva" ucap nya sambil menyalami jay dan Abigail.Setelah acara perkenalan pun mereka memulai acara makan malam nya dengan khidmat namun tidak dengan hati jay yang semakin membara saat melihat tawa giva yang asik bercerita dengan kedua orang tuanya.
"Givazza tertawalah malam ini, karena tak lama lagi hidup kamu hanya ada tangisan" ucap jay dalam hatinya.
Makan malam pun selesai mereka sudah kembali kedalam kamar masing-masing menyisakan jay dan Abigail.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or revenge
FanfictionJayden yang harus ikhlas menerima kenyataan kalau istri dan anaknya telah pergi selamanya, Jayden merasa ini semua terlalu cepat untuk ia hadapi kebahagiaan nya baru saja tercipta tapi harus musnah karena seseorang wanita yang sangat ceroboh, Jayden...