Jangan lupa vote dan komen.
Selamat membaca.
Sesampainya giva di kampusnya, giva langsung turun dari mobil jayden, jayden hanya mengantarkan sampai depan kampusnya.
Giva harus berjalan lumayan jauh untuk masuk kedalam kawasan kampus nya.
Saat perjalanan nya menuju kelas, giva diiringi dengan celotehan orang orang yang menggosip tentang dirinya.
"Padahal anak orang kaya, ko mau ya jadi simpenan" ucap mahasiswa lain.
"Iya, bayangin aja laki-laki nya baru sebulan yang lalu istri nya meninggal, udah nikah lagi, apa coba kalo gak selingkuh dari dulu" ucap mahasiswa lainnya lagi.Sampai seterusnya, sampai giva masuk kelas nya dia terus menerus mendengar ucapan yang hampir sama terhadap nya.
Giva yang sudah di tunggu ketiga temannya di dalam kelas pun langsung duduk di samping nazitta.
"Pengantin baru, masih pagi udah ditekuk aja mukanya" ucap Katrina.
"Iya nih kenapa sih, cerita dong" tanya nazitta.
"Gw kesel, sepanjang perjalanan ke kelas semua orang pada gosipin gw" ucap giva.
"Sumpah ya mulut mereka minta di lakban kali ya" ucap mika greget.
"Udah jangan di dengerin, mereka kan gak tau cerita sebenarnya"ucap Katrina.Mereka sudah mulai pembelajaran nya namun giva benar-benar tidak bisa focus mendengarkan materi yang disampaikan dosennya.
Giva merasa terganggu dengan orang orang yang menggosipkan nya.
Jam pembelajaran pun berakhir, giva dan ketiga temannya pun memutuskan untuk pergi ke kantin.
Giva sudah tidak tahan saat dia menunggu makanan nya tiba,dia terus saja di bicarakan oleh orang orang di belakang nya.
Giva berjalan ke arah mereka sembari membawa air mineral yang belum dia minum.
" byurr"giva menyebor orang orang yang menggosip tentang nya.
"Kalau gak tau apa apa, jangan banyak omong" ucap giva emosi.
"Eh, emang bener kan lu simpenan si jayden awalnya" ucap salah satu cewek yang terkena seboran giva.Mika,katrina dan nazitta pun ikut berdiri dan menemani giva melawan mulut cewek cewek gak jelas itu.
"Waw,ada orang sotoy ternyata" ucap mika.
"Kalo gak tau apa-apa mending diem, temen gw gak pernah jadi simpenan siapa siapa" ucap Katrina keras.
"Lagian kalian cuma liat berita itu, langsung berasumsi kotor ke giva" ucap nazitta.
"Gw ingetin ya ke kalian semua, gw gak pernah jadi simpenan jayden atau siapa pun, gw ketemu sama dia setelah istrinya meninggal" ucap giva tegas.
"Denger tuh baik baik" ucap Katrina.Mereka berempat pun kembali ke tempat duduk nya, giva merasa sedikit lega karena bisa meluapkan emosi nya.
Saat giva malas masuk kelas, tiba-tiba ada kabar kalau dosennya tidak akan hadir membuat giva tak harus bolos hari ini.
Giva benar-benar merasa suntuk hari ini, dia ingin pergi ketempat yang menurut nya bisa membuat suasana hati nya baik lagi.
Giva mengajak teman temannya untuk pergi berbelanja, dia harus membeli pakaian pakaian rumahan untuk diri nya.
"Sekarang belanja nya dress ya va" ucap Katrina.
"Kan udah jadi istri harus anggunli" ucap nazitta.
"Gw, kadang bingung kalo di rumah harus pake baju apa, baju baju yang di bawa semuanya gak cocok buat di pake di rumah" ucap giva.
"Giva, beli lingerie noh, cantik cantik tau" ucap mika sambil menunjuk toko lingerie.
"Gak perlu, bunda udah sedia in satu koper full lingerie" balas giva enteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or revenge
FanfictionJayden yang harus ikhlas menerima kenyataan kalau istri dan anaknya telah pergi selamanya, Jayden merasa ini semua terlalu cepat untuk ia hadapi kebahagiaan nya baru saja tercipta tapi harus musnah karena seseorang wanita yang sangat ceroboh, Jayden...