Jangan lupa vote dan komen.
Selamat membaca.Cuaca yang semakin terik membuat giva meminta kembali ke villa kepada jayden yang langsung jayden turuti.
Sepanjang perjalanan menuju villa giva dan jayden banyak bercerita dan banyak membeli makanan juga untuk di makan di villa.
Sesampainya mereka berdua di villa mereka segera menghampiri teman temannya yang sedang asik berkumpul.
"Kalian parah gak ajak kita ke pantai" ucap Nazitta.
"Iya bener si zitta, kalian parah" ucap mika.
"Parah, parah, makanya ajak si Abigail sama si Narendra biar jangan ngebo aja,kaya si maxime dong sama Katrina lagi lari bareng" ucap jayden.
"Bukan gak mau ngajak,kalian masih tidur tadi, lagian juga kalian berdua emang kuat ikutin kita berdua membucin" ucap giva.
"Dih beneran si giva sama si jayden nih ngeselin" ucap mika.
"Bukan ngeselin emang kenyataan nya begitu, makanya ayo pacaran" ucap Narendra yang lagi lagi ngajak mika berpacaran.
"Pacaran pacaran, gak ada kata kata yang lain apa yang keluar dari mulut lu" balas mika.
"Ya udah ayo nikah"ucap Narendra membuat mika malah diam.
" Terima aja mik"ucap Jimmy.
"Iya mika, kasian itu muka dia melas" ucap rangga menunjuk Narendra.
"Udah udah, bahas itu nya nanti dulu, sekarang makan aja dulu, aku banyak beli jajanan nih" ucap giva mencairkan suasana yang terasa tegang bagi mika.
"Wih makasih loh mommy" ucap Abigail yang langsung mengambil satu kantong pelastik yang giva taro di meja.
"Mommy mommy, ogah gw punya anak kaya lu" ucap jayden.
"Bodoamat" balas Abigail sembari memakan jajanan yang giva bawa.Mereka semua lanjut mentertawakan wajah jayden yang masam karena kalah beradu omong dengan Abigail.
Mereka yang asik mengobrol dan bercanda pun di Kagetkan dengan keadaan maxime yang babak belur dan di bantu berjalan oleh Katrina, dengan sigap jayden dan rangga membantu maxime duduk, melihat Katrina yang sepertinya sangat kelelahan membuat Nazitta segera mengambilkan air untuk Katrina dan maxime.
"Lu kenapa max" tanya jayden.
"Gw abis ketemu alex, tadi dia narik narik Katrina pas gw cari minum buat Katrina" balas maxime.
"Ada yang sempet alex ucapin gak, pas lu di tarik tarik" tanya jayden ke Katrina.
"Dia cuma bilang, kalau kalian itu orang jahat,dia mau ambil giva kembali dari lu katanya"balas Katrina.
"Wah sialan itu orang, kita dianggap orang jahat, terus dia apa an"ucap rangga emosi.
"Tapi lu gak percaya kan sama omongan dia" tanya jayden lagi.
"Ya nggak lah,gw lebih percaya kalian" balas Katrina.
"Kita harus gimana, alex orangnya nekat" ucap giva.
"Kamu tenang aja, ada aku dan yang lainnya, kita semua bakal jagain kamu"balas jayden.
"tapi aku takut dia nyakitin kalian atau nyakitin kamu" ucap giva.
"Kamu tenang aja, sekalipun aku harus terluka tapi itu karena lindungi kamu aku ikhlas" ucap jayden.
"Tapi aku takut, aku khawatir, aku sayang sama kamu, aku gak mau kamu kenapa napa" ucap giva.
"Aku pastiin gak akan ada yang terluka dari kita semua" balas jayden yang di angguki giva.
"So sweet banget sih" ucap mika tiba-tiba.
"Tenang aja gw siap kok jadi pelindung lu"balas Narendra membuat suasana ruangan itu kembali riuh setelah beberapa menit sedikit menghawatirkan.Sementara itu Katrina lebih memilih mengobati luka maxime, sedangkan jayden sedang berfikir keras bagaimana melawan alex dan membuat nya jera dan meminta maaf kepada giva.
Saat jayden sedang berfikir dan sedikit melamun, Abigail dan Jimmy mengajak jayden untuk keluar menuju ke kolam renang, jayden pun mengikuti nya,berhubungan giva dan mika yang sedang berada di dapur jadi jayden leluasa mengikuti Abigail.
"Rencana apa yang udah ada di otak lu" tanya Abigail langsung saat sampai di kolam renang.
"Belum ada, gw masih mikir"balas jayden.
"Buat sementara waktu, kita bawa giva keluar negeri" usul Jimmy.
"Iya, lu bisa Minta orang tua giva dan orang tua lu, buat siapin semuanya" ucap Abigail.
"Tapi negara mana yang aman buat giva tempati" tanya jayden.
"Maldives" balas Jimmy.
"Bagus tuh,disana seenggaknya dia bisa sekalian refreshing" ucap Abigail.
"Ok deh, gw nanti coba telfon papah sama ayah mertua gw buat minta urusin keperluan giva dan gw disana" ucap jayden yang di angguki Abigail dan Jimmy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or revenge
FanfictionJayden yang harus ikhlas menerima kenyataan kalau istri dan anaknya telah pergi selamanya, Jayden merasa ini semua terlalu cepat untuk ia hadapi kebahagiaan nya baru saja tercipta tapi harus musnah karena seseorang wanita yang sangat ceroboh, Jayden...