Selamat membaca.
Jangan lupa vote dan komen.
"Wey, sejak kapan kalian jadi sedeket itu" ucapan Abigail membuat maxime dan Katrina tersadar kalau mereka sedang jadi pusat perhatian teman temannya.
"Sejak kalian pada tidur" balas maxime membuat Katrina menahan tawanya.
"Si anjirr,kalian ko bisa akrab banget sih" tanya Narendra.
"Kepo lu" balas Katrina.
"Sumpah kat,lu jadian sama si maxime dan gak ada bilang sama kita" ucap nazitta asal.
"Heh, kalo ngomong suka asal, siapa juga yang jadian sama dia, orang cuma abis cari makan aja" balas Katrina sedikit kikuk.
"Iya abis makan langsung gw ajak nikah" ucap maxime.
"Uhuk uhuk, tiba-tiba banget anjirr" ucap Abigail yang tersedak minumannya.
"Jadi kalian beneran mau nyusul kita, nikah tahun ini"tanya giva.
"ya nggak lah, gw masih mau kuliah dengan tenang "balas Katrina.
"berarti beneran mau nikah lu sama maxime abis wisuda nanti "tanya mika.
"ish apa an sih, udah udah jangan bahas itu dulu, ada yang lebih penting dari itu "ucap Katrina.
"apa an yang penting anjirr, suka ngilangin topik deh"ucap nazitta.
"Gw tadi ketemu alex pas lagi makan" ucap Katrina membuat jayden, giva dan yang lainnya kaget kecuali dia mika dan nazitta yang tampak biasa saja karena tidak tahu yang sebenarnya."Si alex penting darimana nya sih" ucap mika.
"Iya, biarin aja si alex lagi liburan kali di sini" ucap nazitta.
"Buat sayang nya aku dan sayang nya Abigail, denger baik baik, dan simak cerita yang akan Jimmy ceritakan" ucap Narendra membuat Jimmy melotot.
"Kenapa harus gw sih anjirr yang cerita in" ucap Jimmy.
"Cerita apa sih, bingung deh gw" ucap mika.Jimmy pun menceritakan dari awal niat jayden, sampai tentang alex yang sudah menjadi pembunuh dan yang ternyata selingkuhan lyly, awalnya nazitta dan mika memberikan reaksi yang sama seperti Katrina tadi saat diberitahu maxime namun seiring berjalannya cerita mereka berdua mulai menerima dan berterimakasih juga kepada jayden yang lebih memilih mencintai giva daripada menyakiti nya.
"Gw sebenarnya masih sebel sih, cuma ya terharu juga soalnya jayden dari awal gak pernah nyakitin giva juga dan dia lebih memilih mencari siapa pembunuh sebenarnya" ucap mika yang di angguki nazitta.
"Uuh to tweet banget sih temen temen aku" ucap giva.
"Ok ok,masalah alex kita udah tau, dan kita harus jaga jarak dari dia, sekarang back to topik awal, kat lu beneran mau nikah sama maxime" tanya nazitta.
"Ya ampun, gw kira udah lupa" balas Katrina.
"Jawab" ucap mika.
"Gak tau guys, gw belum siap nikah"tapi maxime bilangnya mau nunggu" ucap Katrina membuat seisi ruangan itu riuh.
"Wey si maxime diem diem, tau tau udah ajak nikah anak orang, lah ini dua kucrut berisik nya doang dapet mah nggak" ucap rangga membuat Abigail dan Narendra tersenyum getir."Hahaha makanya beraksi jangan cuma bisanya gombalin anak orang doang" ucap jayden membuat semua orang kembali tertawa.
"Tuh dengerin makanya" ucap mika membuat Narendra tersenyum.
"Jadi lu mau juga gw nikahin" ucap Narendra.
"Ya nggak lah, main tiba-tiba ajak nikah aja lu" balas mika.
"Ok bakal gw kejar lu sampe ujung dunia" ucap Narendra dengan tegas.
"Ya udah coba, selamat berjuang" ucap mika."Ini mika sama Katrina udah lumayan jelas nih sama hubungan nya, tinggal si nazitta sama Abigail nih, gimana kalian nggak mau tah memperjelas hubungan nya" tanya giva.
"Nggak, makasih" ucap nazitta singkat.
"Hahaha, tertolak terusss" ledek Narendra.
"Lah lu juga belum ada yang Terima kali" ucap mika kepada Narendra membuat Abigail tertawa meledeki Narendra.Mereka semua tertawa bahagia, saat semuanya sudah terlihat jelas dan saling menerima mereka akhirnya merasakan kebahagiaan yang sebenernya, jayden pun merasa beruntung memiliki giva, membuat jayden terus menatap giva yang sedang ikut tertawa, giva yang merasa di perhatikan membuat nya menoleh ke jayden meminta jawaban dari jayden.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or revenge
FanfictionJayden yang harus ikhlas menerima kenyataan kalau istri dan anaknya telah pergi selamanya, Jayden merasa ini semua terlalu cepat untuk ia hadapi kebahagiaan nya baru saja tercipta tapi harus musnah karena seseorang wanita yang sangat ceroboh, Jayden...