Love or revenge

10

Warning area 21+
Tolong like komen nya ya guys.

Selamat menikmati.

Giva yang baru saja selesai memakai rangkaian skincare nya pun segera naik ke atas kasurnya dan mengambil ponsel nya, giva menscroll sosial media nya.

Saat giva tengah asik menscroll sosial media nya sambil rebahan datang lah jay yang sudah memakai kaos dan celana pendek nya.

Jay menaiki kasur nya membuat giva yang semula rebahan segera memiringkan badannya karena dia tidak nyaman dengan baju yang dia pakai,baju ini terlalu mengekspos payudara nya.

Namun dia lupa bagian belakang nya juga terbuka sangat lebar sehingga memberikan kesan sexy di punggung giva.

Jay yang melihat itu merasa sangat tersiksa melihat punggung sexy giva ingin rasanya ia menciumi punggung itu.

Tak beberapa lama akhirnya pertahanan jay pun runtuh, dia ikut merebahkan tubuh nya dan menyamakan posisi giva.

Jay mendekati giva membuat dada yang masih memakai baju itu menempel dengan punggung giva.

Giva yang mendapatkan perlakuan itu sontak kaget.

"Jay kenapa" tanya giva karena badan jay semakin menempel ketubuh nya.
"Gw pengen" bisik jay di telinga giva lalu memeluk pinggang giva erat.
"Tapi besok aku harus kuliah" jawab giva.
"Kuliah ya tinggal kuliah, suruh siapa lu pake baju begini" ucap jay menarik Salah satu tali lingerie itu.

Jay pun memeluk pinggang giva lalu menciumi punggung giva yang terekspos.

"Eunnggh" lenguh giva.
"Awccch, jangan kenceng kenceng jay" racau giva saat payudara nya di remas jay kuat.
"Nikmati aja " ucap jay.

Jay membuka kaos nya di depan giva, lalu jay melepaskan lingerie itu dan hanya menyisakan celana dalam yang tipis milik giva.

Giva segera menutupi dadanya Karena ini pertama buat dia seterbuka ini di hadapan laki-laki.

"Gak usah di tutupin" ucap jay menarik kedua tangan nya giva.
"Tapi aku malu" balas giva.
"Kenapa harus malu, gw suami lu" ucap jay lalu menidurkan giva kembali.

Kini jay mengukung giva, giva yang di kukung seperti itu hanya bisa memejamkan mata dan tak  berkata apapun sampai akhirnya jay mencium bibir nya.

"Euunngh" kaget giva saat bibir nya di lumat.
Jay kembali melumat bibir itu dengan lebih menuntut.
"Buka mulut nya" titah jay.
Saat giva membuka sedikit mulut nya jay langsung menempelkan bibir nya dan melesakan lidahnya.

Setelah puas dengan bibir, jay pun mulai mengecup dan menjilati bagian leher giva.

"Eummmh"
"Aaahhh" desah giva saat mulut jay sudah menjilati area payudara nya.

Jay menjilati puting giva sebentar lalu memasukkan nya kedalam mulut nya.

Jay pun menyedot puting giva yang sudah mengeras itu dan satu tangannya memijat payudara giva yang satunya.